7. Rusia
Dulu, Rusia pernah memiliki hulu ledak nuklir hingga sebanyak 45 ribu buah karena adanya persaingan nuklir dengan negara-negara berat. Namun saat ini negara tersebut telah mengurangi jumlah misilnya hingga sekitar 7500 buah saja. Namun itu juga masih terhitung sebagai terbanyak di dunia.
1780 diantaranya berada dalam kondisi aktif sementara yang lainnya berada dalam penyimpanan atau tahap pembongkaran. Rusia dikenal memiliki 515 misil antar benua, pengebom strategis, dan misil balistik bawah air.
Meski sudah ada peraturan dan perjanjian untuk tidak menggunakan nuklir untuk menyerang negara lain atau peperangan, perkembangan ini tetap saja mengerikan. Apalagi saat ini ketegangan di beberapa negara masih saja terjadi dan berpotensi menimbulkan perang. Jika sampai peperangan akhirnya meletus, maka bukan tidak mungkin kerusakan akibat nuklir akan terjadi.