Membicarakan masalah cinta dan perasaan rasanya tak akan pernah ada habisnya. Apalagi buat kamu yang sedang dilanda putus cinta atau galau karena cinta. Semua hal tentang cinta akan terasa menusuk dan menohok hati serta perasaan. Move on atau melupakan masa lalu dan cinta yang telah lalu bukanlah perkara mudah. Orang lain mungkin sudah memberimu banyak wejangan dan nasihat agar kamu bisa terbebas dari jeratan hati yang terluka. Tapi kalau masih belum bisa move on juga, coba deh simak lima hal tentang cinta yang pernah disampaikan oleh Mario Teguh ini.
Sebagai motivator terkenal di Indonesia, Mario Teguh punya banyak sekali kalimat-kalimat yang sangat menyentil. Termasuk di dalam persoalan cinta. Ada lima hal yang pernah diungkapkan Mario Teguh dalam berbagai kesempatan tentang cinta. Coba deh baca lagi, yakin deh kamu akan lebih mudah untuk move on dari masa lalu dan sembuh dari rasa sakit hatimu.
“Kadang kamu harus berhenti peduli pada seseorang, bukan karena kamu membencinya, tapi karena dia tak pernah menyadari dan menghargai kepedulianmu.”
Dulu kamu sangat mencintainya. Seolah ia jadi pusat semesta yang menarik semua pandangan mata ke arahnya. Setiap hal tentangnya terlihat begitu indah. Setiap kata yang terucap di bibirnya seolah nada terindah yang diturunkan langsung dari surga. Sungguh kamu dibuat mabuk kepayang olehnya.
Tapi ternyata dia sama sekali tak pernah peduli denganmu. Bahkan dia tak pernah menyadari keberadaanmu. Sosokmu dianggap tersembunyi dan tak terlihat. Tak ada ruang di hatinya yang bisa kamu masuki. Ah, sungguh perih hati ini ketika kamu sudah hampir menyerahkan seluruh isi dunia padanya, tapi ternyata ia memalingkan wajah dengan begitu mudahnya.
Simpan tenagamu. Jangan lagi membuang-buang energimu untuk menangisi atau merasa bersalah. Kamu memang mencintainya, tapi itu sudah lama berlalu. Kamu yang sekarang adalah seseorang yang baru. Jangan lagi terus terpuruk karena seseorang yang tak tahu cara menghargai perasaanmu.
“Air mata itu untuk menangisi orang yang mempedulikan kita. Jadi jangan menangisi orang yang nggak pernah mempedulikan kita.”
Betapa ruginya jika air matamu terbuang untuk menangisi seseorang yang tak peduli lagi denganmu. Dia sudah tak cinta lagi padamu. Hidupnya sekarang jauh dari jangkauanmu. Dia bukan lagi orang yang pernah menempati ruang di hatimu.
Kamu yang punya kendali penuh atas dirimu. Hanya kamu satu-satunya orang yang bisa menyembuhkan diri dan membenahi hatimu. Pria dan wanita memang punya hak yang sama untuk menangis saat sedih atau ketika terluka. Tapi jangan sampai berlebihan. Toh, dia juga sudah tak punya minat sama sekali terhadap hidupmu.
“Bukan cintamu yang penting, tapi kualitas orang yang kau cintai. Jangan galau dan menurunkan kualitas hidupmu untuk orang yang tidak berkualitas. Move on, move up! Sebetulnya, dengan meninggalkannya, engkau naik kelas.”
Maukah harga dirimu direndahkan dan diinjak-injak olehnya? Apakah dia memang benar-benar punya hak atas cintamu yang tulus? Jangan-jangan justru dia memang bukan orang yang terbaik untukmu?
Jodoh memang sudah diatur dan punya takdirnya sendiri. Saat ini mungkin dia meninggalkanmu dan tak peduli lagi denganmu. Tapi nanti dia sendiri yang akan kecewa karena telah menyia-nyiakan seseorang yang begitu tulus sepertimu. Dengan meninggalkannya, siapa tahu hidupmu justru akan lebih baik. Siapa tahu juga kamu sebenarnya sedang dipersiapkan untuk bertemu dengan jodoh yang lebih baik lagi.
“Hidupmu terlalu penting dan singkat untuk kau habiskan membenci seseorang, pilihlah untuk berbahagia. Just move on!”
Jangan lagi siksa dirimu dengan membencinya. Maafkan ia dan semua yang telah terjadi di masa lalu. Kenangan pahit dan buruk itu mungkin tak bisa dilupakan. Tapi kamu masih bisa berdamai dengan semuanya, kan?
Salah satu alasan seseorang tak bisa move on adalah karena ia menyimpan benci dan dendam pada orang yang melukainya. Semakin dalam rasa benci itu, semakin berat langkah ini untuk move on dari sosoknya. Beri kesempatan hati kecilmu berbicara. Dengarkan nuranimu yang terdalam. Belajarlah untuk memaafkan, tak hanya memaafkannya tapi juga dirimu sendiri. Maafkan dirimu yang selama ini terus menyalahkan kebodohan atau kesalahan yang pernah kamu lakukan dulu. Semuanya sudah jadi bagian dari perjalanan hidup dan cintamu.
“Tuhan tak akan memberimu masalah yang tak dapat kau selesaikan. Bertahanlah. Ini semua juga akan berlalu.”
Kamu memang perlu waktu dan proses untuk bisa benar-benar move on. Tak apa. Gunakan waktu yang ada untuk memberi kesempatan luka hatimu sembuh. Biarkan luka itu benar-benar sembuh. Mungkin akan meninggalkan bekas, tapi tak apa. Itu akan jadi bukti bahwa kamu pernah mengalami masa sulit dan berhasil melewatinya.
Semua masalah yang kamu alami sekarang termasuk urusan cinta pasti bisa kamu selesaikan. Syaratnya memang kamu harus bertahan. Jangan putus asa apalagi kehilangan harapan hidup. Segala sesuatunya punya masanya sendiri-sendiri. Mungkin sekarang adalah masa-masa yang paling menyesakkan dalam hidupmu. Tapi itu pun akan berakhir juga nantinya dan membawamu ke fase baru.
Ayolah, waktunya move on! Jangan sampai kamu terjebak dan terus berkubang dalam air mata dan luka karena cinta. Keindahan cinta yang baru akan kamu dapatkan suatu saat nanti, jadi persiapkan diri dari sekarang.