Categories: Trending

7 Negara Unik ini Susah Sekali Dikunjungi Oleh Para Pelancong Dunia

Anda mungkin akan menebak jika negara yang susah dikunjungi itu adalah Korea Utara yang dikuasai oleh Kim Jong-un. Tapi maaf, saat ini Korea Utara sudah membuka diri untuk menerima banyak sekali pelancong dari berbagai negara. Visa ke negara ini sekarang mudah didapat meski kadang harus melalui agen perjalanan resmi yang disediakan oleh pemerintah setempat. Namun, kengerian dari Kim Jong-un sepertinya membuat negeri ini tetap dikunjungi sedikit sekali pelancong, berbeda dengan saudara satu rumpunnya Korea Selatan.

Baca Juga :5 Fakta Kehebatan TNI ini Bisa Membuatmu Semakin Bangga dengan Indonesia

Di luar Korea Utara sebenarnya masih banyak negara yang susah dikunjungi oleh pelancong dari berbagai negara. Alasannya adalah masalah visa dan juga alat transportasi yang sangat sulit untuk didapatkan. Tujuh negara ini memang sulit dikunjungi, namun keunikan yang mereka miliki kadang membuat pelancong bersabar hingga kesempatan untuk mengunjunginya datang.

1. Turkmenistan

Turkmenistan adalah negara yang berada di kawasan Timur Tengah dan berbatasan langsung Uzbekitsan, Iran, Afganistan, dan Laut Kaspia. Dalam setahun negeri ini hanya menerima sekitar 7.000 wisatawan dari berbagai belahan dunia. Para wisatawan ini mau menunggu lama untuk masuk ke Turkmenistan untuk melihat The Door to Hell. Sebuah lubang besar yang di tengahnya dipenuhi api yang menyala.

The Door to Hell di Turkmenistan [image source]
Seorang wisatawan yang akan datang ke tempat ini membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk mendapatkan visa. Selain itu visa yang didapat hanya bisa digunakan selama 5 hari saja. Namun keunikan dari The Door to Hell sepertinya membuat banyak sekali wisatawan rela antre dan menunggu waktunya diizinkan masuk.

2. Nauru

Nauru adalah negara kecil yang terletak di mikronesia. Luas negara Nauru hanya 21 km persegi dan dihuni oleh sekitar 10.000 jiwa. Awalnya, Nauru adalah negeri yang kaya karena memiliki banyak sekali tambang fosfat. Namun karena gaya hidup penduduk yang buruk akhirnya banyak dari mereka menjadi bangkrut dan sekarang Nauru seperti negara yang nyaris mati dan banyak mendapatkan bantuan dana dari Australia.

Salah satu keindahan pantai di Nauru [image source]
Nauru terletak di tengah laut hingga butuh waktu yang lama untuk tiba di pulau ini. Itulah mengapa dalam setahun hanya ada 200 turis yang datang untuk berkunjung. Mereka tetap datang karena ingin merasakan eksotisme pulau pasifik dan juga ketenangan pulau yang jauh sekali dari modernisasi.

3. Equatorial Guinea

Equatorial Guinea adalah salah satu negara yang terletak di ujung barat Afrika. Negara ini sangat unik dibandingkan dengan negara Afrika lainnya. Pasalnya Equatorial Guinea adalah salah satu-satunya negara di Afrika yang menggunakan Bahasa Spanyol sebagai bahasa sehari-hari. Selain itu, banyak sekali arsitektur Spanyol yang tersisa di negeri ini. Ke negara ini seperti menikmati Afrika rasa Spanyol.

Tempat wisata di Equatorial guinea [image source]
Untuk datang ke negeri ini dibutuhkan kesabaran yang sangat tinggi. Pasalnya turis harus berhadapan dengan birokrasi yang sangat buruk. Mengurus visa bisa memakan waktu yang sangat lama. Selain itu, tidak semua turis bisa mengambil foto dengan sesuka hati. Mereka harus melakukan diskusi dengan polisi setempat atau memberi sogokan. Hal ini menyebabkan dalam setahun hanya  ada 6.000 wisatawan yang datang.

4. Guinea-Bissau

Guinea-Bissau adalah negara di Afrika yang dalam setahun dikunjungi 30.000 turis dari mancanegara. Wisatawan yang ingin datang ke Guinea-Bissau harus melakukan pengurusan visa yang sangat rumit. Bahkan lebih sering gagal daripada berhasil. Selain itu, infrastruktur dari negara ini juga masih sangat buruk. Jarang sekali ada pesawat yang mendarah di negara ini hingga anda harus melalui perjalanan panjang menyusuri negara-negara Afrika lain yang berbatasan dengan negeri ini.

