9 Negara Paling Sehat di Dunia, Indonesia?

Suatu satu tanda negara dikatakan maju adalah memiliki penduduk dengan tingkat kesehatan yang yang tinggi. Hal ini ditunjang dengan ketersediaan dokter, rumah sakit, dan juga tingkat penghasilan (jika punya sedikit uang biasanya susah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat baik). Dengan tingkat kesehatan yang tinggi, penduduk di suatu negara akan memiliki rasio umur yang cukup tinggi.

Baca Juga : 5 Alasan Ini Sedang di Ambang Kepunahan

Indonesia? Sebagai negara berkembang memang susah, terlebih pelayanan kesehatannya masih kurang baik. Berbeda dengan sepuluh negara yang akan anda simak berikut ini. Negara tersebut memiliki tingkat kesehatan penduduk tinggi, bahkan bisa berkali-kali lipat dari Indonesia. Langsung saja, inilah sembilan negara paling sehat di dunia!

1. Jepang

Jepang adalah negara dengan tingkat kesehatan paling tinggi di dunia. Hal ini telah terjadi bahkan sejak ratusan tahun lalu. Saat ini tingkat ekspektasi kehidupan di Jepang mencapai 85 tahun. Bahkan mengungguli negara di Eropa yang mayoritas memiliki gaya hidup dan pola makan yang sangat baik. Jepang bisa berada di tingkat teratas dari daftar ini karena hampir tidak ada orang obesitas di sana (ada mungkin sangat sedikit). Pemerintah akan melakukan rehabilitasi bagi mereka yang mengalami kegemukan di usia 50 tahun ke atas.

Selain peran pemerintah, orang Jepang juga memiliki pola makan yang sangat baik. Mereka mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil setiap makan tapi penuh macamnya. Hal inilah yang membuat gizi orang di Jepang selalu terpenuhi setiap hari. Orang Jepang selalu memilih makanannya setiap hari dan selalu melihat nilai gizinya. Satu kata untuk orang Jepang: sugoi! (hebat!)

2. Australia

Negara tempat kanguru dan koala hidup ini memiliki tingkat kesehatan penduduknya yang sangat tinggi. Bahkan jauh melejit dibandingkan Indonesia. Autralia adalah satu dari beberapa negara yang memiliki sistem kesehatan yang terbaik. Mereka mengelola sebuah asuransi yang bisa digunakan oleh semua penduduknya. Mau kaya atau miskin atau memiliki latar belakang apa saja mendapatkan pelayanan yang sama. (Indonesia mungkin bisa belajar tentang sistem asuransi kesehatan agar tidak, ehm… ruwet.)

Pelayanan kesehatan yang cukup baik di Australia inilah yang membuat penduduknya berumur panjang. Hampir setiap warga di negara ini memiliki ekspekstasi hidup mencapai 83 tahun. Tentu hal ini juga didukung diet yang baik. Karena jika mengandalkan pelayanan kesehatan saja sama saja bohong.

3. Islandia

Tingkat ekspektasi hidup di Islandia mencapai 83 tahun. Sangat tinggi di dunia. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan hidup orang Islandia yang sangat alami. Mereka tidak menyukai makanan yang diproses seperti digoreng dengan minyak atau produk olahan yang sudah dikemas dalam plastik atau kaleng.

Penduduk di Islandia sangat menyukai kegiatan outdoor. Mereka senang sekali berburu di hutan, menjelajah, memancing hingga olahraga di alam terbuka. Hal inilah yang membuat mereka menjadi selalu sehat dan selalu terhindar dari segala penyakit! Tak heran jika kebiasaan baik ini memberikan reward lebih baik mereka berupa umur yang panjang.

4. Swiss

Swiss dikenal memiliki alam yang sangat indah, terutama daerah pegunungan Alpen yang banyak terdapat salju. Hal inilah yang membuat warganya jadi sehat. Yaph! Warga di Swiss banyak yang menyukai olahraga seperti berseluncur di salju atau sekadar mendaki gunung. Hal inilah yang membuat mereka jadi selalu sehat dan memiliki ekspektasi hidup yang sangat tinggi yaitu 82,8 tahun.

Selain itu, sistem kesehatan yang dikelola oleh Swiss adalah yang terbaik di dunia. Mulai dari dokter, sistem rumah sakit hingga pembiayaan kesehatan dilakukan secara sempurna. Tak pelak jika akan banyak warga sudah tua tapi masih terlihat sehat. Bahkan dengan kondisi tertentu, pegunungan Alpen bisa ditaklukkan!

5. Kanada

Kanada adalah negara dengan tingkat dokter termasuk rendah di dunia. Setiap 1000 orang di Kanada hanya dilayani oleh 2 dokter. Bayangkan bagaimana jika mendadak banyak orang yang sakit dan butuh perawatan yang maksimal. Namun anehnya hal ini tidak membuat penduduk di Kanada menjadi sering sakit.

Menurut sebuah penelitian, tingkat ekspektasi hidup di Kanada mencapai 82,5 tahun. Banyak orang mengatakan jika kualitas diet di Kanada sangat baik. Mereka banyak mengkonsumsi buah dan sayur serta mengurangi karbohidrat seperti nasi dan produk turunannya. Hal ini membuat orang di Kanada sangat rendah tingkat obesitas hingga penyakit seperti jantung dan stroke bisa diperkecil jumlahnya.

