Bayi seringkali membuat banyak orang gemas. Sehingga tidak jarang banyak orang tua atau keluarga bayi yang senang berbuat iseng kepada bayi. Namun jika keisengan itu sudah kelewatan, bisa-bisa kasusnya panjang karena menjadi kecaman dari seluruh dunia. Misalnya saja kasus yang terjadi pada seorang nenek bernama Jackie Sheaks.
Jackie mendapat banyak kecaman setelah meng-upload dua foto cucunya yang sudah dia isengi. Nenek tersebut membaringkan cucunya dan memberikan dot dengan plester menempel di mulut bayi tersebut. Selain itu, sang nenek juga membuat foto konyol dengan meletakkan cucunya di atas loyang penggorengan dengan kentang-kentang di sampingnya, seolah bayi itu akan dipanggang.
Dua foto tersebut adalah ulah iseng, dan menurut Jackie bisa menjadi bahan lelucon untuk teman-temannya. Nenek tersebut langsung meng-upload foto tersebut di Facebook agar orang yang melihat bisa tertawa. Namun apa yang terjadi? Jackie dikecam banyak orang. Foto-foto tersebut langsung beredar dengan cepat di internet dan menjadi bahan pembicaraan serius di berbagai sosial media.
“Saya memulainya karena ingin bercanda. Kami menempelkan selotip pada dotnya karena kami sedang berbuat konyol,” demikian dalih Jackie. Dia sama sekali tidak memikirkan resiko mendapat kecaman akibat foto-foto isengnya kepada sang cucu.
Namun niat konyol tersebut rupanya mendapat reaksi keras dari masyarakat. Mereka menganggap ulah Jackie keterlaluan dan tidak pantas. Selain kecaman, Jackie harus berurusan dengan detektif dan lembaga perlindungan anak setempat. Mereka memastikan bagaimana kondisi bayi tersebut. Jackie dan suaminya memastikan bahwa sang bayi baik-baik saja dan tidak membahayakan si bayi.
Kejadian ini membuat banyak orang menyesalkan tindakan orang dewasa yang ingin cari perhatian di media sosial dengan cara yang tidak pantas.
Hal ini membuktikan bahwa usia seseorang tidak menjamin ia dewasa dan bijak dalam berkata maupun bertindak. Banyak anak muda yang marahnya lebih anggung dan tindakannya lebih bijak.