Pertandingan sepak bola antara Islandia dengan Timnas Indonesia akan segera dihelat beberapa waktu lagi. Ini jadi hal yang bagus bagi jam terbang Timnas kita biar makin matang. Bagi Islandia ini juga jadi kesempatan yang bagus sebelum mereka mentas di Piala Dunia. Ya, nggak banyak yang percaya atau bahkan menyangkan jika negara ini lolos ajang bola 4 tahunan paling bergengsi itu.
Soal Islandia, kira-kira seberapa kamu tahu tentang negara ini? Hmmm, mungkin nggak banyak ya. Negara satu ini bisa dibilang impian lantaran ada banyak aspek di dalamnya yang nggak ada di negara lain, termasuk Indonesia. Tak hanya meliputi keadaan geografisnya, tapi juga hal-hal yang bersifat sosial. Makanya nggak heran kalau banyak negara iri dengan Islandia, bahkan mungkin termasuk Indonesia. Nggak percaya? Cari tahu lewat ulasan berikut ini.
Menurut The Eco Experts, sebuah badan auditor untuk hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan, mereka pernah mengambil sampel di 135 negara di dunia. Dan tahukah kamu, menurut penelitian mereka Indonesia masuk ke dalam urutan 7 negara paling berpolusi di dunia. Bikin geleng-geleng kepala ya kan?
Hal yang berkebalikan terjadi di Islandia di mana negara ini polusi seperti setan di bulan Ramadan. Hal tersebut dikarenakan jumlah penduduknya yang nggak terlalu padat serta kebiasaan masyarakatnya yang lebih suka jalan, bersepeda atau naik kendaraan umum. Ditambah lagi negara ini juga begitu menjaga alamnya sehingga udaranya pun nyaman. Coba sekali-kali mampir ke sana dan berani taruhan kamu bakal males pulang.
Berbicara soal kriminal di Indonesia tentu kita dibikin geleng-geleng kepala. Tiap hari selalu ada saja aksi kejahatan di sini mulai dari maling sendal sampai begal tak berperikemanusiaan. Bahkan rubrik dan acara berita kriminal pun nggak pernah sepi. Nggak heran juga kalau polisi Indonesia jam lemburnya luar biasa. Berkaca dari ini, lalu apa kabar di Islandia?
Jangan samakan Islandia dengan Indonesia soal kriminal. Ibaratnya seperti bumi langit. Di negara dingin ini kejahatan sangat minim. Bahkan saking sepinya, polisi di sana seolah makan gaji buta gara-gara nggak melakukan aksi apa-apa. Alih-alih berpatroli mencari maling, mereka malah kadang suka melakukan hal-hal unik untuk mengusir kebosanan. Mungkin mereka bisa dikasih magang di Indonesia.
Berbicara soal kebebasan, hampir sebagian besar negara Eropa seperti itu. Kebebasan ini juga berlaku untuk urusan yang berhubungan dengan hal-hal dewasa termasuk peredaran konten esek-esek. Indonesia sendiri juga kurang lebih sama. Buktinya kita adalah salah satu negara pengakses situs triple x paling banyak di dunia. Pemerintah memang melakukan upaya blokir, tapi belum maksimal.
Islandia mungkin juga negara Eropa tapi mereka ketat soal urusan konten dewasa. Hal ini dibuktikan dengan aksi pemerintahannya yang dengan begitu tegas memblokir banyak situs dewasa di sana. Tindakan tersebut bertujuan agar generasi muda Islandia terselamatkan dari hal-hal yang demikian. Indonesia perlu belajar dari negara ini.
Minimnya tindakan kriminal di Islandia salah satu sebabnya adalah kondisi ekonomi negara itu. Mereka dikenal cukup berada serta tidak memiliki kesenjangan yang jauh antara satu dan lainnya. Tidak juga ditemui semacam kelas sosial sehingga semua orang berbaur menjadi satu dan sangat menghargai perbedaan. Tak ada eksklusifitas sehingga semua orang pun hidup rukun dan saling membantu.
Hal ini cukup berbeda dengan Indonesia di mana kesenjangan begitu terlihat. Ada di antara warganya hidup sangat mewah, tapi eksis juga mereka yang bahkan makan saja tak tahu bagaimana. Hal ini kemudian membuat kehidupan jadi tidak menyenangkan. Semua orang tidak ingin merasa sama dan ngebet dilebihkan hanya karena hartanya lebih banyak.
Ini juga adalah poin penting kenapa kita memang nggak salah kalau harus iri dengan Islandia. Di sana populasi nyamuk hampir nggak ada. Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca negara dingin itu yang cukup ekstrem dan berubah cepat. Sehingga nyamuk pun kesulitan untuk berkembang biak. Dampak buruknya, penjualan obat nyamuk pun nggak laris.
Hal ini berbeda dengan Indonesia di mana nyamuk sudah seperti sahabat karib. Posisi geografis kita memang yang menyebabkan itu juga, sehingga ada genangan sedikit saja nyamuk sudah bisa pesta pora. Gara-gara nyamuk pula ada banyak orang yang sakit bahkan meninggal. Sebenarnya tak hanya soal kondisi alam, tapi juga kebersihan yang menyebabkan nyamuk di Islandia jarang sedangkan di kita ramai bak pasar malam.
Melihat apa-apa yang dimiliki Islandia rasanya memang iri berat ya. Ketimpangannya begitu jauh. Tapi, sebenarnya yang seperti itu bisa kita usahakan, kecuali alam mungkin ya. Yang perlu kita lakukan hanya mengubah mainset misalnya soal berbagi, menjaga alam, tidak melakukan kejahatan dan lain sebagainya. Indonesia ini sebenarnya sudah surga, tapi kelakuan penduduknya yang membuat negara ini kadang nestapa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…