Cerita Sekilas Tentang Nabi Yunus dan Ikan Nun
Jadi, Nabi Yunus awalnya diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan kebenaran kepada suatu kaum yang menyembah berhala. Sayangnya, himbauan tersebut ditentang habis-habisan sehingga membuat Nabi Yunus marah besar. Sambil berlalu, sang nabi pun meminta Allah untuk menghukum orang-orang yang tak mau menerima kebenaran ini.
Lalu Nabi Yunus pun pergi ke sebuah laut kemudian naik sebuah perahu. Malang, ketika itu cuaca sedang buruk sehingga para awak kapal sepakat untuk membuang satu orang agar perahunya bisa berlayar lebih cepat. Siapa yang menyangka jika Nabi Yunuslah orang yang terpilih untuk dibuang. Akhirnya beliau pun melompat ke laut dan ditelan oleh ikan Nun ini.
Ditelan ikan Nun, Nabi Yunus bisa bertahan dan bahkan meminta pengampunan. Sampai akhirnya beliau pun berdzikir selama 40 hari lamanya. Dzikir Nabi Yunus ini begitu kuat sampai menggetarkan lautan, termasuk perut si ikan Nun. Mungkin karena kesakitan atau semacamnya, akhirnya ikan Nun memuntahkan Nabi Yunus ke sebuah pulau dan kembali ke lautan.
Ikan Nun Masih Hidup Sampai Sekarang
Setelah kisahnya yang memuntahkan Nabi Yunus, tidak diketahui bagaimana nasib ikan Nun tersebut. Tak banyak cerita yang mengulas khusus tentangnya. Namun, ada banyak yang percaya kalau ikan tersebut masih hidup sampai sekarang. Alasannya ada beberapa, salah satunya bersumber dari sebuah ayat di Al-Qur’an.
Dikatakan dalam Surat As Shafat ayat 143-144, bahwa sekiranya Nabi Yunus tak pernah berdzikir ketika di dalam perut ikan, maka ia akan tetap berada di sana sampai hari kebangkitan. Dari sini kita bisa simpulkan jika ikan tersebut berumur sangat panjang. Setidaknya sampai hari kiamat.