Mie instan mungkin sangat akrab sekali dengan orang Indonesia. Selain karena pembuatannya gampang, harganya juga sangat murah. Jadi bukan hal yang aneh makanan yang satu ini diberi gelar yang paling ramah dengan kantong, terutama bagi anak kos.
“Meskipun murah, tapi bukan murahan”, mungkin itulah kalimat yang cocok buat mie instan Indonesia. Pasalnya, ternyata tidak hanya orang kita yang doyan dengan produk dalam negeri itu, orang asing pun banyak yang kesengsem. Bahkan ada yang sampai mau mengklaim. Tidak percaya? Berikut ulasan lengkapnya.
Beberapa negara Afrika jadi pelanggan utama mie instan Indonesia
Sudah bukan hal yang aneh lagi kalau beberapa negara di Afrika sana sudah dicap cinta mati dengan mie instan Indonesia. Saat ini, perkembangan mie instan Indonesia di benua hitam itu rupanya sudah sampai setengah dari penjualan di bumi pertiwi. Bahkan kemungkinan berapa tahun lagi penjualan mie instan di negara itu bisa mengalahkan Indonesia. Jadi bukan hal yang aneh seandainya di Maroko dan Nigeria sampai dibuatkan pabrik cabang perusahaan mie instan di Indonesia. Selain itu, saking populernya bahkan sampai-sampai mie instan kita sempat mau diklaim loh sama mereka.
Negara timur tengah cinta mati dengan produk kita
Mungkin karena cita rasa yang ada di lidah orang-orang timur tengah hampir sama dengan Indonesia, jadinya banyak dari mereka rela ekspor besar-besaran mie kita. Bayangkan saja hampir 90% pasar mie instan di sana dikuasai oleh Indonesia. Hal ini pastinya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi negara kita dan tentu bakal memberikan keuntungan yang banyak. Sama dengan yang ada di Afrika, bahkan negara-negara Timur Tengah sampai meminta dibuatkan pabriknya sendiri yang merupakan cabang resmi dari Indonesia. Bersanding dengan Afrika, negara timur tengah menjadi salah satu pengimpor terbesar mie instan Indonesia , dan tentu menyumbang sangat banyak devisa.
Negara tetangga yang tidak tahan godaan mie Indonesia
Tidak usah jauh-jauh, di negeri jiran rupanya juga sering tergiur dengan mie buatan dalam negeri itu. Hampir tiap tahunnya Malaysia juga menjadi pengepul besar mie instan kita. Karena saking kewalahannya akhirnya dibuatkannya pabrik sendiri untuk memenuhi kebutuhan dari para konsumen. Serupa dengan yang ada di negara lain, rupanya mie kita bersaing ketat dengan produk asli negaranya, bahkan jauh lebih diminati. Sampai-sampai, mie instan kita dibuat dengan berbagai variasi, mulai dari sop, burger dan beraneka ragam jenis masakan lainnya. hal itu merupakan bukti bagaimana cintanya mereka dengan produk asli negara kita ini.
Serbia tidak mau ketinggalan kerja sama dengan Indonesia
Ternyata Mie instan Indonesia juga mulai mengibarkan sayapnya ke benua Eropa. Dan negara yang sangat menyambut hangat dari niatan Indonesia itu adalah Serbia. Ya, diketahui sejak di ekspor ke sana rupanya orang-orangnya langsung meleleh merasakan kenikmatan dari mie instan yang satu itu. Alhasil mereka meminta kerja sama agar bisa dengan mudah mendapatkan produk kenamaan Indonesia itu. Alhasil dibuatlah salah satu pabrik di sana untuk menjembatani jika nantinya bakal kerepotan jika permintaan yang meningkat drastis. Hal itu terbukti, sejak berdirinya pabrik mie instan di sana, permintaan juga semakin meningkat, bukti berjayanya mie instan kita.
Mie Instan Indonesia sebagai wajah Asia
Nasib serupa juga dialami beberapa negara Asia seperti Taiwan Hongkong dan Jepang. Ya, seperti yang diketahui kalau negara-negara tersebut adalah pencinta mie, jadi bukan hal yang aneh kalau banyak dari warganya yang beralih pada produk Indonesia yang punya cita rasa khas. Buktinya, banyak produsen mie lokal di Taiwan rupanya mulai gusar dengan beberapa produk buatan perusahaan Indonesia karena lakunya bukan main. Sedangkan di Jepang, mie kita juga mulai dilirik, namun tentunya rasa yang ditawarkan akan sedikit berbeda karena di sana sangat melarang msg yang bisa ditemui pada bumbu mie. Meskipun begitu, masih tetap banyak yang menyukainya di Jepang.
Sebenarnya keberadaan mie instan ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, mengingat rupanya banyak negara yang cinta mati dengan produk itu. Ini adalah sebuah tanda bahwa produk kita bisa bersaing di luar dan juga sebuah langkah awal go Internasional.