Ilmu pengetahuan saja kadang tidaklah cukup untuk memecah semua misteri yang menyelimuti dunia ini. walaupun sudah melakukan berbagai upaya, penelitian, mencocokkan dengan fakta sejarah, ada hal yang tetap tidak bisa dipecahkan oleh ilmuwan dunia sekalipun, seperti halnya misteri Pulau Ophir-atau Ofir- yang masih menjadi teka-teki hingga detik ini.
Ofir disebut sebagai pulau yang berselimut emas yang posisinya ada di Pulau Sumatera sekarang. Dahulunya emas dari negeri ini pernah diberikan kepada Raja Solomon (Nabi Sulaiman) sebagai upeti dari Raja Hiram, jika dirupiahkan bisa mencapai 780.000 Trilyun. Nah, lengkapnya tentang misteri Pulau Ofir, akan kita bahas dalam uraian yang berhasil Boombastis rangkum berikut.
Dikisahkan dalam 3 kitab suci sekaligus
Sebelum kita membahas tentang dimana letak negeri Ofir ini, mari sejenak melihat kisah negeri berselimut emas yang disebutkan dalam tiga kitab suci, yaitu kitab suci agamaYahudi, Nasrani, dan Al-Quran. Dalam kitab Yahudi, Kitab-1 Raja-raja pasal 9, disebutkan bahwa Raja Solomon (Sulaiman AS) telah menerima 420 talenta emas dari raja Tirus (negara selatan Libanon) yang bernama Hiram. Emas tersebut berasal dari negara Ofir, negeri yang diberkati Tuhan dengan kekayaan emas dan kesuburan tanahnya, yang hingga kini tidak disebutkan dimana letaknya.
Benarkah negeri Ofir ada di Pulau Sumatera?
Di Pulau Sumatera, tepatnya Bukit Barisan, Sumatera Barat ada Gunung Talamau, yang dulunya dikenal dengan nama Gunung Ophir. Oleh karena hal inilah para ilmuwan kemudian sepakat bahwa Ofir ada di Sumatera Barat. Lalu bagaimana dengan pulau emas yang hilang tersebut? Pertama, mengenai bagaimana gunung ini dulunya bernama Ophir juga belum didapat fakta sejarah yang pasti.
Menelusuri kesamaan upeti yang diterima Nabi Sulaiman di era Ofir dan kekayaan pulau Sumatera
Seperti yang telah diceritakan dalam kitab Nasrani sebelumnya, bahwa kargo yang diterima Nabi Sulaiman berisi emas, perak, batu mulia, gading gajah, kayu algum (cendana), serta mutiara. Mari kita samakan dengan hasil bumi yang ada di Pulau Sumatera. Pada masa lampau, raja Sumatera menggunakan emas sebagai perhiasan para bangsawan, hingga akhirnya para penjajah tergiur dengan hasil bumi pulau yang dijuluki Swarnadwipa ini. Sedangkan perak, hingga sekarang, masih ada tambang perak dekat Gunung Talamau, dimana perhiasan perak dibuat oleh para pengrajin asli kota Gadang, Agam, Sumbar.
Kilatan cahaya seperti emas dari puncak Gunung Talamau
Gunung Ophir atau Gunung Talamau adalah gunung api tidak aktif dengan ketinggian 2,919 mdpl. Gunung ini memiliki puncak bernama “Puncak Tri Martha” yang belakangan ini terjadi fenomena unik di sana, yaitu tampak ada kilatan cahaya seperti emas dari puncaknya. Tidak hanya itu saja, gunung yang berdampingan dengan Gunung Pasaman ini juga memiliki 13 telaga yang dinilai mistis bagi penduduk sekitar. Pada bulan Januari 2017 lalu, warga dikejutkan dengan kilatan cahaya terang pada puncaknya yang berlangsung selama beberapa hari.
Kesimpulannya, mengenai misteri Pulau Ofir yang hilang bagai ditelan bumi, hingga sekarang juga belum terpecahkan. Walaupun sudah diteliti oleh banyak ahli sejarah dan juga para ahli yang terkait dibidangnya, pulau yang dikabarkan berada di Pulau Sumatera ini masih belum menemui ujungnya. Tapi, memang untuk semua barang berharga yang ada di kargo Nabi Sulaiman semuanya bisa ditemukan di Pulau Sumatera.