3. Bunuh Diri Tsar Dmitry yang Tak Terpecahkan
Hal mengenaskan sepertinya selalu dialami oleh para putra mahkota di kerajaan Rusia. Setelah Alexei Romanov yang dikenal memiliki penyakit hemofilia dibunuh, ternyata Rusia masih menyisakan kisah kelam di masa lalu. Ivan yang masih anggota keluarga Tsar dibunuh oleh ayahnya sendiri yang bernama Tsar Ivan. Setahun setelah pembunuhan ini, istri dari Tsar Ivan melahirkan putra dan diberi nama Dmitry. Dua tahun setelah Dmitry lahir, Tsar Ivan meninggal dan kekuasaan diberikan kepada saudara seayahnya, Tsar Feodor I.
Karena Tsar Feodor I tidak memiliki keturunan, tahta jatuh ke tangan Dmitry. Namun tahun 1591, putra mahkota yang masih berusia 9 tahun ini secara mengejutkan melakukan bunuh diri. Ia menusukkan sebuah pisau secara mendadak ke lehernya hingga membuatnya meninggal dunia. Banyak dugaan menyebebutkan jika kejadian ini adalah efek perebutan kekuasaan yang terjadi usai Tsar Feodor I turun tahta. Sebuah konspirasi menyebutkan jika Boris Godunov adalah orang yang menyuruh Dmity bunuh diri. Hal ini terjadi karena saat ia naik tahta, ibu Dmitry dibunuh tanpa sebab agar tak ada yang menghalangi berkuasa.