Seseorang butuh bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Tapi, mencari kerja tidak semudah yang dikira. Butuh usaha yang benar-benar maksimal, apalagi melihat kenyataan makin menipisnya lowongan pekerjaan, serta banyaknya lulusan-lulusan baru setiap tahunnya. Begitu susahnya cari kerja, sampai-sampai orang-orang pun seakan kehilangan akal untuk mendapatkan uang.
Ulasan sekelumit di atas adalah potret pengangguran di Indonesia. Serba miris dan seolah tak dipedulikan oleh pemerintah. Kondisi seperti ini memang dialami oleh rata-rata negara di dunia, tapi ada beberapa negara yang memberikan aturan berbeda soal menanggulangi pengangguran. Ya, di beberapa negara, ternyata pengangguran diberi semacam tunjangan khusus. Jumlahnya sendiri tidak kecil. Sangat besar kalau dibandingkan dengan gaji pekerja Indonesia.
Tentu saja hidup di sana enak, karena nganggur saja dibayar. Tapi, meskipun begitu orang-orang sana cukup malu kalau sampai hidupnya harus dibiayai pemerintah. Jadi, negara-negara mana saja yang begitu loyal terhadap pengangguran? Simak ulasannya berikut.
Dengan semua yang dimilikinya, Arab Saudi boleh dibilang merupakan salah satu negara kaya di dunia. Mungkin bukan yang terkaya, tapi setidaknya rakyatnya makmur sentosa. Salah satu bukti kalau Arab Saudi negara makmur adalah soal aturan baru tentang pemberian tunjangan kepada para pengangguran di sana.
Ya, sejak tahun 2012 lalu, pemerintah menggelontorkan uang tunjangan kepada para pengangguran sebanyak kurang lebih Rp 4,8 juta. Uang ini dibayarkan sebulan sekali dan hanya akan diberikan dalam waktu setahun saja. Memang dibatasi sih, tapi jumlah ini tentu saja sangat lumayan bagi orang-orang yang tak bekerja.
Mungkin karena sudah terlalu makmur, Swedia merencanakan akan menggulirkan sebuah aturan unik yang bikin orang-orang sedunia iri. Ya, pemerintah negara ini konon bakal memberikan tunjangan kepada semua rakyatnya. Baik yang pengangguran atau pun yang tidak. Jumlahnya sendiri diperkirakan cukup banyak lho. Bisa untuk beli beberapa iPhone 6s plus tiap bulan.
Dikatakan, pemerintah sana siap memberikan sekitar Rp 33 juta per bulan kepada masing-masing penduduknya yang masuk kategori dewasa. Tak hanya itu, anak-anak akan diberi uang saku oleh negara sebesar Rp 1,9 juta per pekan. Benar-benar edan dan bikin ngiler, kan? Uang tunjangan ini sendiri berasal dari pajak dan juga asuransi sosial. Siapa yang mau pindah ke Swedia?
Di negara-negara Eropa rata-rata memang memberikan tunjangan bagi pengangguran. Tapi, biasanya syaratnya cukup susah, ada administratif, tes, dan lainnya. Nah, ketika kebanyakan negara Eropa memberlakukan aturan itu, di Irlandia ternyata tidak. Seorang pengangguran bisa mengklaim uang tunjangannya tanpa syarat.
Jumlah tunjangannya memang tidak besar sih bagi orang sana, tapi cukup untuk bisa menghidupi diri sendiri. Hampir setiap minggu para pengangguran akan mendapatkan Rp 3 jutaan atau Rp 12 juta sebulan. Tak hanya tunjangan diri sendiri, bagi yang memiliki anak, pemerintah juga akan memberikan tunjangan tambahan sampai Rp 2 jutaan.
Selain Irlandia, negara Eropa yang ramah pengangguran adalah Inggris. Ya, di sana seseorang bisa mendapatkan tunjangan yang cukup besar. Jumlahnya sendiri lumayan sih, hampir Rp 1,3 jutaan per minggunya. Untuk tunjangan anak-anak juga disediakan pemerintah dengan jumlah yang lebih sedikit.
Nah, enaknya lagi, bagi pengangguran pemerintah juga akan membantu mengusahakan adanya hunian. Jadi, tak hanya bisa menganggur dengan nikmat dan dibayar, seseorang juga bisa mendapatkan bantuan rumah dengan syarat tertentu.
Meskipun negara ini boleh dibilang tidak masuk jajaran terkaya, tapi Malta tahu bagaimana cara memakmurkan rakyatnya. Ya, sama seperti Irlandia, Malta juga memberikan tunjangan tanpa syarat kepada penduduknya yang pengangguran. Jumlahnya mungkin tidak terlalu besar, hanya Rp 300 ribuan, tapi dibayar per hari.
Ya, jadi dalam sebulan seorang pengangguran di sana bakal mengantongi sekitar Rp 9 jutaan. Tak hanya itu, untuk tunjangan anak pemerintah juga akan memberikan bantuan dengan jumlah maksimal Rp 1,5 jutaan. Sebagai pelengkap, di sini fasilitas kesehatan juga murah meriah.
BACA JUGA: 8 Orang Ini Paling Susah Mati Meski Dibunuh Berkali-kali
Wih, benar-benar edan! Nganggur dibayar sebanyak itu. Bagaimana ya jika Indonesia menerapkan sistem yang sama? Bisa sih, tapi pasti sulit luar biasa. Alasan pertama soal mindset. Orang Indonesia pasti nanti lebih pilih nganggur dibayar daripada harus bekerja dengan gaji kecil. Kedua soal biaya, Indonesia pasti butuh dana miliran bahkan lebih. Alokasi pendanaan di berbagai sektor pun jadi tak seimbang lagi karena digunakan untuk membayar pengangguran.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…