Memiliki pekerjaan yang sesuai keinginan dan gaji yang besar merupakan impian semua orang. Kisah pria satu ini akan membuat kita berpikir, bahwa dengan gaji besar pun tak akan membuat kita bahagia. Hal itu tidak membuatnya bersemangat dan malah melakukan hal tak terduga.
Kisah Michael Lin, pria beruntung ini sungguh mencengangkan, bisa bekerja di perusahaan besar dan mendapatakan posisi yang ia inginkan dengan gaji besar. Ternyata hal itu tidak membuatnya senang. Ia mengajukan resign dengan alasan yang tak terduga. Inilah kisah selengkapnya dari Michael Lin.
Kaya akan pengalaman kerja
Sebelum menjajaki kesuksesannya, Michael Lin merupkan mahasiswa berprestasi. Ia kuliah di University of California, Berkeley, pada tahun 2010-2014. Michael juga mendapatkan gelar Bachelor of Science di jurusan Electrical Engineering and Computer. Ia juga pernah menjadi asisten peneliti di Laboratorium Nielsen di kampusnya selama empat bulan.
Michael pernah magang di PLX Technologi, pekerjaanya mengurus skrip otomatis untuk sakelar Cisco. Tak hanya itu, ia juga pernah magang di perusahaan Amazon selama empat bulan sebagai software development engineer pada Mei hingga Agustus tahun 2013. Tugasnya ialah mengurus perangkat lunak untuk Kindle agar terhubung satu dengan yang lain. Hingga pada September 2014, ia kembali bekerja di Amazon untuk membangun backend untuk Amazon Dash Button dan keluar dari Amazon pada Juni 2017.
Pekerjaan dengan gaji ratusan juta per bulan
Setelah ia mendapatkan pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya, ia memutuskan bekerja di perusahaan penyedia layanan media, Netflix. Ia juga bekerja sebagai sofware engineer senior di perusahaan tersebut. Dilansir Kompas.com, Michael menerima gaji sekitar Rp541 juta per bulan. Dan penghasilannya bisa mencapai Rp6,5 miliar per tahun. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan fasilitas makan gratis setiap harinya dan jatah cuti yang tak terbatas.
Dua tahun pertama, ia belajar banyak hal. Namun karena pandemi Covid-19, semua karyawan diharuskan bekerja di rumah. Bekerja sendiri dari rumah tidak membuatnya bahagia. Ia merasa kehilangan pekerjaan favoritnya, rekan kerja, hingga kebiasaan bersosialisasinya menghilang. Ia ingin mengisi jabatan manager proyek, namun tidak terlaksana karena perusahaan tidak menyediakan perpindahan posisi secara horizontal.
Keputusan Michael Lin
Tak bisa mendapatkan karier yang diinginkan, ternyata mempengaruhi kinerjanya yang semakin turun. Ia merasa tidak bisa berkembang lagi. Michael pun merasa bosan dengan melakukan rutinitas yang sama. Hingga pada akhirnya, setelah 4 tahun bekerja di Netflix ia memutuskan untuk resign dengan alasan bosan.
Walaupun sempat dibujuk untuk kembali oleh atasannya, ia tetap menolaknya. Michael mengatakan dirinya tidak menyesal akan hal itu. Ia justru merasa bahagia dan lebih tenang setelah keluar dari perusahaan itu. Dirinya juga berencana untuk membuka bisnisnya sendiri.
BACA JUGA: Kisah Karyawan Bank yang Tinggalkan Gaji Mentereng dan Banting Setir Menjadi Petani
Pekerjaan Michael Lin merupakan idaman bagi kebanyakan orang, namun siapa sangka hanya karena alasan bosan ia membuang gaji ratusan juta tersebut. Dari kisahnya ini, gaji besar ternyata tak menjamin kebahagiaan.