Alfry
Beberapa hari ini berbagai media dihebohkan dengan aksi seorang traveler nekad menyusup di roda pesawat dari Pekanbaru ke Jakarta. Ternyata ini bukanlah kasus pertama yang terjadi di dunia, setidaknya pernah terjadi empat kasus serupa dan kesemua traveler itu dapat keluar dengan selamat.
Meskipun mereka berhasil keluar dari pesawat dengan selamat namun tindakan traveler ini sangat berbahaya bagi nyama mereka. Jika pun selamat mereka masih mungkin mendapatkan sanksi pidana dari pihak berwenang sebab ini sangat membahayakan keselamatan penumpang lain di pesawat tersebut. Berikut empat kisah traveler yang menyusup ke roda pesawat dan berhasil selamat.
1. Pemuda Nigeria Menyusup di Roda Pesawat Menuju Lagos
Dua tahun yang lalu kasus menyusup di roda pesawat pernah terjadi di Nigeria. Saat itu seorang remaja secara diam-diam masuk ke ruangan roda pesawat ketika pesawat tersebut hendak lepas landas di Bandara Kota Benin.
Diketahui bahwa pesawat tersebut milik maskapai Arik Airline yang melayani rute jarak pendek dari Benin menuju Lagos. Perjalanan itu memakan waktu hanya sekitar 35 menit perjalanan sehingga pesawat tidak melakukan terbang tinggi, pesawat tersebut hanya terbang di ketinggian 25.000 kaki.
Mungkin dengan pertimbangan jarak tempuh dan waktu yang tidak terlalu jauh remaja 14 tahun ini nekad menyusup ke roda pesawat. Sesampainya di bandara Lagos anak ini langsung diamankan oleh petugas bendahara setelah ketahuan lompat dari roda pesawat.
2. Pemuda California Menyusup di Roda Pesawat Tujuan Hawaii
Belum lama ini kejadian susup-menyusup di roda pesawat pernah terjadi di California. Pelakunya adalah seorang remaja di bawah umur berusia 16 tahun. Pesawat yang ia susupi berjenis Boeing 767 yang memiliki rute penerbangan dari California menuju Hawaii.
Sontak kejadian ini menggemparkan dunia penerbangan kala itu. Beruntung si bocah remaja ini berhasil selamat sampai di Bandara Maui, Hawaii. Padahal pesawat tersebut terbang di ketinggian 38.000 kaki selama lima jam.
Sesampainya di bandara Maui ia langsung diperiksa oleh otoritas keamanan bandara, hasilnya tidak ditemukan motif kejahatan dalam aksi nekadnya. Walau demikian remaja ini masih harus menjalani sanksi atas beberapa pelanggaran yang dibuatnya.
3. Warga Palestina Menyusup di Roda Pesawat dari Kuala Lumpur
Jauh sebelum kasus penyusupan di roda pesawat yang dilakukan pemuda asal Pekanbaru bernama Mario, aksi nekad serupa pernah dilakukan warga Palestina pada tahun 2007. Apa yang dilakukan warga Pelestina ini terbilang sangat nekad dan sangat berbahaya pasalnya pesawat yang ditumpanginya melakukan rute penerbangan jarak jauh.
Banyak ahli yang heran bagaimana bisa orang tersebut bisa selamat sedangkan pesawat yang diketahui milik maskapai Singapore Airlines ini terbang selama 55 menit di ketinggian 35.000-40.000 kaki yang mana diketahui pada ketinggian tersebut udara sangat dingin dan oksigen pun sangat minim.
Kanehan lain yaitu pria ini berhasil lolos dari pengawasan pihak keamanan saat menyusup di roda pesawat. Ternyata aksi ini dilakukannya pada jam penerbangan malam di mana cahaya yang minim mempermudahnya menyusup ke di roda pesawat.
4. Pemuda Tahiti Menyusup ke Roda Pesawat Demi Bertemu Zidane
Kisah yang terakhir ini terbilang cukup miris demi bertemu sang idola pemuda Tahiti nekad menyusup ke roda pesawat dari Tahiti menuju Paris. Pemuda tersebut bernama Fidel Maruhi, ia melakukan aksi nekadnya pada tahun 2000. Pemuda yang mengidolakan bintang sepak bola Zinedine Zidane ini nekad menumpang pesawat secara ilegal lewat roda pesawat.
Pesawat yang ditumpangi ini berjenis Boeing 747-400 yang berangkat dari Papeete, Tahiti dan terbang menuju Paris. Dengan rute yang panjang pesawat tersebut akan terbang di ketinggian 38.000 kaki. Namun aksi nekad Maruhi diketahui pihak keamanan sebelum ia sampai di Paris sebab pesawat ini transit di Los Angeles untuk mengisi bahan bakar.
Itulah keempat aksi nekad para traveler yang menyusup di roda pesawat dan akhirnya selamat. Buat traveler lain, aksi yang dipertontonkan orang-orang ini sangat tidak pantas untuk ditiru sebab ini bisa membahayakan diri sendiri dan seluruh penumpang pesawat tersebut.
