Mitos tak hanya melulu tentang cerita dewa-dewi, ada juga yang merupakan larangan. Bagi masyarakat Indonesia, mitos masih sering dianggap sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Diturunkan dari nenek moyang hingga sekarang.
Meski keabsahannya diragukan, nasihat-nasihat tersebut seperti sudah menjadi dinding pembatas yang sebaiknya dipahami dan dilaksanakan. Percaya tidak percaya, berikut adalah mitos-mitos larangan yang sering terdengar di tanah air. Boleh dipatuhi, boleh juga tidak, asal tahu konsekuensinya.
Bila menabrak kucing hingga mati, jangan membiarkan jasadnya terbengkalai
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat disayangi manusia. Selain itu, dipercaya pula bahwa binatang ini punya sembilan nyawa. Namun bila dihantam oleh benda keras, kucing pun bisa mati juga. Kalau kebetulan menabrak kucing hingga meninggal, sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja. Rawat dan kuburkan secara baik-baik. Kalau tidak, dipercaya si penabrak akan kejatuhan sial.
Anak muda jangan duduk di depan pintu, nanti susah jodoh
Mitos ini memang sangat menakutkan buat muda-mudi zaman sekarang. Alasannya, tentu saja karena ingin punya jodoh. Bila ditelaah secara logis, mitos ini mungkin dulunya dibuat karena duduk di pintu menghalangi atau bahkan bikin tersandung orang yang akan masuk rumah. “Bumbu” susah jodoh, tampaknya jadi senjata ampuh agar nasihat ini didengarkan.
Sebaiknya jangan memancing ikan saat istri sedang hamil
‘Wah, tangannya gemetaran gara-gara “sakau” mancing ya, Pak?‘ Mitos ini memang bikin bapak-bapak pecinta mancing geregetan. Untuk yang sedang menanti kehadiran putra atau putri, ada larangan memancing ikan saat istri sedang hamil. Konon katanya bila dilanggar, si kecil bisa terlahir cacat di bibir atau sumbing.
Kalau sudah maghrib segera pulang dan masuk rumah
Mitos ini sangat populer di kalangan anak-anak. Katanya, perubahan dari terang ke gelap sangat disukai oleh makhluk halus. Mereka akan gentayangan, mencari anak bandel yang masih saja bermain. Mitos ini biasanya dibarengi dengan cerita anak hilang karena disembunyikan oleh para astral.
Jangan sisakan makanan, nanti ayamnya mati
Mitos ini juga sangat terkenal bagi anak-anak, terutama yang susah makan. Bila nasi masih bersisa, nanti ayamnya mati. Padahal hanya ajakan supaya tidak mubazir. Anehnya, meskipun tidak memiliki peliharaan ayam, mitos ini tetap manjur untuk mengajak anak-anak menghabiskan makanannya.
Jangan membuka payung di dalam rumah
Mungkin, sebenarnya larangan supaya payung yang dibuka tidak mencelakai orang di dalam rumah. Ujungnya yang lancip, bisa saja mampir dan melukai mata orang lain. Mitosnya, membuka payung di dalam rumah akan mendatangkan sial.
Sebaiknya tidak memotong kuku di malam hari
Kenapa tidak boleh? Jawabannya lumayan mengerikan. Orang yang memotong kuku di malam hari katanya mendoakan orang tuanya cepat meninggal. Ada juga anggapan bahwa aktivitas ini bisa mendatangkan makhluk halus. Waduh, gawat!
Hindari menggunakan baju hijau saat berlibur ke pesisir selatan Jawa
Kabarnya, memakai kaos atau baju hijau saat liburan ke pantai selatan akan memancing perhatian Nyi Roro Kidul. Sang penguasa laut kidul akan mengira si pemakai adalah prajuritnya. Kemudian di satu kesempatan, dia akan mengirim ombak besar untuk membawa kembali orang tersebut ke kerajaannya.
Bila masih ada sisa kotoran atau debu saat menyapu lantai, jodohnya brewokan
Mitos ini mungkin hanya berlaku untuk anak lelaki yang disuruh orang tuanya menyapu lantai. Soalnya, perempuan zaman sekarang pasti tidak keberatan kalau jodohnya brewokan. Benar begitu?
Jangan memberi hadiah dalam bentuk kain
Kalau mitos ini, berlaku untuk mereka yang sudah bertemu jodoh. Hadiah kain dipercaya bikin hubungan kandas. Padahal banyak pacar, suami, atau istri yang membelikan baju untuk pasangannya tapi semuanya baik-baik saja.
BACA JUGA: Pembawa Rezeki sampai Kesayangan Nyi Roro Kidul, Inilah 5 Mitos Bunga Wijaya Kusuma
Pernah mendengar salah satu, atau bahkan semua mitos di atas? Boleh percaya, boleh juga tidak. Namanya juga mitos, sulit dipercaya kecuali ada bukti mutlak akibat yang didapat bila melanggarnya.