Hati yang galau? Ah, semua orang pasti pernah merasakannya. Penyebabnya bisa sangat beragam. Seperti karena putus cinta, cinta bertepuk sebelah tangan, jodoh yang tak kunjung datang, atau karena kekasih yang berpindah ke lain hati. Galau karena cinta bisa terasa sangat menyiksa. Tidur tak nyenyak, makan pun tak enak. Dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah untuk lebih memahami arti cinta itu sendiri.
Sekarang coba kita pahami lagi keindahan cinta dari seorang penulis Inggris yang disebut-sebut sebagai salah satu sastrawan terbesar di Inggris, William Shakespeare. Sudah ada 38 sandiwara tragedi, komedi, dan sejarah yang ia buat. Belum lagi dengan 2 puisi naratif, 154 sonata, dan juga masih banyak puisi lainnya. Namun, salah satu karyanya yang paling terkenal tak lain dan tak bukan adalah Romeo dan Juliet. Ada banyak kutipan dan mutiara cinta yang memiliki makna yang sangat dalam. Lima di antaranya sangat pas untuk mengusir rasa galau di hatimu.
1. Perjalanan Cinta Sejati Tak Pernah Mulus
Perjalanan cinta sejati tidak pernah berjalan mulus. Ada saja hambatan dan tantangannya. Belum lagi dengan banyaknya penghalang yang menghadang. Misal, kamu sudah merasa menemukan seseorang yang sempurna di matamu. Dia benar-benar sosok jodoh impianmu. Namun, sayangnya orang tuanya tak memberi restu. Mereka ingin menikahkannya dengan orang lain. Ouwch, sakit hati ini rasanya.
Tapi justru karena ada perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan, cinta sejati bisa terasa sangat istimewa. Bahkan keindahannya bisa memberi warna tersendiri dalam kehidupan. Kamu akan lebih mencintai orang yang kamu sayangi setelah kamu berhasil menaklukkan semua hambatan yang ada. Sehingga nantinya kamu akan selalu menjaga dan merawat cinta itu sampai akhir hayat.
2. Perpisahan adalah Penderitaan yang Manis
Selamat malam, selamat tidur! Perpisahan adalah penderitaan yang manis, aku pun rela mengucapkan selamat malam hingga esok hari. Berpisah dengan orang yang kita cintai memberi luka dan kesedihan yang sangat mendalam. Tapi jika itu memang pilihan yang terbaik, semua akan baik-baik saja. Mungkin dia memang bukan jodohmu. Atau ada seseorang yang lebih baik darinya untukmu. Apapun itu, berpisah tidak selalu jadi hal yang buruk.
Saat kamu berpisah dengan seseorang, yakinlah ada seseorang yang sedang menunggumu di luar sana. Ia sudah siap menyambut dan bertemu denganmu. Kekosongan hati yang kamu rasa akan segera terisi dengan seseorang yang lebih baik. Jadi jangan terlalu lama meratapi perpisahan yang baru saja terjadi.
3. Cinta Tidak Terlihat Mata, Tetapi dengan Pikiran
Cinta tidak terlihat dengan mata, tetapi dengan pikiran. Mungkinkah rasa galaumu disebabkan oleh cinta buta? Kamu terlalu mencintai seseorang sampai kehilangan akal sehat. Yang kamu lihat belum tentu yang sejati. Kecantikan atau keelokan wajahnya bisa saja menipu. Hati, niat, dan perasaannya? Ah, butuh waktu untuk bisa mencari kebenarannya. Jangan sampai kamu dibuat buta olehnya. Tetaplah gunakan akal sehat dan hatimu.
Hanya hatimu sendiri yang bisa sembuhkan kegalauan dan kesedihan karena cinta. Memang hatimu tak bisa sembuh begitu saja dalam waktu singkat. Kamu butuh waktu dan proses untuk menyembuhkan kesedihan itu. Tapi jangan lupa kalau hidup ini cuma sekali. Jangan sampai waktumu habis hanya untuk meratapi hal yang tak pasti.
4. Cintamu Terlalu Berharga untuk Orang yang Tak Menghargai Cinta
Jangan menyia-nyiakan cintamu untuk seseorang yang bahkan tidak pernah menghargainya. Hati dan perasaanmu terlalu berharga untuk sekadar diberikan pada orang yang tak sedetik pun pernah memikirkanmu. Jangan siksa dirimu dengan membiarkan rasa galau menyelubungi jiwamu.
Untuk bisa mengusir rasa galau di hatimu, kamu harus berani mengambil sikap. Kamu perlu bersikap tegas pada dirimu sendiri. Jangan buang-buang waktumu untuk memikirkan ia yang selalu memandangmu sebelah mata. Kalau galau hatimu saat ini disebabkan oleh cinta bertepuk sebelah tangan, ayolah buka matamu lebar-lebar. Dia bukan satu-satunya orang yang kamu anggap paling sempurna di dunia ini. Ada seseorang yang lebih layak dan berhak menerima cintamu suatu saat nanti.
5. Cinta adalah Segalanya, Kecuali Apa Arti Dia Sesungguhnya
Cinta itu berat dan ringan, terang dan gelap, panas dan dingin, sakit dan sehat, terlelap dan terjaga. Cinta adalah segalanya kecuali apa arti dia sesungguhnya. Tak ada yang bisa menjamin orang akan selalu bahagia saat mencintai atau dicintai. Tapi bukan berarti cinta akan selalu membuat kita tersiksa dan terjebak. Cinta sendiri bisa begitu rumit dan tak masuk akal. Namun, itulah yang memberi warna dalam hidup kita.
Mungkin kegalauan yang kamu rasa saat ini disebabkan oleh sesuatu yang tak pasti. Membuat hatimu terombang-ambing. Hati dan jiwamu sedang diuji. Hanya saja jangan mudah menyerah atau kalah karena cinta. Dunia belum berakhir. Buktikan kalau kamu juga bisa bangkit demi cinta dan membawa keindahan cinta yang baru dalam hidupmu.