4. Moksanya Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran
Yang menjadi misteri terbesar adalah kisah tentang hilang atau moksanya Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran. Para arkeolog kehilangan jejak untuk mencari keberadaan istana Pajajaran, satu-satunya kerajaan di Pulau Jawa yang tidak takluk pada Majapahit.
Ada yang mengatakan bahwa istana Pajajaran dihancurkan oleh tentara Banten untuk menumpas agama Sunda Wiwitan dan memperluas pengaruh Islam. Versi cerita ini dibuktikan dengan ditemukannya Palangka Sriman Sriwacana atau singgasana Raja Pajajaran di depan bekas keraton Surasowan, Banten. Kabarnya, tentara Islam yang memenangkan peperangan memboyong singgasana tersebut dari Pakuan ke Surasowan.
Cerita lain menyebutkan bahwa sepeninggal Nyi Subanglarang, Prabu Siliwangi tidak lagi taat pada agama Islam dan keimanannya terus bergejolak. Sementara itu anak-anak dan cucu-cucunya berpegang teguh pada Islam dan bahkan ada yang menjadi wali yaitu Sunan Gunung Jati. Karena tidak ingin terjadi pertumpahan darah dengan anak dan cucunya sendiri, maka ia memilih untuk menghilang atau moksa bersama dengan kerajaan Pajajaran sehingga tidak bisa dilihat atau dicari dengan pandangan mata biasa.