Salah satu kelebihan barang KW/aspal/tiruan adalah harganya yang sangat murah. Bahkan dengan kualitas yang nyaris sama harga bisa lebih murah hingga lebih daro 50%. Akhirnya pamor barang KW ini jadi melonjak hingga menjadi komoditas yang unggul bagi beberapa negara besar di dunia termasuk negara kita Indonesia.
Barang KW tak ubahnya produk lain yang menyumbang pajak kepada negara, bahkan jumlah lebih besar. Hal ini membuat barang KW susah dibasmi karena ikut menyumbang keuangan negara. Dan inilah negara yang mendapatkan banyak pemasukan dari barang KW itu. Mari kita simak bersama-sama.
1. Tiongkok
Sudah menjadi rahasia umum jika Tiongkok adalah negara penghasil barang KW terbesar di dunia. Bahkan dikabarkan jika barang-barang ini menyumbang sekitar 5% GDP dari negeri berpenduduk terbesar di dunia itu. Barang KW di negeri ini adalah industri besar yang sangat menjanjikan. Terlebih jika dijual ke negara Asia seperti kawasan Asia Tenggara hingga Asia Selatan.
Tiongkok banyak sekali membuat barang-barang seperti pakaian, barang-barang elektronik hingga yang paling parah adalah alat tempur. Di negeri ini meniru, menjiplak, lalu menciptakan sesuatu yang sama adalah hal biasa. Bahkan dunia pun sampai menjulukinya sebagai negara tukang tiru.
2. Singapura
Singapura adalah negara Asia Tenggara yang dikenal banyak menghasilkan barang KW. Rata-rata barang KW yang berasal dari negeri ini adalah barang elektronik seperti ponsel, laptop hingga kamera. Biasanya barang KW yang berasal dari Singapura akan dikirim ke Indonesia atau Malaysia melalui pelabuhan terdekat.
Beberapa tahun yang lalu, ada sekitar 15 perusahaan besar yang dicurigai membuat barang KW. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Polisi setempat ditemukan banyak barang KW. Bahkan nilai dari barang KW yang ditemukan sangat fantastis. Selama ini banyak orang tidak tahu jika Singapura adalah pusat barang KW. Tapi barang-barang ini sudah masuk Indonesia dengan sangat masif melalui Batam.
3. Malaysia
Negara tetangga kita Malaysia adalah salah satu negara paling parah dalam hal produksi barang KW. Bahkan setiap tahun negara ini telah membuat kerugian di sektor software hingga mencapai 180 miliar dolar pada 2008. Jumlah ini meningkat setelah sebelumnya hanya 73 miliar dolar pada tahun 2004.
Selain software, Malaysia juga memproduksi barang elektronik seperti TV, kamera, dan DVD. Barang-barang ini akhirnya masuk ke negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Brunei hingga merambah ke Thailand dan Vietnam. Barang KW dari Malaysia laris manis dibeli oleh banyak pembeli karena dianggap memiliki kualitas yang lebih bagus dari barang KW produksi Tiongkok.
4. Filipina
Filipina berada di jajaran negara yang banyak memproduksi barang KW terbesar di dunia. Di negeri ini barag-baran seperti komputer sudah diproduksi secara massal meski tidak menggunakan merek asli dari produk sejenis. Mereka mencuri desain dan beberapa produk kekayaan intelektual untuk dikembangkan menjadi lebih banyak.
Filipina sebenarnya sudah menyatakan darurat dari barang KW. Tapi setelah bertahun-tahun justru baran KW di negeri ini semakin banyak. Bahkan sudah menjadi barang ekspor dengan omzet hingga miliaran dolar per tahunnya. Filipina banyak mengisi mall–mall besar di negerinya dengan barang KW yang murah tapi kualitasnya tak jauh dari yang asli.
5. Rusia
Rusia adalah negara selanjutnya yang memproduksi banyak sekali barang KW. Bahkan sebanyak 25% software komputer Microsoft yang dijual di sana adalah palsu. Software itu dibajak dan diperbanyak tanpa batas. Parahnya software ini banyak sekali dipakai di perusahaan besar di Rusia hingga membuat Microsoft gerah.
Selain sektor software yang merugikan banyak pihak. Rusia juga banyak memproduksi barang elektronik KW yang berasal dari Jepang. Brand ternama seperti Sony tak lepas dari pembajakan hingga memiliki omzet miliaran dolar setiap tahunnya. Barang KW dari negeri ini biasanya di pasarkan di daerah agak pelosok atau di negara-negara pecahan Uni Soviet yang belum terlalu maju seperti Rusia.
Indonesia sendiri juga merupakan negara pembuat barang KW. Namun jumlahnya tak terlalu banyak dan cenderung menerima barang KW dari luar negeri. Menurut pendapat sobat Boombatis semuanya, mungkin enggak membasmi barang KW dari peredaran?