Keberadaan tentara terakota yang terkubur di dasar tanah selama ribuan tahun, memang masih diselubungi dengan misteri hingga saat ini. Ditemukan pada tahun 1974 di Lintong District, Xi`an, Provinsi Shaanxi oleh para petani lokal, kumpulan patung tentara itu merupakan bentuk dari prajurit beserta kuda yang dibuat menyerupai dengan aslinya. Tak salah bila di kemudian hari, keberadaan pasukan yang terlihat “abadi dan hidup” itu menyisakan banyak misteri yang belum terungkap.
Beberapa misteri seperti beberapa patung yang memiliki warna, zat kromium dioksida yang ditemukan pada lapisan senjata, hingga sistem pengaman makam yang memiliki mekanisme otomatis, merupakan misteri yang kemudian bermunculan seiring dengan ditemukannnya pasukan terakota yang terkubur selama 2000 tahun lamanya. Seperti apa bentuknya?
Warna misterius pada patung
Salah satu dari misteri yang hingga saat ini menjadi pertanyaan adalah, kostum dari beberapa prajurit yang diketahui berwarna-warni. Memang jika dilihat dengan seksama, tak semua patung terakota berwarna coklat seperti layaknya tanah liat yang terkubur selama bertahun-tahun. Menurut hasil penelitian yang dikutip dari chinatravel.com menyebutkan, beberapa patung prajurit memiliki warna seperti merah, pink, ungu, biru, hijau, hitam, dan putih pada bagian tubuhnya.
Adanya teknologi lapisan krom yang melampaui zaman
Tak hanya itu, beberapa yang masih belum terungkap adalah adanya lapisan kromium dioksida pada senjata dan tombak prajurit terakota yang terbuat dari perunggu. Anehnya lagi, keadaan beberapa benda itu terlihat mengkilat seperti baru meski telah berusia 2000 tahun. Yang jadi pertanyaan adalah, teknologi pelapisan krom metalik yang biasa ditemukan pada besi dan mesin kendaraan, belum ditemukan hingga abad ke-20. Diketahui, teknik ini pertama kali ditemukan oleh Jerman pada 1937 dan Amerika Serikat di tahun 1950. Bagaimana mungkin prajurit terakota yang notabene berasal dari Cina menguasai teknologi ini lebih dari 2000 tahun yang lalu?
Makam kuno yang dilengkapi pengaman berupa panah otomatis
Karena pasukan terkota menempati lahan berupa kompleks makam yang luas, para desainernya pun merancang tempat tersebut dengan cara yang seksama. Salah satu yang mengagumkan adalah, adanya sistem pengamanan otomatis berupa panah yang bergerak secara otomatis jika ada seseorang yang masuk dengan sengaja ke areal pemakaman. Laman chinaeducationaltours.com menuliskan, istana bawah tanah dipersenjatai dengan busur panah tersembunyi, yang akan menembakkan panah secara otomatis ketika sistemnya terpicu. Sekali lagi, masih menjadi misteri mengapa Dinasti Qin bisa menghasilkan senjata memanah otomatis canggih seperti lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Patung yang dibuat untuk menunjukan kekuasaan sang kaisar
Pasukan terakota yang dibangun tahun 210 SM–209 SM, dibuat dengan tujuan untuk melindungi Kaisar di makam miliknya Qin sesudah dirinya mangkat. Hingga ditemukan pada 1974 oleh petani setempat, patung-patung tersebut tampak awet dan berdiri dengan kokohnya. Selain untuk menjaga sang kaisar, pasukan terakota juga dimaksudkan untuk menunjukkan kewibawaan kaisar Qin Shihuang yang merupakan penggerak daripada Dinasti Qin. Seperti yang dikutip dari laman tionghoa.info, Sang Kaisar menginginkan kekuatan militer dan statusnya sebagai pemimpin masih tetap terjaga sampai di alam keabadian, sama dengan yang pernah dinikmatinya semasa masih hidup di dunia.
BACA JUGA: Misteri Patung Balai Pustaka yang Bisa Bergerak Sendiri di Malam Hari
Tak dipungkiri, keberadaan pasukan terakota merupakan sebuah penemuan terbesar pada abad ke-20. Baik bagi masyarakat lokal Cina maupun Meski demikian, temuan yang ada sekaligus bebarengan dengan beberapa misteri yang belum terpecahkan dari sudut pandang saintis. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?