7 Negara yang Secara Tidak Sadar Telah Menjadi Teroris Bagi Dunia Internasional

Saat ini kita mengenal banyak sekali jaringan teroris di seluruh dunia. Sebut saja ISIS dan Al-Qaeda. Mereka membuat kekacauan yang besar hingga dunia akhirnya gerah. Akhirnya mereka sepakat untuk memerangi mereka. Namun apa yang dilakukan oleh negara ini seperti menabur garam di atas luka. Mereka tidak menyelesaikan masalah namun membuat masalah dengan mengacaukan negara lain.

Akhirnya banyak negara di Timur Tengah yang porak-poranda. Sebut saja Irak, Afganistan, dan Suriah. Negara ini dianggap sarang teroris, lalu negara lain membombardir. Akibatnya banyak warga sipil yang meninggal. Lantas siapa yang dinamakan teroris sekarang?

Well, inilah negara yang secara tidak sadar merupakan teroris bagi dunia internasional!

1. Amerika

Dari judul di atas Anda pasti sudah bisa menebak jika Amerika akan ada di daftar nomor satu. Negara ini telah melakukan banyak sekali invasi ke negara lain. Sebut saja Irak dan Afganistan. Amerika menganggap negara ini sarang teroris dan ada senjata pemusnah massal. Mereka datang tujuannya untuk membantu. Namun yang terjadi justru mereka membuat kerusakan yang teramat parah.

Selama bertahun-tahun banyak sekali warga sipil yang jadi korban bom dan juga peluru. Mengetahui hal ini dunia internasional hanya bisa bungkam. Pasalnya Amerika merupakan negara yang sangat kuat. Jadi bisa dipastikan tak ada yang mampu melawannya. Itulah mengapa Amerika terus menjadi negara yang ‘sok’ membantu tapi justru menghancurkan.

2. Inggris

Inggris adalah sekutu paling loyal dari Amerika. Hampir setiap perang yang melibatkan Amerika, negeri ini pasti ikut ambil bagian. Perang-perang yang terjadi di Irak, Afganistan, hingga penggulingan Muammar Gaddafi di Libya juga diikuti oleh Inggris. Negara ini bahkan sempat mendapatkan protes dari rakyatnya yang tidak setuju akan adanya invasi ke negara lain.

Negara ini menganggap apa yang dilakukan adalah sebuah kebenaran. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Inggris membuat beberapa negara jadi tambah kacau. Banyak sekali wanita dan anak kecil yang harus merasakan pedihnya perang. Bahkan rela melepaskan nyawanya yang berharga untuk sebuah peluru dan ledakan. Lantas apa namanya jika suatu kelompok membunuh banyak orang tanpa sebab?

3. Prancis

Prancis memang berduka dengan ratusan rakyat meninggal pasca aksi terorisme yang diklaim oleh ISIS. Namun jauh sebelum kejadian ini, justru Prancis kerap membuat kekacauan di beberapa negara Timur Tengah. Negara ini selalu bergabung dengan Amerika serta Inggris dalam menumpas terorisme. Namun yang dilakukan Prancis justru membuat ribuan orang tak berdosa.

Sejak beberapa abad silam, Prancis kerap sekali melakukan invasi dan penyerangan di Suriah yang saat ini juga masih dalam status Perang. Lantas kenapa Prancis dan banyak negara di dunia murka, jika sebenarnya mereka jugalah yang menjadi awal pertikaian di Timur Tengah hingga dunia?

4. Australia

Australia adalah sebuah negara yang masih berhubungan dekat dengan Inggris yang pernah menjajahnya. Hal ini membuat Australia sangat loyal dengan Inggris dan sekutu terdekatnya Amerika. Hampir setiap perang yang ada Amerika dan Inggrisnya, Australia pasti terlibat dalam hal pengiriman pasukan atau pun persenjataan.

Australia juga terlibat dalam perang di Timur Tengah yang sampai saat ini belum juga usai. Secara tidak langsung, negara yang merupakan tempat hidup koala ini menjadi teroris bagi negara lain. Tak terhitung lagi berapa banyak nyawa yang melayang dengan dalih pemberantasan terorisme dan membantu negara yang diinvasi berkembang lebih baik.

5. Jerman

Sejak era Hitler, Jerman telah menjadi negara yang serupa teroris bagi negara lain. Setelah Hitler gugur karena bunuh diri, Jerman menjadi negara yang berkembang yang saat ini dikenal memiliki militer yang kuat. Sayangnya militer yang kuat ini justru digunakan untuk membuat kekacauan di negara lain dalam bentuk Perang.

Jerman terlibat banyak sekali perang di era modern dan kuno. Di era modern mereka bergabung dengan Amerika dan sekutu untuk menginvasi negara Timur Tengah. Selain itu di masa lalu, Jerman juga kerap ikut campur dalam perang sipil yang dialami beberapa negara seperti Bosnia dan juga Angola di Afrika. Ikut campurnya militer ini kadang membuat banyak sekali korban tak berdosa berjatuhan.

6. Spanyol

Spanyol adalah negara yang terlibat banyak sekali perang dan invasi sejak zaman dahulu. Bahkan sebelum tahun masehi pun mereka telah melakukan banyak hal mengerikan ini. Di era modern, Spanyol selalu ikut andil dalam pengiriman pasukan ke Timur Tengah untuk membantu Amerika yang katanya melawan terorisme.

Spanyol terlibat dalam perang Irak, Afganistan, dan juga perang penjatuhan kekuasaan di Libya. Apa yang dilakukan Spanyol ini secara tidak langsung membuat banyak orang tidak berdosa mati sia-sia. Tak terhitung lagi berapa banyak anak-anak yang umurnya harus selesai sebelum tumbuh menjadi dewasa.

7. Jepang

Tidak diragukan lagi jika Jepang pernah menjadi sebuah negara yang menyusahkan semua orang di dunia. Terutama saat perang dunia ke-II mereka telah membunuh banyak sekali orang di area Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Aksi kekejaman mereka tentu bisa disejajarkan dengan aksi terorisme.

Di era modern, Jepang juga terlibat dalam beberapa perang di Timur Tengah. Mereka mengirim banyak sekali pasukan dan senjata saat Amerika menyerang Irak dengan membabi buta. Apa yang dilakukan oleh Jepang ini secara tidak langsung membuat mereka menjadi teroris meski bukan kelompok separatis seperti ISIS.

Itulah tujuh negara yang secara tidak sadar menjadi teroris bagi negara lain. Semoga Indonesia tidak menjadi salah satu dari mereka. Dan terpenting lagi semoga perang apa saja di muka bumi ini segera selesai.