6. Swedia

Pemerintah Swedia tidak main-main dengan kesehatan warganya. Jika anda ke Swedia maka jalur-jalur sepeda akan banyak anda temui, bahkan sepeda juga disediakan. Pemerintah Swedia menginginkan warga untuk selalu aktif bergerak setiap hari. Dengan begitu mereka akan selalu sehat dan terhindar dari obesitas yang selalu mengancam siapa saja.

Selain karena olahraga, warga di Swedia juga memiliki tingkat polusi udara yang sangat rendah di dunia. Udara di Swedia selalu sejuk dan membuat seluruh warganya sehat. Terakhir, biaya kesehatan bagi warga di Swedia cukup tinggi, berkisar 60 Juta rupiah pertahun. Tak heran jika angka ekspektasi hidup di Swedia mencapai 82 tahun.

7. Belanda

Belanda adalah negara dengan angka ekspektasi hidup yang cukup tinggi yaitu 81,5 tahun. Negara yang sering mendapat julukan negara kincir angin ini memiliki standar hidup yang sangat tinggi di dunia. Orang-orang di Belanda tidak mau mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Untunglah harga bahan makanan di Belanda cukup murah sehingga penduduk bisa mendapatkan segala jenis buah dan sayur dengan kualitas terbaik.

Orang-orang di Belanda setiap hari mengkonsumsi sayur dan buah dalam porsi yang banyak. Mereka akan membuat salad atau sup dengan komponen utama sayur. Selain ini Belanda juga dikenal dengan produk olahan susu seperti keju. Produk inilah yang membuat orang Belanda sehat. Selain didukung dengan pelayanan kesehatan yang memadai.

8. Finlandia

Sekitar tiga puluh tahun yang lalu, Finlandia memiliki tingkat ekspektasi hidup yang sangat rendah. Bahkan termasuk terkecil di Eropa. Namun selama itu pula Finlandia merombak sistem kesehatannya hingga menaikkan angka kesehatan warganya menjadi tinggi. Tak tanggung-tanggung, negara ini menurunkan tingkat penderita jantungnya hingga mencapai 65%.

Ternyata pemerintah Finlandia selalu mempromosikan hidup sehat kepada warganya. Mereka selalu menganjurkan warga mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga bergizi. Tak heran jika saat ini tingkat ekspektasi hidup di Finlandia mencapai 81 tahun. Dan termasuk tinggi di Eropa setelah puluhan tahun terpuruk.

9. Jerman

Negara yang pernah terpecah menjadi dua bagian ini memiliki ekspektasi hidup yang sangat tinggi, 81 tahun. Tingginya ekspektasi hidup di Jerman ditunjang dengan gaya hidup sehat yang dilakukan oleh warganya. Orang Jerman tradisional banyak mengkonsumsi sayur dan daging sebagai makanan seari-hari dan rendah karbohidrat. Bagi orang Jerman, sarapan pagi adalah hal yang paling utama untuk menunjang kesehatan.

Sekitar 11% dari total keuangan negara di Jerman digunakan untuk pelayanan kesehatan. Bayangkan betapa pemerintah Jerman sangat memperhatikan seluruh warganya. Bahkan saat keadaan darurat, anda tidak akan perlu membayar taksi yang mengantarkan anda menuju rumah sakit dalam keadaan darurat!

Bonus…

Okinawa

Sebenarnya Okinawa bukanlah negara, tapi deretan kepulauan paling selatan dari Jepang. Di pulau ini, hampir sebagian besar warganya memiliki umur lebih dari 100 tahun. Meski demikian mereka tetap hidup dengan sehat dan dapat melakukan aktivitas fisik seperti berkebun hingga menjadi nelayan di lautan meski umurnya tak lagi muda.

Rahasia penduduk di Okinawa memiliki umur sangat panjang adalah kualitas dietnya. Mereka banyak mengkonsumsi makanan segar dari kebun dan laut. Selain itu konsep makan orang Okinawa adalah berhenti makan sebelum perut kenyang dan makan lagi sebelum kelaparan. Resep ini diwariskan turun temurun kepada anak dan cucu di Okinawa. Ah nyaris ketinggalan, satu lagi resep awet muda ala Okinawa: kurangi stress dan selalu bahagia!

Indonesia

Tingkat ekspektasi hidup di Indonesia mencapai 71 tahun. Angka ini masih kalau jauh dengan Malaysia yang mencapai 75 tahun, Singapura yang mencapai 80 tahun dan Thailand mencapai 74 tahun. Indonesia memiliki angka yang sama dengan negara yang lebih kecil seperti Kamboja.

Seharusnya sebagai negara berkembang, Indonesia mampu berjaya dalam bidang kesehatan. Tidak usah muluk-muluk, kawasan Asia Tenggara saja. Namun yang terjadi, Indonesia selalu terburuk di urutan terbawah. Miris!

Baca Juga : 4 Fakta Industri Film Dewasa di Jepang Yang Tak Banyak Diketahui Penontonnya

Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi setiap negara tak terkecuali Indonesia. Jika negara tak mampu memperkuat sektor itu maka lambat laun negaranya akan mengalami kemunduran. So, kira-kira Indonesia akan mau atau mundur?