in

Nenek Penjual Minuman di Surabaya Ini Terpaksa Tinggal Sendiri dan Tidur di Lemari Sempit

Apa sih kebahagiaan di penghujung usia? Bagi para kakek atau nenek, beristirahat di rumah sendiri dengan damai, sambil ditemani anak dan cucu pasti merupakan sebuah kesempurnaan hidup. Namun tampaknya kebahagiaan ini masih jauh untuk bisa dirasakan oleh para lansia, termasuk seorang ibu penjual minuman di Surabaya, Jawa Timur ini.

Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @menthueel, memberikan gambaran sulitnya kehidupan seorang nenek. Bukannya hidup bahagia bersama anak dan cucu, ia justru harus berjuang hingga usia senja. Tiada rumah, hanya sebuah lemari di sudut warung sebagai tempat istirahatnya.

Hidup sebatang kara, tak punya tempat tidur, beristirahat di dalam lemari

Usut punya usut, ternyata nenek ini sejak dulu memang hidup seorang diri. Ia tidak memiliki pendamping hidup dan buah hati untuk mengisi hari-hari tuanya. Teman yang ia miliki mungkin hanya para pembeli dan minuman dalam kemasan yang ia jual.

Nenek penjual minuman yang tidur dalam lemari. [sumber gambar]
Selain tidak memiliki keluarga yang bisa diandalkan, nenek ini juga punya sebuah warung kecil sebagai rumahnya. Tidak ada ranjang untuk merebahkan tubuhnya yang renta. Ketika rasa kantuk menyerang, ia hanya bisa melipat badan dan memasukkan dirinya ke dalam lemari sempit.

Dilihat dari posisi tidurnya, nenek menahan rasa tak nyaman saat istirahat

Nenek yang ramah itu, tak sungkan memperlihatkan bagaimana cara ia tidur dalam lemari kayu. Sambil berdiri membelakangi pintu lemari, secara perlahan ia mundur dan memasukkan kepalanya terlebih dahulu. Setelah setengah badannya ada di dalam lemari, ia pun menarik kedua kaki dan dimasukkan ke ruang sempit tersebut. Sungguh terlihat tidak nyaman dan nenek ini harus melakukannya setiap hari, entah sejak kapan.

Nenek penjual minuman yang tidur dalam lemari. [sumber gambar]
Ditemui oleh akun TikTok @menthueel, sambil membuat minuman yang dipesan, nenek menunjukkan lemari kayu tempat istirahatnya. Ia mengaku terpaksa menjalani kehidupan seperti itu, karena memang tak punya biaya untuk menyewa tempat tinggal. Sementara untuk buang hajat, nenek tersebut menumpang di kantor perbankan yang ada di dekat tempat jualannya.

Pernah menyewa di dapur orang tapi tak kuat biaya sewa

Sang Nenek dikenal ramah dan suka bercanda dengan pembeli. [sumber gambar]
Nenek penjual minuman itu juga bercerita, bahwa dirinya pernah mencoba menyewa tempat tinggal. Namun untuk tinggal di sebuah dapur pun, ia harus mengeluarkan biaya Rp10 ribu. Tampaknya untuk sewa yang terbilang murah itu, sang nenek tak mampu memenuhinya sehingga memilih tinggal di warungnya yang berada di sekitaran Embong Kenongo, Surabaya, Jawa Timur.

BACA JUGA: 3 Anaknya Makin Sibuk, Kisah Trimah yang Dititipkan di Panti Jompo Bikin Netizen Menangis

Tak lupa, pemilik akun @menthueel yang mengunggah video ini mengajak viewers untuk melariskan jualan sang nenek. Yuk, warga Surabaya yang lagi berpanas-panas ria, mampir ke warung nenek ini untuk sekadar melepas haus dan ngobrol dengannya.

Written by Bayu Yulianto

Fakta Cosa Nostra, Mafia Paling Ganas dari Italia yang Ditakuti hingga Seluruh Dunia

Jadi Single Parent Mandiri, 4 Hal Ini Membuktikan Larissa Chou Adalah Wanita yang Tangguh