Pulau Andaman saat ini jadi salah satu tempat berbahaya karena banyak suku Sentinel yang ada di sana. Bukan karena apa, pasalnya para suku ini benar-benar tertutup dari dunia luar dan tidak mudah untuk menerima pendatang. Seandainya datang ke sana dan para suku menafsirkan salah atas kedatangan kita, yang ada malah diserang dengan senjatanya. Seperti yang terjadi kepada seorang pria beberapa waktu lalu.
Namun demikian bukan berarti kalau suku ini benar-benar tak tersentuh oleh manusia modern. Pasalnya ada loh seorang wanita yang berhasil masuk ke dalam suku ini dan diterima hangat oleh mereka. Lalu siapakah sosok wanita sangar itu? Simak ulasan berikut.
Ekspedisi ke suku Sentinel yang merenggut nyawa kembali
Kita mungkin sudah tahu mengenai suku Sentinel yang dianggap berbahaya karena menolak kontak dengan dunia luar. Beberapa waktu yang lalu salah satu misionaris Amerika Serikat bernama John Allen Chau mendapatkan nasib yang sama.
Mudhamala yang jadi satu-satunya wanita yang tundukkan Sentinel
Meskipun suku ini terkenal sangat tidak ramah dengan pendatang, siapa sangka sejatinya dulu sudah ada orang yang berhasil ke sana dengan selamat. Madhumala Chattophadyay, adalah satu-satunya wanita yang berhasil menjalin interaksi langsung dengan suku Sentinel dan mengukir sejarah baru.
Pengalaman dengan suku Andaman yang luar biasa
Awal mula kedatangan Mudhamala tentunya tidak semudah yang orang kira. Seperti para pendatang lain, kedatangannya disambut dengan todongan panah. Untuk mengakalinya, Mudhamala memberikan kelapa yang dihanyutkan dari perahu. Para anggota suku menerimanya namun bukan berarti mereka menurunkan anak panahnya.
Sebelumnya juga ada pria pertama yang melakukan kontak
Mudhamala mungkin jadi wanita pertama yang datang ke sana, namun bukan orang pertama. Ya pasalnya sebelumnya sudah T.N. Pandit salah satu antropolog juga yang melakukan hal serupa. Kontak pertamanya dengan suku Sentinel sama yaitu dengan memberikan sebuah hadiah berupa kelapa untuk meyakinkan mereka.
BACA JUGA: 5 Fakta Ngeri Sentinel, Suku Primitif Paling Sadis yang Pernah Ada
Beberapa peneliti ini menunjukkan kalau para suku di pulau Andaman yang dikenal tak ramah itu ternyata punya sisi lain. Ya, untuk ke sana dibutuhkan pendekatan khusus dan baik-baik pasalnya mereka hanya ingin mempertahankan diri bukan untuk benar-benar menyerang.