Banyak sekali jenis minuman yang beredar di pasaran saat ini. Dengan aneka rasa yang ditawarkan namun memiliki satu tujuan yang sama yaitu menghilangkan rasa dahaga peminumnya. Namun tahukah Anda jika kini banyak sekali inovasi dari produk minuman yang dijual di pasaran. Para produsen kini tidak hanya membuat minuman dari sari buah saja namun mulai melakukan terobosan yang dibilang cukup nyleneh. Mereka membuat minuman dengan bahan dasar kotoran hewan!
Baca Juga :5 Wisata Kuliner Paling Ekstrim Di Dunia
Apakah Anda pecinta kopi? namun Anda juga seorang penjijik maka mulai saat ini berhati-hatilah dalam memilih produk kopi. Merek-merek kopi dengan harga selangit bisa jadi terbuat dari ekstrak kotoran hewan. Berikut ini daftar minuman yang terbuat dari ekstrak kotoran hewan.
Bahan dasar kopi ini tentu saja sesuai dengan namanya, terbuat dari sisa pencernaan gajah. Kopi Gajah pada dasarnya dibuat dengan cara yang sama seperti kopi luwak, namun jenis kopi yang satu ini memiliki rasa yang “unik” hasil dari reaksi proses pencernaan di usus gajah.
Penemu kopi ini adalah Blake Dinkin, dia juga menjelaskan bahwa diperlukan sekitar 33kg kopi mentah hanya untuk memproduksi 1 kg kopi gajah. Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan gajah yang sangat kuat sehingga banyak kopi yang hancur selama proses pencernaan. Harga secangkir kopi gajah dihargai Rp. 600.000.
Hewan satu ini memang gemar makan kopi, dan si Luwak ini paling ahli memilih kualitas dan tingkat kematangan kopi yang akan dimakannya. Namun karena biji kopi sangat keras maka hanya kulitnya saja yang dicerna hewan ini sedangkan bijinya tetap utuh.
Biji kopi yang utuh itu akan keluar dalam bentuk feses yang kemudian diolah dan dijadikan kopi. Para pecinta kopi menilai aroma dan rasa kopi luwak memiliki keistimewaan dibanding kopi lainnya, maka tak heran jika secangkir kopi luwak dibanderol dengan harga Rp.1 juta.
Hewan imut pemakan bambu ini benar-benar membawa berkah bagi rakyat Tiongkok. Bagaimana tidak kotoran hewan satu ini mampu menghasilkan tanaman bermutu tinggi. Seorang mantan guru di Tiongkok, An Yanshi memanfaatkan kotoran panda untuk bertani teh.
Produk dari teh yang diberi nama “teh organik kotoran panda” ini memiliki harga selangit, yakni dikisaran USD 200 atau setara dengan Rp.1,9 juta, meskipun harganya fantastis namun banyak para pecinta teh tetap memburu produk ini. Kini An Yanshi menjad pengusaha teh di barat daya Tiongkok.
Minuman vanilla dan Raspberry flavoring memiliki penyedap yang disebut kastor. Tahukah Anda apa bahan baku pembuatan kastor? Bahan kecil ini terbuat dari pantat berang-berang. Caranya dengan mengekstraksi cairan ari kelenjar pantat hewan ini.
Kemudian cairan yang dihasilkan dari proses ekstraksi inilah yang nantinya digunakan untuk membuat bahan penyedap minuman vanilla dan raspberry. Namun karena naiknya harga pantat berang-berang, peluang Anda menikmati minuman ini tampaknya menjadi cukup kecil.
Sekelompok budaya Hindu terkemuka di India bernama Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) melakukan riset terhadap urine sapi untuk membuat minuman kesehatan alternatif di Haridwar, sebuah kota suci di kawasan Sungai Gangga. Hasilnya tentu saja sebuah produk minuman kesehatan yang berasa seperti minuman ringan.
Diharapkan temuan minuman ini bisa menyaingi merek minuman terkemuka seperti Coke dan Pepsi. Mereka memberi nama minuman temuannya itu dengan Gau Jal alias Air Sapi. Tidak heran jika urine sapi diunakan dalam pembuatan minuman ini. Sebab masyarakat Hindu India sangat mengeramatkan hewan satu ini.
Itulah minuman-minuman yang terbuat dari kotoran hewan. Mungkin sebagian dari kita sudah pernah mencicipi salah satu produk tersebut karena rasanya yang nikmat tanpa tahu proses pembuatannya. Bagaimana sekarang setelah tahu bahan baku pembuatan minuman tersebut? Apakah Anda makin penasaran untuk mencicipinya ataukah sebaliknya?
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…