5. Sackville G. Leyson
Mars sepertinya cukup populer sebagai destinasi wisata, meskipun kebenarannya sendiri perlu pembuktian secara mendalam. Setelah perang ala Captain Kaye, pengalaman tentang perjalanan ke Mars juga diungkapkan oleh pria bernama Sackville G. Leyson.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan tahun 1906 oleh Emery County di Utah, Leyson benar-benar menggambarkan pengalaman seru tentang planet merah ini. Ia mengatakan kalau Mars sepenuhnya dibungkus oleh awan berwarna merah. Ia juga menyebutkan kalau planet ini punya dua spesies penghuni asli yang menyerupai bentuk manusia. Para penduduknya sangat primitif, hanya menggunakan bulu untuk menutupi bagian-bagian tertentu saja.
Paling mencengangkan adalah bahwa kedua penghuni ini beda secara ukuran. Salah satu spesies ukurannya sangat besar hingga Leyson hanya seukuran lututnya. Sedangkan spesias lainnya sangat kecil, seukuran lutut Leyson.
Sama sekali tidak ada bukti kongkret yang mendukung penjelasan Leyson tentang planet Mars ini. Lebih mengejutkan lagi ketika nama Sackville G. Leyson sendiri ternyata belum terbukti keberadaannya.
Sulit untuk diterima akal penjelasan orang-orang yang mengaku melakukan perjalanan ke luar angkasa tersebut. Era penjelajahan baru akan dimulai mungkin beberapa dekade ke depan. Setidaknya menunggu sampai alat yang bisa mewujudkan hal tersebut tercipta.
Baca Juga : Inilah 5 Planet Alternatif Calon Pengganti Bumi
Namun kalau yang kita bicarakan adalah spiritual journey, hal ini mungkin saja terjadi. Mengingat roh, jiwa, atau soul adalah bersifat gaib dan jauh dari kata-kata sains maupun akal pikiran.