Perjalanan Karir Omaswati yang Kini Tutup Usia, dari Lenong hingga jadi Artis Ternama

Berita duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Artis sekaligus pelawak Omaswati atau yang dikenal dengan nama Omas dikabarkan meninggal dunia di usia 54 tahun pada Kamis (16/7/2020). Kepergian sosok komedian yang dikenal dengan gaya ceplas-ceplosnya itu sangat mengejutkan rekan-rekan artis dan masyarakat.

Semasa hidup, wanita kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966 itu dikenal lewat beberapa perannya yang kocak dan jenaka di berbagai sinetron. Dengan logat betawinya yang khas, Omas berhasil meniti karirnya mulai dari panggung kesenian lenong tradisional hingga merambah ke layar kaca. Selengkapnya, simak ulasan Boombastis berikut ini.

Kesenian Lenong Betawi menjadi awal mula Omas terjun ke dunia hiburan

Omas mengawali karirnya di dunia hiburan sejak umur tujuh tahun pada 1973 lewat kesenian tradisional Lenong Betawi. Dari sana, karakter komedinya sedikit demi sedikit terbentuk hingga menjadi ciri khasnya. Logatnya yang kental dengan budaya Betawi, mengingatkan akan sosok Mandra di Si Doel Anak Sekolahan yang tak lain adalah sang kakak sendiri.

Gaya Betawinya yang khas membawa Omas meniti karir di layar kaca

Dari kesenian Lenong Betawi, Omas pun mulai merambah ke layar kaca yang menjadi jalannya meniti karir di industri hiburan tanah air. Wanita yang akrab disapa Mpok Omas tersebut, mulai familiar setelah membintangi beberapa judul sinetron yang hits pada tahun 2000-an. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos menjadi ciri khas dari Omas yang paling diingat.

Tampil di berbagai sinetron yang semakin melambungkan namanya

Salah satu aktingnya yang paling diingat adalah saat berperan sebagai bunda Laura di Sinetron Upik Abu dan Laura tahun 2008 silam. Tercatat, Omas bermain di beberapa judul sinetron seperti Akibat Pernikahan Dini, Jodoh Apa Bodoh, Upik Abu dan Laura, Insyaf, Anak-Anak Manusia, Fatih di Kampung Jawara, dan Zahara Hantu Gaul

Sempat rehat dari dunia hiburan karena faktor usia

Selain aktif di dunia hiburan, Omas juga sempat mendirikan sanggar kesenian asli Betawi bernama Pangsi (Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi) di Depok. Sayang, faktor usia yang telah menginjak angka 52 tahun membuat Omas memilih untuk vakum dari kegiatannya tersebut sejak 2018 silam. Selain itu, dirinya ingin fokus mengurus keluarga.

Dikabarkan tutup usia setelah sebelumnya menderita diabetes

Kabar Omas yang meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020), memang mengejutkan banyak pihak. Sebelumnya, saudara kandung Mandra itu juga dikabarkan mengalami diabetes dan komplikasi penyakit yang sudah lama dideritanya. Bahkan, Mastur sang adik mengungkapkan bahwa kakaknya tersebut sudah tak mampu bergerak dan berbicara sebelum menghembuskan napas terakhir.

BACA JUGA: Agung Hercules Meninggal Dunia Setelah Bergelut Melawan Kanker Otak

Kepergian Omas memang mengejutkan siapa saja. Terlebih dirinya juga telah lama vakum dan tak lagi terlihat bersua di layar kaca. Kini, gaya bicaranya yang ceplas-ceplos khas Betawi itu bakal terus dirindukan dan dikenang oleh penggemarnya di tanah air. Selamat jalan Mpok Omas!