Setelah ramai di media sosial beberapa hari ini, tentunya saat ini masyarakat mengenal betul siapa itu Nurhadi Aldo. Bahkan merchandise – merchandise bertemakan sosoknya juga kini perlahan tapi pasti muncul di tengah-tengah masyarakat. Fenomena viralnya Nurhadi dan Aldo memang lah sesuatu mengejutkan, meski hal semacam itu bukan pertama kali ada di Indonesia.
Kembali kepada calon presiden fiktif tersebut. 24 Desember 2018 menjadi awal mula, ia mentas di panggung platform media sosial ternama yakni Instagram, Twitter, dan Facebook. Meski tergolong bau kencur namun pengikutnya kini sudah mencapai ribuan. Terpantau oleh Boombastis di Instagram-nya yakni Nurhadi_Aldo, 297 ribu pengikut. Selain itu saking terkenalnya kini juga ada cabang-cabang fans di beberapa wilayah yang menjadi relawan pasangan tersebut. Seperti salah satu ditemukan penulis adalah Nurhadialdo_Jatim.
Berkaca dari fakta tersebut memang harus diakui kalau, ia kabarnya berprofesi tukang pijat memang banyak disukai. Tapi, pernah enggak kalian berpikir kenapa hal tersebut bisa terjadi? Nah untuk mengetahuinya simak ulasannya berikut ini sobatku.
Kehadirannya menjadi obat dari kejenuhan politik nasional saat ini
Bukan rahasia lagi, kalau kini ada banyak masyarakat jenuh dengan panggung politik nasional. Seperti yang kita ketahui bersama, pasca ditetapkan dua pasangan Capres dan Cawapres Indonesia 2019 perang di kolom komentar antar dua kubu tidak bisa dihindarkan. Hoax dan aksi brutal juga menjadi cerita-cerita terdengar setiap hari.
Berangkat dari fakta tersebutlah tidak heran kalau akun Nurhadi-Aldo menjadi banyak diminati. Mereka layaknya menjadi air di tengah gurun menyegarkan. Kecintaan kepada Dildo lantaran faktor kejenuhan masyarakat akan politik tanah air dewasa ini juga diungkapkan oleh Komisioner KPU RI Viryan Azis. Seperti dikutip dari Tirto.id, ia berujar kalau Nurhadi-Aldo. Itu menjadi pengisi celah dari masih kurang riang gembiranya pemilu kita,”
Menawarkan konten-konten kreatif dan jenaka
Selain kejenuhan akan hal-hal berbau pemilu 2019, faktor lain yang menjadikan banyak orang suka terhadap Nurhadi Aldo adalah bagaimana cara mereka membingkai sebuah urusan politik. Meski terkesan sartir (sindiran) dan mengandung jokes receh, namun konten dikeluarkan oleh pasangan fiktif itu bisa dikatakan sangat kreatif.
Unsur jenaka juga melekat membuat orang juga mudah menangkap maksud dan tujuannya. Seperti salah satu contohnya ketika mereka quote yang ini “ Saya bingung, dari mana pohon mana ia berasal? Sampai saja mereka meragukan paslon jalur prestasi ini”. Dan saat ini siapa sih yang tidak menyukai humor semacam-semacam ini. Tidak berhenti disitu saja, meme yang mereka buat juga penuh unsur komedi dan acap kali menyindir sebuah peristiwa di tanah air.
Menjadi kanal yang mewadahi berapa golongan
Masih mengulas mengenai mengapa paslon fiktif ini banyak disukai. Dari pengamatan penulis, hadirnya Nurhadi Aldo juga menyediakan tempat untuk golongan-golongan kekurangan tempat mengekspresikan diri. Mengutip pernyataan Puthut EA dalam salah satu artikel Mojok.co, menurutnya hadirnya pasangan ini mewadahi mereka yang belum menemukan kanal ekspresi politik dan mereka golput.
Dilansir Boombastis dari BBC, menurut KPU, persentase golput pada pemilu 2009 dan 2014 berkisar antara 25-30%, dan angka golput pada rentetan pilkada selama beberapa tahun terakhir juga serupa. Berkaca dari hal data tersebut agaknya apa yang diungkapkan Kepala Suku tadi. Dan semakin mempertegas kalau Nurhadi Aldo menjadi kanal baru berekspresi untuk beberapa golongan.
BACA JUGA: Diikuti Mantan Koruptor, Inilah Deretan Caleg di Pemilu 2019 yang Sempat Mencuri Uang Negara
Begitulah Sobat Boombastis beberapa hal yang menjadikan Nurhadi Aldo kini banyak dicintai oleh masyarakat. Besar harapan lewatnya panggung politik Indonesia dapat berjalan dengan adem ayem di 2019. Mari berdoa bersama demi Indonesia tercinta ini lebih baik lagi.