Hidup dengan banyak uang bisa jadi menjadi harapan untuk tiap orang. Dengannya, orang bisa membeli barang sesuka hati, makan enak sekenyangnya, ataupun liburan sepuasnya. Namun, tak semua orang bisa merasakan hal demikian karena terkadang jika banyak uang pun dengan standard hidup yang tinggi di suatu negara, tetap saja uang banyak tak ada artinya.
Namun anehnya, jika seseorang hidup di 5 negara ini, meski tak cukup banyak memiliki uang, mereka bisa membeli apapun barang yang mereka mau karena rendahnya standard hidup di dalamnya. Menurut survei GoBankingRates, seperti dilansir money.com, 5 negara berikut adalah negara yang memiliki biaya hidup paling rendah di dunia. Kamu pun, dengan uang yang tak banyak, bisa bersenang-senang di dalamnya. Nah, negara mana sih sebenarnya itu? Berikut kami mengulasnya.
Menurut survei GoBankingRate, Afrika Selatan merupakan negara yang memiliki biaya hidup paling rendah di dunia. Jika dibandingkan Indonesia, di Afrika Selatan daya belinya lebih tinggi 26,9 persen. Harga sewanya juga lebih murah 87,5 persen, bahan makanan lebih murah 71 persen, dan harga barang dan jasanya lebih rendah 65,8 persen. Hal ini membuat daya beli lokal meningkat secara signifikan.
Selain karena itu, Afrika Selatan juga menawarkan bahan makanan dan barang konsumsi yang ternyata berharga murah. Harga sewa hunian untuk wisatawan hanya diberi nilai USD 400 sudah bisa tinggal di ibukota Afrika Selatan, Cape Town. Sementara untuk di Kota Durban, wisatawan cukup mengeluarkan biaya USD 280 saja per bulan.
India merupakan negara dengan populasi terpadat di antara 50 negara dengan biaya hidup rendah menurut survei GoBankingRate. India memiliki jumlah populasi mencapai lebih dari 1,25 miliar penduduk. India sendiri memiliki daya beli lokal yang rendah dengan 20,9 persen lebih murah. Sementara itu, bahan makanan dinilai lebih murah 74,4 persen, harga sewa tempat tinggal lebih murah 95,2 persen, dan harga barang dan jasa 74,9 persen lebih rendah.
Biaya hidup di India pun ternyata juga tergolong lebih rendah karena berada di tempat kedua termurah di bawah Nepal menurut survei GoBankingRate. Harga barang konsumsi dan bahan makanan hanya sekitar USD 285 saja per bulan untuk satu orang yang tinggal di Kota Kalkota. Dengan biaya rendah dan industri tekstil serta makanan yang sedang berkembang di India, menjadikan pilihan liburan dan berbelanja di sini makin menyenangkan.
Kosovo merupakan negara yang terletak di Eropa Timur, berbatasan dengan Serbia, Albania, dan Macedonia. Sebagai negara kecil, Kosovo hanya memiliki populasi penduduk yang mencapai 1,9 juta jiwa. Untuk menopang perekonomian, hasil agriculture, mineral tambang dan material konstruksi menjadi industri utama di negara yang beribukota di Pristina ini.
Di Kosovo, biaya hidup tergolong rendah dengan daya beli masyarakat lebih murah 33,8 persen, harga sewa rumah lenih murah 91,5 persen, bahan makanan lebih murah 75,8 persen, dan harga barang serta jasa lebih rendah 72,6 persen. Untuk hidup di Kota Pristina, seorang wisatawan cukup mengeluarkan uang USD 324 per bulan. Untuk sewa tempat tinggal sendiri, hanya dibutuhkan biaya USD 275 saja per bulan untuk apartemen satu kamar.
Perlu diketahui, harga bahan makanan di Arab Saudi ternyata lebih mahal ketimbang dengan harga jual makanan di negara-negara arab lainnya. Tapi, di negara-negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, adalah negara kaya raya berkat sumber daya alamnya yang berupa minyak bumi dan industri minyak dan petrokimia yang sangat maju.
Arab Saudi, menurut data World Bank, memiliki pendapatan negara mencapai USD 24,161 per kapita. Dengan pencapaian Arab Saudi ini, mampu mendorong daya beli masyarakat lebih tinggi ketimbang daya beli orang New York. Daya beli lokal di Arab Saudi tercatat 33,6 persen lebih tinggi. Harga sewa rumahnya pun lebih murah 85,9 persen. Bahan makanannya tercatat lebih rendah 56,4 persen, beserta barang dan jasa yang dinilai lebih murah 49,4 persen.
Kazakhstan merupakan negara yang berada diperbatasan dengan Rusia dan China dengan total populasi berada di angka 18,2 juta jiwa. Sebagai sebuah negara kecil, perekonomian Kazakhstan sangat bergantung pada sumber daya alam seperti minyak bumi, batubara, dan bijih besi.
Menurut data GoBankingRate, daya beli masyarakat di Kazakhstan berada di angka 38,2 persen lebih murah dan harga sewa tempat tinggal sebesar 88,9 persen lebih rendah. Bahan makanan di Kazakhstan pun 74,8 persen lebih murah, dan harga barang serta jasa senilai 68,7 persen lebih rendah. Murahnya biaya hidup di Kazakhstan terutama untuk barang-barang konsumsi.
Nah, itu tadi 5 negara yang memiliki standard biaya hidup paling rendah di dunia. Meski demikian, tentu saja perilaku berhemat adalah pilihan lain yang bisa diambil oleh seseorang. Karena, menyelaraskan kebutuhan dan keinginan bisa mendatangkan keberkahan tersendiri bagi rejeki yang diterima.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…