Ramadan adalah saat-saat di mana kita harus meningkatkan kualitas ibadah dengan sangat baik. Bahkan kita semua harus seperti bermaraton untuk mendapatkan berkah bulan Ramadan sebanyak-banyaknya. Bahkan dari pagi hingga pagi kita terus memforsir diri hingga akhirnya tubuh mengalami kemalasan dan bulan Ramadan di jalani dengan malas-malasan.
Bulan Ramadan memang bulan yang sangat melelahkan. Semua orang memahami itu. Namun, kita semua juga harus bisa mengatur bulan ini dengan lebih baik agar kemalasan yang yang terjadi pada bulan ini hilang jauh-jauh. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika kemalasan spiritual mendadak muncul saat bulan Ramadan.
1. Jangan Terlalu Banyak Tidur
Tidurnya orang puasa adalah ibadah. Semua orang sudah memahami itu dan akhirnya menggunakannya sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Tidur memang ibadah namun, hal ini justru membuat kita jadi malas dan enggan melakukan apa saja termasuk melakukan ibadah lain yang jauh lebih berguna.
Kalau tubuh tidak terlalu mengantuk jangan paksakan untuk tidur. Tidur siang atau kapan saja boleh, namun untuk keperluan istirahat bukan bermalas-malasan. Kamu bisa tidur bila benar-benar capek. Jangan tidur lantaran malas ini dan itu. Nanti kalau tidurnya kebablasan bisa tidak melakukan salat.
2. Perbanyak Membaca Tafsir Alquran
Membaca Alquran adalah sebuah kewajiban bagi semua Muslim baik saat puasa atau tidak. Namun, ada kalanya kita juga jadi malas membaca Alquran karena jenuh atau alasan yang lain. Untuk mengatasi kejenuhan dan kemalasan saat melakukan ibadah ini, disarankan untuk membaca sedikit ayat tapi sekaligus membaca tafsirnya.
Alquran adalah sebuah kitab yang berisi banyak sekali kisah. Setiap kisah selalu memiliki nilai moral tersendiri. Kalau kamu mendadak capai atau bosan membaca Alquran, paksa untuk baca beberapa ayat saja. Setelah membaca ayat, baca juga tafsirnya dan resapi kisah di dalamnya sebagai pelajaran hidup.
3. Banyak-Banyak Diskusi Keagamaan
Daripada bermalas-malasan di dalam rumah dengan hanya tidur saja. Akan lebih baik menghabiskan hari di Masjid atau tempat pengajian. Berdiskusilah dengan beberapa orang yang ahli di bidangnya. Dengarkan aapa yang mereka bicarakan dengan saksama agar keilmuanmu meningkat perlahan-lahan.
Bila kamu ada pertanyaan terkait dengan Islam serta ramadan. Jangan sungkan untuk menanyakannya. Mintalah penjelasan sedetailnya agar tidak bingung dan penasaran. Berkumpul dengan orang yang salih seperti mereka akan membuatmu semakin semangat untuk melakukan ibadah.
4. Membantu Keluarga di Rumah
Bermalas-malasan tidak akan menghasilkan apa-apa. Daripada kamu cuma tidur di rumah dan ban bangun tidur tubuh jadi semakin lemas, alangkah baiknya jika kamu membantu keluarga. Bantu pekerjaan rumah atau membantu memasak untuk keperluan iftar atau berbuka puasa.
Membantu keluarga satu dengan yang lain akan meningkatkan keakraban. Apalagi jika kamu jarang sekali berkumpul dengan keluarga. Momen Ramadan ini bisa dijadikan sebagai momen mendekatkan diri kepada keluarga. Bukankah, berkumpul dengan keluarga dan saling membantu juga merupakan ibadah?
5. Introspeksi Diri dan Perbaiki
Setiap orang bisa melakukan kesalahan. Namun, tak semua orang bisa mengetahui, mengakui, dan memperbaikinya. Saat bulan Ramadan tiba, alangkah baiknya jika kamu melakukan introspeksi diri. Coba lihat selama beberapa hari atau minggu ke belakang. Ingatlah apa-apa hal buruk yang kamu lakukan. Setelah ingat, perbaiki.
Puasa adalah saat yang tepat untuk melakukan hal-hal baik termasuk mengubah diri sendiri jadi baik. Daripada menghabiskan hari dengan tidur, akan lebih baik jika dihabiskan untuk berkontemplasi dan membuat diri sendiri lebih baik meski nanti Ramadan akhirnya selesai.
Inilah lima hal sederhana yang bisa mengusir kemalasan spiritual saat bulan puasa tiba. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan hingga bertemu Ramadan di tahun-tahun berikutnya.