Mendengar seseorang punya banyak anak mungkin bagi kita bukan sesuatu yang aneh. Meskipun jarang terjadi, tapi cukup lazim mendapati pasangan yang punya 5 bahkan 8 anak. Bahkan kalau berkaca ke zaman dulu, adalah hal yang sangat biasa bagi seseorang memiliki 10 bahkan 15 anak. Banyak anak banyak rezeki, seperti itulah pandangan mereka yang memutuskan untuk memiliki serentetan keturunan.
Fenomena banyak anak ini tentu tak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga dunia. Di luar sana, ada lho yang lebih mantap lagi. Apalagi kalau kita berkaca pada sejarah, ternyata ada seseorang yang mencatatkan rekor jumlah anak yang mencengangkan. Adalah Muolay Ismail, Sang Sultan Maroko yang tercatat memiliki keturunan dengan jumlah yang tak karuan. Seumpama seluruh anaknya dibikinkan rumah, maka luasnya bakal sampai satu kecamatan.
Muolay Ismail sendiri tak hanya dikenal karena punya banyak anak, tapi juga hal-hal mencengangkan lainnya. Lalu seperti apa profil pria luar biasa ini? Simak ulasannya berikut.
Begini Cara Sang Sultan Bisa Mempunyai 1.171 Anak
Banyak yang meragukan catatan Guiness Book of Records Guiness Book of Records yang menyatakan sang sultan merupakan ayah dengan jumlah anak kandung terbanyak sepanjang sejarah. Namun penelitian yang dilakukan oleh University of Vienna menunjukkan bahwa hal itu bisa terjadi.
Sebuah simulasi dilakukan dan menunjukkan bahwa Sang Sultan bisa memiliki 1.171 anak dari 4 istri dan 500 selir. Dan hasilnya, dalam kurun waktu 32 tahun pemerintahannya, setidaknya dalam sehari, ia harus sekali berhubungan untuk mendapatkan anak sebanyak itu. Dan hal itu masuk akal bagi para peneliti. Dan para peneliti memperkirakan, dalam sehari Sang Sultan berhubungan dengan 65 sampai 110 istri dan selirnya.
Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah Maroko
Sultan Ismail adalah tokoh utama dibalik kemerdekaan Maroko, sebab itulah ia dihormati rakyatnya. Ia dengan berani memimpin peperangan melawan bangsa Turki Utsmaniyah selama bertahun-tahun hingga memperoleh kemerdekaan.
Tidak hanya itu, Sang Sultan juga berhasil merebut kembali La Mamora dari Spanyol, Tangier dari Inggris, dan Larache dari Spanyol. Ia juga membina hubungan baik dengan Louis XIV, musuh Spanyol. Pada masa pemerintahannya, ia juga berhasil membuat bangunan-bangunan megah di ibu kota Maroko.
Dijuluki Si Haus Darah
Selain dikenal sebagai ayah terproduktif sedunia, Sultan Ismail juga merupakan pemimpin yang ditakuti dan merupakan seorang ksatria yang haus darah. Pernah di masa kepemimpinannya, Sang Sultan menghiasi dinding pelindung ibukota dengan ribuan kepala musuh yang tewas. Tak hanya itu, ia juga tidak segan-segan menyiksa bahkan memenggal kepala buruh atau pelayan yang kedapatan malas bekerja.
Pada masa kejayaannya, ia benar-benar ditakuti. Sehingga dengan mudah ia memperbudak 25.000 orang untuk proyek pembangunan di Meknes. Kebanyakan budaknya berasal dari negara-negara di Eropa dan Afrika. Terhitung selama masa pemerintahannya, sekitar 30.000 orang diperkiraan telah terbunuh atas keinginannya.
Kejam pada Istri/Selir yang Tidak Setia
Tidak hanya sadis terhadap musuhnya di medan perang, Sultan Ismail ternyata pencemburu yang kejam. Bayangkan, jika ia mendapati istri atau selirnya berselingkuh atau berzina dengan lelaki lain maka ia langsung memberikan hukuman. Hukumannya tidak main-main, mulai dari dicekik lehernya, dipotong payudaranya, hingga dicabuti gigi-giginya.
Tidak hanya itu, lelaki yang berselingkuh dengan istrinya, atau bahkan hanya sekedar bermain mata akan langsung dihukum mati saat itu juga. Wah, benar-benar mengerikan.
BACA JUGA: 5 Pemimpin Negara yang Punya Banyak Istri hingga Ratusan, Dapat Warisan sampai Fungsi Politik
Terlepas dari kekejamannya yang luar biasa, fakta jumlah anak Muolay Ismail tetaplah yang paling bikin penasaran. Penelitian mengatakan jika hal tersebut mungkin dengan catatan Muolay harus berhubungan dengan setidaknya 65 orang istrinya dalam satu hari. Seumpama benar demikian, maka jelas Muolay adalah superman dunia nyata. Manusia biasa tapi sanggup menggilir 65 istri tiap malam.