4. Mulut yang dijejali penuh oleh batu
Selesai dengan para pezina, ketiganya berlanjut menuju sebuat tempat. Di tempat ini, terdapat sebuah sungai. Sungai ini berwarna merah seperti darah. Di sungai tersebut, terdapat manusia yang tengah berenang. Sedangkan, di tepiannya, terdapat seseorang yang mengumpulkan bebatuan. Tiba-tiba, pengumpul batu tersebut datang menghampiri manusia yang berenang, dan menjejalkan batu-batu yang telah dikumpulkannya ke dalam mulutnya.
Rasul heran, dan bertanya pada kedua malaikat yang setia menemaninya melakukan “tur” ini. Keduanya menjelaskan bahwa manusia yang dijejali mulutnya dengan batu hingga penuh ini adalah mereka yang dulu semasa hidupnya sering memakan rezeki dari hasil riba.