Peperangan, kekeringan, kelaparan, global warming, dan terorisme menjadi pertanda bahwa dunia ini telah porak poranda. Jika kita terus membiarkan, maka Bumi tidak akan menjadi tempat yang layak untuk ditinggali. Manusia bisa mencegah kebinasaan dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih ideal.
Beberapa cara dilakukan oleh mereka yang peduli untuk mengembalikan kondisi Bumi seperti semula. Ada yang menjadi relawan ke medan perang, ada yang mendonasikan hartanya, ada yang menuntut perusahaan tidak ramah lingkungan secara hukum, ada yang melawan kebijakan pemerintah yang tidak manusiawi, dan banyak lagi. Apa yang mereka lakukan bukanlah hal yang mudah dan berisiko tinggi. Selain harus meninggalkan keluarga, mereka juga harus mempertaruhkan harta dan nyawa mereka.
Kita sebagai orang biasa yang terlalu takut untuk berpisah dari kehidupan normal tidak bisa melakukan itu semua. Tapi bukan berarti kita nggak bisa ikut menyelamatkan Bumi dari kehancuran. Dengan melakukan hal-hal kecil di bawah ini, kita bisa lho menjadi pahlawan bagi planet biru tercinta.
Mematikan Keran Air
Tahukah kamu jika sebagian peperangan diakibatkan oleh langkanya sumber air dan makanan sehingga terjadi perebutan kekuasaan atas suatu wilayah? Nah, dari situ bisa kita lihat bahwa ada tragedi kemanusiaan yang bisa kita cegah dengan menjaga kondisi Bumi agar selalu baik. Salah satunya adalah dengan menghemat air.
Proses daur ulang air di Bumi tidak sesederhana siklus yang kita pelajari di sekolah dasar. Waktu yang dibutuhkan cukup lama dan tidak selalu menghasilkan air yang bersih. Tidak ada yang bisa memastikan apakah anak cucu kita masih bisa mendapatkan air bersih. Salah satu cara yang bisa kita lakukan agar mereka masih bisa hidup layak adalah dengan menghemat air yang kita gunakan sekarang sehingga ke depannya banyak terdapat cadangan air bersih. Caranya nggak sulit, cukup matikan keran air saat tidak digunakan!
Menghabiskan Makanan yang Kamu Masak/Beli
1,3 milyar ton makanan terbuang setiap tahunnya baik dari restoran maupun rumah tangga. Jika diuangkan, maka kita telah membuang Rp 1.100 triliun. Ini menyedihkan mengingat makanan sebanyak itu bisa menyelamatkan jutaan orang yang menderita kelaparan. Selain itu, makanan yang terbuang bisa mempercepat perubahan iklim Bumi. Seperti sampah lainnya, sisa makanan harus diproses supaya tidak memenuhi tempat pembuangan sampah. Pemrosesan ini menghasilkan CO2 yang mengakibatkan efek rumah kaca.
Sementara itu, sebelum makanan itu kita beli, restoran dan pabrik pun memproduksinya dengan menggunakan energi dan prosesnya menghasilkan polusi. Pada akhirnya semua proses pengolahan makanan itu akan sia-sia.
Mengurangi Sampah
Sampah adalah biang terbesar perubahan iklim Bumi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, proses pengolahan sampah menghasilkan gas karbondioksida yang mengakibatkan efek rumah kaca. Selain itu, sampah bisa merusak tanah dan air sehingga berakibat kurangnya produksi makanan. Jika kita terus-menerus boros sampah, generasi kedepannya akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan tanah dan air yang berkualitas.
Nah, supaya lingkungan tetap lestari, yuk kurangi sampah yang kita buang. Cara termudah adalah dengan membawa tempat makan sendiri saat membeli makanan di warung atau dengan membawa tas saat berbelanja di supermarket.
Hemat Listrik
Banyak yang tidak tahu bahwa proses dari produksi listrik menghasilkan polusi yang merusak planet. Karena itu banyak yang melakukan pemborosan listrik hanya karena merasa dia mampu membayar tagihan. Padahal, penghematan listrik dilakukan bukan karena masalah uang, namun untuk menyelamatkan Bumi dari kerusakan.
Cara termudah untuk menghemat listrik adalah dengan mematikan lampu jika tidak digunakan dan lepaskan charger dari colokan jika baterai handphone/laptop sudah penuh.
Selalu ada rantai sebab-akibat di Bumi ini. Hal-hal yang kita lakukan mungkin tidak akan berdampak apa-apa terhadap sekitar kita namun bisa merusak sesuatu yang tidak bisa kita lihat. Sebagai manusia yang peduli dengan masa depan Bumi, sudah seharusnya kita turut berpartisipasi dalam misi penyelamatan. Tidak usah muluk-muluk dengan mendirikan rumah ramah lingkungan atau melakukan proyek reboisasi sendirian. Cukup dengan melakukan empat hal kecil di atas setiap hari, maka kamu sudah menjadi pahlawan bagi planet tercinta.