Vyra Sofia
Indonesia termasuk negara yang sangat padat penduduknya, selain Republik Cina yang menduduki ranking paling atas atas kepadatan penduduknya. Dengan luas area 1.990.250 km2, Indonesia mempunyai kepadatan penduduk yang terbilang tinggi diantara negara-negara lain di dunia yaitu 126 jiwa per km2. Sedangkan, di Republik Cina, terdapat area dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 17.684 jiwa per km2.
Namun, ada juga negara-negara terluas dengan tingkat kepadatan penduduk yang rendah alias kekurangan manusia. Beberapa negara yang luas ini tingkat kepadatan penduduknya hanya 2 hingga 3 orang per km2. Negara apa saja yang jarang manusianya ini? Berikut lima negara terluas dengan jumlah penduduk yang sangat rendah.
1. Suriname
Republik Suriname merupakan sebuah negara yang berada di bagian paling utara dari Amerika Selatan yang dikelilingi Guyana dibagian barat, Brazil di bagian selatan, prancis di bagian timur dan Samudra atlantik di bagian utara.
Negara Republik ini mempunyai luas area 163,820 km2 dengan populasi penduduk 449,238. Sehingga kepadatan penduduk di negara ini adalah 2.7 jiwa per km2. Dengan artian, orang yang tinggal di negara ini tiap km2 nya hanya ada 2 orang hingga 3 orang saja. Luas Suriname ini hampir seukuran dengan luas Wisconsin, Tunisia.
2. Australia
Australia yang merupakan Negara maju yang letaknya tak jauh di Indonesia. Persemakmuran Australia ini lebih tepatnya terletak diantara Samudra Hindia dan samudra pasifik. Australia ini lebih tepatnya disebut dengan benua.
Di benua ini terdapat 21,050,000 penduduk yang tinggal dan hidup disini. Luasnya hampir sama dengan benua Amerika, yaitu 7,682,300 km2. Jika dibandingkan dengan uni eropa, luas Australia mencapai dua kali lipatnya. Dengan jumlah luasnya, menunjukkan bahwa kepadatan pendudukn di benua Australia ini mencapai 2.6 jiwa per km2. Namun, 2/3 penduduk tinggal di 5 kota besar, sedangkan yang lainnya di kota pinggiran.
3. Namibia
Pastinya Anda jarang mendengar nama negara ini. Negara Republik Namibia merupakan sebuah negara yang terletak di bagian seltan dari benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Samudra Atlantic di bagian barat, Afrika Selatan di bagian selatan, Botswana di bagian timur, dan Angola di bagian utara.
Dengan jumlah luas negara yang mencapai 824,292 km2, negara ini hanya diduduki 2,031,252 jiwa saja. Jika dibandingkan dengan negara lain, maka negara ini hampir sama luasnya dengan Ontario atau Pakistan. Jika dihitung kepadatan penduduknya, maka hanya 2.5 jiwa per km2 nya. Namun, sayangnya dengan negara ini mengalami masalah dengan HIV/AIDS.
4. Mongolia
Mongolia merupakan negara terbesar kedua setelah Kazakhstan. Negara ini merupakan negara yang tidak mempunyai laut. Letaknya berada di antara Rusia dan Cina di bagian Asia Tenggara.
Negara dengan luas yang menyerupai luas Quebec atau Iran 1,564,116 km2 ini hanya memiliki 2,646,487 penduduk. Dengan demikian, kepadatan penduduknya yaitu 1.7 jiwa tiap km2. Sehingga dapat di artikan bahwa jumlah jiwa yang tinggal di area Mongolia hanya ada sekitar 1 hingga 2 jiwa saja tiap km2. Negara ini termasuk negara yang mempunyai paling sedikit persediaan barang yang bisa di perdagangkan. Meskipun begitu, negara ini termasuk negara yang merdeka.
5. Denmark
Denmark dikenal dengan negara yang terluas yang dengan populasi manusia yang paling sedikit. Terutama salah satu area di Denmark ini yaitu Greenland. Pulau yang tertutup es ini terletak diantara Samudra arktik dan Samudra Atlantik, tepatnya di utara dari Kanada bagian timur. Meskipun secara geografis pulau terluas ini merupakan bagian dari Amerika Utara, namun secara politik dan secara historis, pulau ini berhubungan dengan Eropa, terutama Islandia, Norwegia, dan Denmark tentunya.
Luas pulau ini melebihi luas Alaska dan hampir menyerupai luas Saudi Arabia, yaitu dengan jumlah luas 2,175,600 km2. Namun, populasi penduduknya terbilang sangat sedikit yaitu 56.916 jiwa. Dengan nilai kepadatan penduduk 0.026 jiwa per km2, menunjukkan bahwa sangat jarang sekali terdapat penduduk di pulau Greenland, Denmark ini. Hingga, pulau Greenland diberi otonomi untuk mengurusi pemerintahannya pulaunya.
Terbayangkan betapa lapangnya jika Anda tinggal di negara-negara tersebut. Akan sangat berbeda dengan Indonesia yang padat penduduk ini. Bagi Anda yang ingin berlibur menenangkan diri atau ingin merasakan suasana dengan wilayah seperti milik Anda sendiri, Anda bisa berlibur di negara-negara tersebut. Namun, bagi Anda yang tidak terbiasa kesepian, jangan mencoba untuk berlibur kesana sendiri.
