4. Somalia, Negara dengan pasukan tentara anak-anak paling tinggi
Kelompok ekstrimis di somalia merekrut para anak-anak sebagai kekuatan mereka untuk melawan pemerintahan. Biasanya anak-anak yang diambil adalah anak usia jelang remaja. Mereka dilatih secara militer dan diajarkan cara membunuh. Target sasaran mereka juga adalah anak-anak sendiri.
Anak-anak ini tidak pernah dikembalikan pada orangtua mereka. Mereka diajarkan bergerilya di hutan-hutan dan mengangkat senjata layaknya tentara dewasa. Mereka dikumpulkan di sebuah kamp konsentrasi dan dididik di sana.