5 Misteri Hilangnya Pesawat yang Masih Menjadi Tanda Tanya Hingga Sekarang

Kecelakaan pesawat selalu menjadi perhatian masyarakat secara luas. Tragedi dan cerita-cerita menyedihkan dibaliknya pun menjadi nilai jual bagi media yang meliputnya. Cuaca dan faktor teknis menjadi penyebab dari kecelakaan, di samping banyak misteri yang meliputinya.

Kali ini redaksi Boombastis ingin mengulas tentang pesawat-pesawat yang menghilang dan tidak pernah ditemukan. Sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban yang ditinggal, dan upaya untuk mengingatkan kita semua bahwa betapa banyak rahasia di dunia ini yang ditutupi dari kita.

1. Pesawat Malaysia MH370

Bunuh diri pilot? Kegagalan mekanis? Pembajakan? Teori terus bertambah  setiap hari tentang Malaysia Airlines Penerbangan MH370, yang menghilang pada 8 Maret 2014 ini.

Apa yang kita ketahui sejauh ini adalah: Pesawat Boeing 777 ini membawa 227 penumpang dan 12 awak yang menghilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia. Pesawat, yang sedang dalam perjalanan menuju Beijing, Cina, dinyatakan hilang oleh pemerintah Malaysia lima jam setelah take off.  Pesawat itu terakhir terdeteksi pada ketinggian jelajah normal 35.000 kaki sekitar 140 mil barat daya dari provinsi selatan Vietnam.

Empat hari setelah pesawat menghilang, pejabat Malaysia mengungkapkan bukti bahwa pesawat itu berbalik ke arah Selat Malaka, yang merupakan sisi berlawanan dari Semenanjung Melayu, jauh dari rute yang dituju.

Data berikutnya menunjukkan bahwa pesawat ini merubah ketinggian. Pertama mencapai 45.000 kaki dan kemudian turun ke sekitar 23.000 kaki, mungkin telah terbang sebanyak enam jam setelah pesan resmi terakhir yang diterima, peneliti percaya bahwa kerusakan mesin atau kendala teknis adalah skenario yang sangat tidak mungkin dan perubahan arah itu mungkin adalah kesengajaan.

Sampai sekarang, ada laporan ditemukannya sisa-sisa sebuah pesawat di Laut India, namun masih belum ada konfirmasi apakah itu merupakan milik MH370.

2. Pesawat Kargo Brazil yang Membawa Benda Seni Senilai $1 Juta

Pada tahun 1979, pesawat jet kargo milik maskapai Varig Brasil menghilang setelah setengah jam lepas landas dari Bandara Internasional Narita di Tokyo.

Pesawat 707 ini membawa 153 lukisan karya seniman Manubu Mabe, senilai $1,2 juta. Pesawat, lukisan, dan enam anggota awak semuanya hilang. Apakah ini sebuah pencurian di atas udara atau kecelakaan karena kegagalan mesin? Tidak ada yang tahu pasti sampai sekarang.

3. DC-4 yang Membawa Beberapa Anggota Militer AS

Sebuah DC-4 Canadian Pacific Air Lines jet lenyap dalam perjalanan dari Vancouver ke Tokyo pada tanggal 21 Juli 1951.

Ketika pesawat itu berada 90 menit dari persinggahan di Anchorage, Alaska, pesawat itu sudah sesuai jadwal, kemudian menghadapi cuaca buruk. Ada hujan lebat, kondisi beku dan jarak pandang hanya mencapai 500 kaki. Ini merupakan laporan terakhir yang terdengar dari pesawat itu, meskipun pencarian telah dilakukan secara ekstensif, pesawat ini tidak pernah ditemukan.

Penerbangan ini terdiri dari 6 anggota awak Kanada dan 31 penumpang. Beberapa orang merupakan anggota militer dan sipil dari angkatan bersenjata Amerika Serikat.

4. Pesawat yang Memuat Pasukan Berperang Ke Vietnam

Pada tanggal 16 Maret 1962, Penerbangan 739 disewa oleh militer AS untuk mengangkut personel Angkatan Darat dan Vietnam Selatan dari Travis Airforce Base di California ke Vietnam Selatan. Pesawat ini membawa 96 penumpang dan 11 awak.

Setelah mengisi bahan bakar di Guam, pesawat menuju Clark Air Force Base di Filipina, tetapi tidak pernah sampai. Sepertinya pesawat itu jatuh di suatu tempat di Pasifik Barat. Tidak ada puing atau mayat yang pernah ditemukan. Satu jam setelah pesawat 739 ini melakukan komunikasi radio, lalu perusahaan Oil Tanker Standard melaporkan melihat sebuah ledakan di langit.

Apakah itu sebuah sabotase? ditembak rudal? Masalah mesin? Tidak ada yang tahu, tapi Dewan Aeronautics Sipil menyimpulkan dalam laporan tentang kecelakaan bahwa apa pun yang menimpa Penerbangan 739, “terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan”.

5. Boeing 727 yang Dicuri dari Airport

Pada tanggal 25 Mei 2003, sebuah pesawat Boeing 727-223 itu dicuri dari Quatro de Fevereiro Airport di Luanda, Angola.

Pesawat jet bekas American Airlines itu dimiliki oleh perusahaan yang bernama Aerospace Sales & Leasing, dan disewakan kepada TAAG Angola Airlines pada saat hilangnya. Ben Charles Padilla (seorang insinyur penerbangan bersertifikat, mekanik pesawat, dan pilot swasta) beserta pembantunya, John Mikel Mutantu bekerja dengan beberapa mekanik Angola untuk mengembalikan kondisi 727 agar kembali layak terbang.

Kedua orang ini tidak menerbangkan pesawat itu karena Mutantu bukan pilot dan Padilla hanya memiliki izin pilot swasta. Sebuah 727 membutuhkan tiga orang awak yang terlatih agar bisa terbang.

Setelah Padilla dan Mutantu naik pesawat, pesawat mulai meluncur dan melakukan manuver tak menentu tanpa ada komunikasi antara awak dan menara kontrol. 727 lepas landas dengan transponder dan lampu yang tidak dinyalakan. Jet ini kemudian menghilang dan tak dapat dideteksi. Sampai saat ini, jet itu dan seluruh penumpang yang berada di dalamnya belum ditemukan.

Banyak orang percaya bahwa Padilla yang mengendalikan pesawat itu, beberapa anggota keluarganya mengklaim bahwa ia disewa untuk menarik kembali jet itu setelah Air Angola gagal melakukan pembayaran, sementara anggota keluarga yang lain menduga dia dipaksa untuk melakukannya.

Apakah semua ini hanya kecelakaan? Ataukah ada konspirasi besar dibaliknya yang menyangkut uang jutaan dollar? Anda lah yang menentukannya.