in

Bikin Haru, Inilah 10 Moment Menggetarkan Hati Ketika Hari Kemerdekaan Indonesia

HUT-RI ke–72 di kecamatan Bika, Kapuas Hulu [Sumber gambar]

Berabad-abad lalu, negara kita ada dalam penjajahan Belanda dan Jepang. Ditindas, ditembak, disuruh kerja secara paksa adalah makanan sehari-harinya. Untuk melawan sang kolonial, maka banyak sosok pahlawan yang turun ke medan perang, mereka rela menumpahkan darah bahkan mengorbankan nyawa demi lepas dari para penjajah.

Kemudian Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut bukan atas pemberian melainkan keberanian. Tanggal tersebut adalah peristiwa sakral di mana kita mengenangnya dengan pelaksanaan upacara bendera serta berbagai lomba. Maka dari itu, untuk kembali mengenang alias #trobek17an, mari kita lihat moment-moment menggetarkan hati dari berbagai pelosok Indonesia ketika rayakan kemerdekaan.

Puluhan tahun merdeka, bendera pertama baru berkibar pada 2016 di dusun Yakyu, Papua 🙁

Upacara bendera pertama di dusun Yakyu, Papua [Sumber gambar]

Tak perlu berseragam, yang penting cinta Indonesia

HUT RI 2015 di Tuntang, Jawa Tengah [Sumber gambar]

Nelayan, petani ikan, pencari batu, dan pedagang yang tetap upacara di atas perahu

HUT RI 2015 Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah [Sumber gambar]

Di manapun berada, Indonesia tetap di hati

HUT RI yang ke-70 di dasar laut Perairan Pulau Badi,Tupabbiring [Sumber gambar]

Fisik boleh renta, tapi darah juang para veteran ini tetap membara…

Veteran Indonesia [Sumber gambar]

Upacara di atas tanah yang agak becek di Tigo Lurah, Sumatra Barat

HUT RI 67 Tigo Lurah, Sumatra Barat [Sumber gambar]

Malu kalau kita yang di lapangan mulus masih malas-malasan…

HUT-RI ke–72 di kecamatan Bika, Kapuas Hulu [Sumber gambar]

Nasionalisme yg tinggi pegawai MRT Jakarta pada HUT RI 71

Para pekerja bawah tanah MRT Jakarta [Sumber gambar]

Upacara pertama kali sejak kemerdekaan RI di Noko, Bawean…

HUT RI 70 Upacara di pulau Noko, Bawean [Sumber gambar]

Cinta alam, juga cinta Indonesia…

Cinta Alam juga Cinta Indonesia [Sumber gambar]
Moment di atas menunjukkan bahwa tak peduli siapapun dan di manapun kita tinggal, dalam kondisi apapun, kemerdekaan adalah hal sakral. Perjuangan di atas memang belum ada apa-apanya jika mau dibandingkan dengan para pahlawan yang bertaruh nyawa untuk Indonesia. Kita mah, hanya tinggal menikmati dan harusnya bisa menghormati jasa mereka.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Kisah Pria Tabah yang Rela Angkut Air Laut Saban Hari Demi Sesuap Nasi

HR Soepardijatma, Veteran Bak Raja yang Nasibnya Jauh dari Nahasnya Pejuang pada Umumnya