Hari pernikahan adalah hari yang ditunggu banyak orang. Tidak sedikit orang yang melakukan persiapan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk pesta pernikahan yang sukses. Namun, tidak sedikit pula orang yang memilih untuk menyiapkan pesta pernikahan yang sederhana saja.
Terlepas dari pesta yang megah atau sederhana, tentu orang ingin hari pernikahan berlangsung khidmat dan lancar. Banyak sekali mitos yang berkaitan dengan lancar atau tidaknya sebuah pesta pernikahan. Berikut Boombastis hadirkan beberapa mitos pernikahan unik dari seluruh dunia.
1. Yunani, Memasukkan Gula ke Sarung Tangan Agar Terlihat Cantik
Yunani adalah negara yang penuh dengan cerita, mulai soal dewa-dewa hingga hal-hal mistis lainnya. Orang-orang dari Yunani juga sangat mempercayai mitos-mitos yang umumnya memang datang dari mitologi Yunani. Untuk urusan pernikahan, mereka juga memiliki sebuah mitos yang cukup nyeleneh.

2. Mesir, Pengantin Wanita Harus Sering-Sering Dicubit
Jika di hari pernikahan, seorang mempelai wanita mendapat banyak pelukan dan ciuman dari para tamu, maka lain halnya dengan pengantin wanita di Mesir. Di negara ini, mempelai wanita justru harus banyak-banyak dicubit oleh para tamu. Konon, cubitan itu adalah bentuk lain dari doa agar pernikahan mereka langgeng.

3. Swedia, Pengantin Pria Menyimpan Koin Perak di Dalam Sepatu
Jika kedua ritual sebelumnya dilakukan oleh pengantin wanita, maka ritual kali ini dilakukan oleh pengantin pria. Mitos mengatakan, bahwa jika seorang pria ingin pernikahannya berjalan bahagia, maka ia harus menyimpan koin perak di sepatu yang dipakainya di hari pernikahan. Koin perak itu harus tetap berada di dalam sepatu sepanjang hari pesta pernikahan.

4. Finlandia, Mengumpulkan Benda dari Rumah ke Rumah dengan Sarung Bantal
Mitos yang satu ini harus dilakukan berpasangan. Setelah mengikrarkan janji suci mereka, biasanya kedua mempelai diminta mengunjungi rumah saudara dan tetangga secara bergantian. Pasangan diwajibkan membawa sarung bantal kosong.

5. Inggris, Menikah di Hari Rabu
Biasanya, pesta pernikahan dilaksanakan pada akhir pekan. Hal ini bertujuan agar para saudara dan kerabat yang bekerja, bisa libur dan menghadiri hari bahagia tersebut. Di Indonesia sendiri, orang Jawa memakai hitungan primbon untuk menentukan hari pernikahan yang baik.

Masih banyak lagi mitos yang berhubungan dengan pernikahan. Di Indonesia, kita memiliki mitos ‘pawang hujan’ yang bertugas untuk menjaga cuaca tetap cerah di hari bahagia. Namun, mitos tetaplah mitos. Anda boleh percaya, boleh juga tidak.
Bagaimana dengan pernikahan di daerah Anda? Apakah ada mitos atau adat istiadat kuno yang dipakai hingga kini? Mari berbagi cerita bersama Boombastis. (HLH)