Mungkin bagi pencinta bola tanah air nama Cristian Gonzales mulai jarang terdengar lagi. Bahkan gol-gol yang acap kali menghiasi layar tivi nasional juga tak banyak terlihat lagi. Ironi memang, tapi ya bagaimana lagi umur memang tidak bisa untuk dibohongi. Apalagi beberapa waktu lalu juga sempat terjerat sengketa dengan klub Madura United yang membuat pria Uruguay ini sempat terlihat tenggelam di jagad sepak bola nasional.
Bahkan Gonzales juga harus rela absen bertanding di beberapa laga kompetisi Liga 2. Tapi layaknya lagu Chrisye badai pasti berlalu, awan hitam sempat menerpa Gonzales kini perlahan berubah menjadi kisah yang indah. Konon kabarnya taring yang tumpul kembali tajam lagi. Nah seperti apakah kabar El-Loco sekarang? Yuk simak ceritanya di ulasan berikut ini.
Gonzales bantu PSS menangkan derby Yogyakarta
Sebagai salah satu mantan penyerang tersebut kompetisi Indonesia, tak bisa dipungkiri jika meski bermain dengan klub mana saja Gonazales tetap bisa tampil trengginas. Seperti baru-baru ini ditunjukkannya pada laga derby Yogyakarta antara PSS Vs PSIM. Bermain sejak awal, mantan punggawa Arema ini sudah perlihatkan tajinya dengan robek gawang lawan di menit 20. Tak berhenti di situ, empat menit setelah torehan bagus kembali El-Loco mencatat namanya di papan skor. Berkat kontribusinya dan rekan PSS berhasil menang 4-0 sekaligus balas dendam di pertemuan pertama kala itu mereka kalah 1-0 atas PSIM.
Di usia 42 tahun ketajaman kembali bangkit di liga 2
Selain torehan positif tersebut Gonzales lambat laun juga menunjukkan penampilan yang bagus. Seperti macan ompong yang giginya tumbuh, ia sukses kembali tunjukkan penampilan bagus setelah mendapatkan larangan berlaga. Dilansir laman Bola.com, pria 42 tahun menjadi top skore kedua PSS dengan lima gol. Hasil positif ini agaknya sedikit membantah kalau usia kerap menjadi penghalang seorang pesepakbola meraih prestasi. Tapi apa yang ia tunjukkan ini bukanlah sebuah sim salabim, El-Loco ternyata menjaga kondisinya dengan sangat ketat dengan meninggalkan hal-hal buruk untuk pemain.
Gonzales melelang semua jersey untuk kegiatan kemanusiaan
Bukan rahasia lagi sebagai seorang pesepakbola pria asal Uruguay ini memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kerapnya ia terlihat melakukan kegiatan-kegiatan amal atau kemanusiaan. Seperti baru-baru ini ketika ada saudara bukan sedarahnya di Palu Donggala terkena dampak Gempa Bumi, ia melakukan donasi dengan melelang jersey tim yang pernah dibelanya. Bahkan sepatu bersejarahnya yang hasilkan lima gol dalam satu pertandingan menghadapi Semen Padang juga turut untuk dijual dan uang untuk korban Gempa dan Tsunami. Kalau kalian sudah menyumbang apaan nih sobat bolaku?
Tak ingin sekedar lewat di kompetisi kasta kedua
Sebagai seorang pesepakbola yang menggeluti olahraga ini bertahun-tahun, ternyata Gonzales memiliki sikap profesional yang hebat. Selain terus menjaga performanya, ia juga sempat mengaku tidak ingin sekedar lewat di kompetisi Liga 2. Ungkapnya seperti dikutip laman Bola.com, Gonzales berujar kalau ingin bekerja keras bersama teman-teman dan nantinya ingin membawa PSS ke Liga 1. Sungguh sebuah kondisi yang bisa menjadi alasan mengapa di usianya menginjak kepala empat tapi tetap ganas di atas lapangan.
Melihat kisah Cristian Gonzales tadi, memang benar kata banyak orang kalau roda akan terus berputar. Jadi untuk kalian yang sedang susah atau gembira harus senantiasa mempersiapkan diri. Agar kita bisa selalu siap dalam segala keadaan di dunia ini. Terlepas dari hal itu apa nih yang kalian ingat dengan Cristian Gonzales?