Kesenian di Guinea Bissau [image source]
Guinea-Bissau memiliki sebuah kepulauan bernama Bissagos. Daerah ini memiliki sekitar 20 pulau kecil yang menyimpan banyak sekali keanekaragaman hayati. Turis yang datang ke sini mayoritas adalah peneliti atau orang yang hobi fotografi dan ingin mengabadikan alam dari Guinea-Bissau yang sangat unik.

5. Bhutan

Bhutan adalah salah satu negara yang sangat susah untuk dikunjungi. Masalah visa mungkin tak begitu menjadi masalah. Namun masalah akses menjadi hambatan banyak sekali pelancong yang ingin menjelajahi negeri ini. Untuk bisa menjelajahi semua wilayah di Bhutan, anda harus mampu mendaki ke area-area gunung yang terjal namun menyimpan banyak sekali keindahan di dalamnya.

Tiger Nest di Bhutan [image source]
Setidaknya dalam setahun ada 37.000 turis yang datang untuk menikmati area perbukitan di Bhutan. Selain itu anda juga bisa melihat Tiger Nest sebuah kuil Buddha paling suci yang terletak di pinggir sebuah jurang yang sangat curam. Kuil ini digunakan untuk tempat meditasi dan pertama kali dibangun pada abad ke-8.

6. Kiribati

Kiribati adalah sebuah negara kecil yang terletak di tengah laut. Letaknya yang sangat terpencil membuta tak banyak orang berminat mengunjungi. Pun kalau pun tahu juga harus berpikir dengan sedikit lebih waras. Negeri ini benar-benar terpencil hingga tidak ada penerbangan yang mendarat di tempat ini. Selain itu jika melalui jalur laut akan memakan waktu hingga berhari-hari dan sangat melelahkan.

penampakan Kiribati dari atas [image source]
Meski sangat terpencil, setidaknya dalam setahun masih ada sekitar 4.700 turis yang rela bersusah payah untuk datang. Di Kiribati, turis bisa menikmati deretan pantai yang indah. Selain itu laut di tempat ini juga sangat bersih hingga snorkeling dan olahraga air lainnya akan berlangsung dengan lebih menyenangkan.

7. Tuvalu

Tuvalu adalah negara lain yang terletak di tengah laut sama halnya dengan Kiribati. Negeri ini tidak memiliki akses penerbangan yang banyak hingga seseorang yang akan ke sini harus menggunakan perahu dari Fiji. Kesulitan akses inilah yang menyebabkan dalam setahun hanya ada 1.200 turis yang datang untuk menikmati Tuvalu yang sangat indah dan masih alami.

gugusan kepulauan kecil di Tuvalu [image source]
Tuvalu adalah negeri yang jika permukaan air laut terus naik akan hilang. Pemerintah setempat sedang mengusahakan untuk membeli pulau sekitar dan memindahkan semua warganya. Oh ya, pantai-pantai di Tuvalu sangat indah dan layak dijadikan sebagai tempat untuk melepas penak dan lepas dari kesibukan.

Baca Juga :5 Perahu Kuno Buatan Kerajaan Nusantara ini Pernah Digunakan Untuk Menjelajah Dunia

Tujuh negara di atas benar-benar susah diakses oleh para pelancong dari seluruh penjuru dunia. Masalah visa dan juga akses kendaraan yang sedikit membuat para pelancong harus sabar atau mengganti tujuan wisatanya. Anyway, dari tujuh negara di atas mana yang ingin anda kunjungi?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Akhir Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumatera Barat

Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…

2 months ago

Heboh IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Pecah Rekor Hingga Puluhan Juta Viewers!

Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…

2 months ago

Kekacauan Penyelenggaraan PON 2024, dari Menu Atlet yang Seadanya sampai Atap Ambrol

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…

2 months ago

Profil Raymond Chin, Rangkul Anak Muda Bijak Finansial dan Cinta Tanah Air

Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…

2 months ago

Kim Jong Un Eksekusi Mati Puluhan Pejabatnya karena Gagal Cegah Dampak Banjir Bandang

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…

3 months ago

Perempuan Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun Demi Menghindari Pekerjaan Rumah

Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…

3 months ago