Mungkin sebagian dari Sahabat Boombastis memiliki kebiasaan ini di pagi hari. Adalah minum teh dalam kondisi hangat. Yap, memang kalau minum teh di pagi hari itu bisa menghangatkan sekaligus menenangkan badan. Apalagi ditambah dengan sepotong roti, nikmat mana yang kamu dustakan.
Di balik kenikmatan hakiki dari mengonsumsi teh di pagi hari, ada beberapa teori atau bahkan pendapat bahwa kebiasaan itu sebaiknya dihilangkan. Alasannya tak lain dan bukan adalah bisa berpengaruh kepada kesehatan. Contohnya seperti di bawah ini yang membuat kalian berpikir ulang untuk meneruskan kebiasaan paling nikmat di pagi hari tersebut.
Kesehatan gigi dan mulut yang akan terganggu
Ketika Sahabat Boombastis mengonsumsi teh di pagi hari, maka mulut akan penuh dengan bakteri. Apalagi jika mengonsumsinya sebelum sikat gigi, wah maka jumlah bakteri dalam mulut akan semakin bertambah. Ini dikarenakan menurut Mazen Natour, D.M.D., seorang prostodontis di Manhattan, New York, jumlah air liur produksinya berkurang ketika tidur. Nah, sedangkan air liur itu merupakan pembersih dari bakteri mulut. Apabila tidak sikat gigi sesudah bangun tidur ya itulah akibatnya.
Selanjutnya, jika teh menggunakan gula di dalamnya, maka akan mengakibatkan erosi pada enamel dalam gigi. Sebab, kadar asam yang ditimbulkan dari percampuran teh dan juga gulanya. Kalau ini terus dibiarkan, maka akan terjadi radang gusi akibat bakteri yang sudah menumpuk pada mulut dan gigi.
Mengakibatkan mual pada sebagian orang
Seperti yang kita tahu kalau selain kopi, teh juga memiliki kandungan kafein di dalamnya. Nah, dari sini Pooja Makhija selaku Ahli Gizi menyebutkan kalau kafein tidak baik untuk perut apalagi dikonsumsi sebelum makan. Mungkin sudah banyak yang tidak merasakan apapun meskipun setiap hari mengonsumsi teh. Tapi perlu digarisbawahi kalau efek ini akan muncul ketika kandungan kafein sudah terlalu banyak dalam tubuh.
Banyak orang menganggap kalau kafein bisa meningkatkan energi pada tubuh. Namun sangat disayangkan kalau itu tak sepenuhnya benar. Ya karena teh ini lebih baik dikonsumsi setelah perut sudah terisi seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya.
Perut kembung pun tak bisa dihindarkan
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, kalau mengonsumsi teh di pagi hari bisa sebabkan perut kembung. Dilansir dari laman The Health Site, teh ini bisa memperbesar terjadinya kembung jika ditambahkan dengan minuman susu. Kandungan laktosa lah yang membuat perut menjadi tak karuan pada pagi hari.
Selain kandungan laktosa, kembung juga disebabkan perut yang belum siap mencena apapun. Jadi, jika ingin mengonsumsi minuman mengandung kafein atau susu, lebih baik untuk makan terlebih dahulu. Nah, jika perut sudah terisi meskipun jumlah makanan hanya sedikit, maka pencernaan sudah siap menerima asupan teh dan kawan-kawannya.
Metabolisme tubuh akan terganggu
Siapa sangka kalau mengonsumsi teh saat pagi hari bisa mengganggu metabolisme tubuh. Ya pantas saja, dikutip dari laman food.ndtv.com, jika konsumsi teh ketika perut kosong akan mengakibatkan ketidakseimbangan asam dan basa pada pencernaan yang belum terisi. Lambung pun jadi ikut tak karuan karena kedua kandungan yang tercampur tadi.
Dampaknya pun ya tidak jauh-jauh dari sistem pencernaan Sahabat Boombastis. Seperti kembung, mulas, kram perut dan bahkan muntah untuk orang yang kondisinya lemah. Lalu juga berpengaruh kepada sikap tubuh seperti lebih gelisah atau cemas yang tidak diketahui apa penyebabnya.
Jadi, sebenarnya minum teh pada saat pagi hari diperbolehkan saja Sahabat Boombastis. Tapi lebih baik jika dikonsumsi setelah perut terisi dengan makanan berat. Dengan begitu, kalian akan aman dari dampak yang sudah disebutkan di atas. Akan tetapi, perlu diingat kalau mengonsumsi teh setelah perut terisi juga sebaiknya tidak berlebihan. Sebab, minuman tersebut mengandung kafein yang kurang baik jika diminum dalam jumlah berlebih.