3. Diterpa jilatan api neraka
Berangkatlah lagi ketiganya menuju tempat yang lain. Kali ini, di hadapan mata mereka terdapat sebuah tempat pembakaran besar, menyerupai sebuah tungku yang lebar. Di atasnya, terdapat kaum laki-laki dan perempuan yang semuanya tampil telanjang bulat. Kobaran api dari dasar kemudian menjilati tubuh mereka satu per satu.
Kedua malaikat itu menjelaskan bahwa kaum lelaki dan perempuan tersebut adalah golongan para pezina. Mereka tak takut bermuat maksiat ketika dulunya masih hidup di dunia. Mereka akan terus disiksa di tempat ini, dipulihkan kembali, dan disiksa lagi dengan cara yang sama hingga tiupan terompet sangsakala dibunyikan. Tentu saja pemandangan mengerikan ini diiringi oleh jeritan akibat perih tak tertahankan para pendosa dan lolongan penyesalan para pezina tersebut.