Ada banyak sekali mitos dan cerita angker yang kerap kita dengar dari institusi pendidikan di Indonesia. Mungkin Sahabat Boombastis sendiri juga pernah merasakan sekolah di salah satu institusi angker tersebut? Nah, kali ini Boombastis akan kembali mengulas beberapa sekolah yang sudah sangat terkenal sekali dengan penunggu yang konon ada di sana.
Mitos-mitos yang akan kalian baca ini tentu juga sangat akrab sekali di telinga dan sudah tersebar dari satu generasi ke generasi lain. Simak terus sampai selesai ya!
Nancy dari SMA Negeri 5 Bandung
Sudah pernah mendengar nama Nancy? Kalian yang tinggal dan besar di Bandung mungkin akrab dengan cerita satu ini. Nancy sendiri merupakan gadis anak dari seorang ayah Belanda dan ibu pribumi. Nah, kembali ke SMA 5 Bandung, berdasar pada cerita dari Kisah Tanah Jawa, sekolah ini dibangun sekitar tahun 1910. Sekolah yang awalnya bernama Hoogere Burgerschool te Bandoeng ini merupakan institusi untuk kaum Belanda dan priyai (ningrat).
Menurut Om Hao, Nancy yang dulunya sekolah di sana adalah korban bullying sehingga ia meninggal karena terjatuh di salah satu jendela di sana. Hingga sekarang, jendela tersebut sering terbuka dengan sendirinya, dan sering terdengar suara orang memainkan piano –yang diyakini itu adalah Nancy.
Algemeene Middelbare School, Yogyakarta
Selanjutnya ada SMAN 3 Yogyakarta yang dulunya bernama Algemeene Middelbare School atau AMS. Orang-orang mengenal sekolah ini dengan istilah ”Tiga Bhe”(3B) atau ”Padmanaba”. SMAN 3 Yogyakarta menempati bangunan seluas 3.600 m2 di atas lahan seluas 21.640 m2 di kawasan Kotabaru Yogyakarta.
Sekolah ini dulu merupakan tempat pendidikan bangsawan (elite pribumi) dan anak-anak pegawai pemerintah kolonial. Sekolah ini mempunyai kisah kelam, di mana banyak orang yang menjadi korban pembantaian saat terjadi pendudukan Jepang di Yogyakarta. Oleh karena itu, konon banyak penampakan di gedung ini, mulai dari bercak darah, wanita berambut panjang yang sering berjalan melewati ruangan maupun suara-suara yang hanya terdengar di malam hari.
Kisah-kisah misteri dari kampus Unair di Surabaya
Beralih ke Jawa Timur, Unair adalah salah satu institusi pendidikan yang terkenal dengan banyak mitos angker di dalamnya. Unair sendiri merupakan cikal-bakal lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT), yang masing-masing didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1913 dan 1928.
Yang cukup terkenal dari kampus ini adalah sumur mayat yang terasa lebih menyeramkan saat malam hari. Selain itu ada pula sosok penampakan pocong di ruang paduan suara, tangisan wanita di parkiran, siluman naga, hingga kisah mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang hilang sehari semalam saat berkompetisi di Unair. Konon, mahasiswa tersebut diajak jalan-jalan makhluk halus. Serem banget enggak tuh~
SMA Negeri 1 Semarang
SMA ini merupakan salah satu sekolah favorit di Semarang. Dulunya, bangunan sekolah tersebut bernama Hogere Burger Schoool (HBS) yang didirikan pada tahun 1939-1942. Lalu, selain sebagai sekolah bangunan ini juga pernah berfungsi sebagai asrama sekolah pendidikan tentara Jepang hingga rumah sakit tentara pada 1945 selama beberapa bulan.
Menurut salah satu siswa, di balik bangunan megah, sekolah menyimpan kisah sedih tentang orang-orang yang meninggal di sana. Ada yang dengan kondisi badan tak utuh, noni Belanda, hingga tentara yang berbaris rapi.
BACA JUGA: 5 Cerita Hantu Kampus yang Kisahnya Melegenda Seantero Indonesia
Bangunan-bangunan yang sudah berdiri dari zaman Belanda atau Jepang memang kadang sering disebut angker. Bukan hanya karena usia bangunan yang sudah ratusan tahun saja, tetapi juga kisah dan tragedi yang pernah terjadi di sana juga. Apakah kamu pernah punya pengalaman serupa tentang sekolah-sekolah angker ini? Ceritakan di kolom komentar ya!