Tingginya kebutuhan akan akses komputer di berbagai wilayah Indonesia, membuat pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) pada tahun 2010 silam dan baru beroperasi pada 2011.
Program yang diharapkan mampu menyediakan akses internet di daerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau, ternyata tak berjalan seperti yang diharapkan. Ujung-ujungnya, armada yang digunakan sebagai sarana transportasi pendukung mangkrak tak terpakai. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Program mulia pemerintah agar akses internet bisa dirasakan hingga ke daerah-daerah
Proyek senilai Rp1,4 triliun yang akhirnya terhenti dan sia-sia
Nasib armada dari program MPLIK yang akhirnya mangkrak tak terpakai
Penghentian dari program MPLIK pun mulai terasa pada pihak-pihak yang terlibat. Mulai dari masalah utang piutang, hingga armada berupa mobil pendukung yang akhirnya mangkrak tak terpakai. Sebuah unggahan pengguna akun Facebook yang bernama Wahyu Sutono (9/8/2020), memperlihatkan deretan mobil bekas program MPLIK dibiarkan teronggok hingga berkarat.
Mobil internet keliling yang akhirnya dijual online
Bakal lebih bermanfaat jika programnya berjalan dengan baik hingga saat ini
BACA JUGA: Habiskan Uang Negara, 4 Bangunan Bernilai Miliaran Ini Malah Mangkrak Tak Berguna
Tentu amat sangat disayangkan jika melihat kondisi kendaraan yang terlihat mulai berkarat dimakan cuaca dan usia akibat tak terpakai. Imbas dari program MPLIK yang tak berjalan seperti yang diharapkan. Melihat kondisi saat ini yang serba dituntut secara online, apakah mungkin jika proyek mobil internet keliling tersebut dihidupkan kembali? Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?