Dibandingkan dengan tetangga sebelahnya, Korea Utara jelas kalah populer sebagai negara destinasi wisata. Anggapan yang beredar selama ini tentang Korut selalu buruk. Maka, jangankan mengunjungi, berkhayal saja orang-orang pun tidak mau. Padahal sebenarnya tidak seperti ini. Korut memang identik dengan citra buruk, tapi bukan tidak mungkin untuk dikunjungi.
Menurut orang yang sudah pernah menjejakkan kakinya di negeri Kim Jong Un, Korut sama sekali beda dari apa yang kita bayangkan. Kita tidak akan tiba-tiba dipenggal, atau dihukum dengan roket, yang ada justru sebaliknya. Korut menawarkan hal-hal unik yang tak kan dijumpai di negara lain. Terutama nuansanya yang benar-benar sangat istimewa dan tak biasa itu.
Baca Juga : 5 Hal Buruk ini Akan Terjadi Seandainya Tiongkok Menantang Indonesia Berperang
Berani taruhan Korut akan membuat pengalaman traveling kita bertambah. Meskipun demikian, tetap jangan anggap enteng negara ini. Terutama soal aturan-aturan. Jangan pernah dilanggar jika tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi. Berikut adalah hal-hal yang harus kita ketahui tentang aturan melancong di negara satu itu.
Hal pertama sebelum menginjakkan kaki di Korut, pastikan kita sudah menyewa seorang guide resmi pemerintah. Ini hukumnya wajib selain karena prosedur, tapi juga bisa bikin kita selamat. Ya, berkunjung ke Korut tanpa dampingan seorang guide bisa dianggap aksi spionase yang bisa bikin kita dihukum berat.
Tentang guide Korut, mereka lumayan bisa bahasa Inggris meskipun tidak sangat lancar. Nah, hal yang harus diperhatikan tentang guide ini adalah selalu patuhi aturan mereka. Selalu meminta izin untuk bertanya atau apa pun. Konon jika turisnya yang melakukan kesalahan, guidenya juga kemungkinan besar akan merasakan hukuman pula.
Kita sama sekali tidak dilarang untuk membawa banyak kamera, namun tidak semua yang ada di Korut boleh diambil gambarnya. Ada beberapa hal yang haram hukumnya dipotret. Misalnya potret kemiskinan Korut, atau fasilitas militer. Bahkan ada juga sebuah supermarket yang sangat dilarang untuk diambil gambarnya.
Foto-foto biasanya akan dicek oleh petugas sebelum kita meninggalkan Korut. Jika ada yang tidak sesuai maka petugas akan menghapusnya. Oleh karenanya menurut orang-orang yang sudah ke sana, ada baiknya tiap foto kita simpan juga ke banyak device. Entah laptop, smartphone dan lain sebagainya.
Ke Korut pastikan tujuan kita bukan untuk gaya-gayaan, melainkan murni karena penasaran dan ingin melihat dalamnya negara tetangga Korsel ini. Oleh karenanya, ada baiknya kita tinggalkan hal-hal yang berbau agama dan politis. Maksudnya sesuatu yang berbentuk atribut keagamaan, entah kitab suci, penampilan dan sebagainya.
Hal ini sudah jadi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Jangan sampai dilanggar jika ingin pulang sesuai jadwal. Hal-hal seperti ini konon di sana sangat sensitif. Kehadiran orang asing sendiri sebenarnya sesuatu yang tidak biasa bagi orang Korut, maka sebisa mungkin kita simpan dulu atribut-atribut tertentu.
Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, kita juga harus benar-benar taat akan hukum di sana seperti orang Korut pada umumnya. Salah satunya adalah membungkukkan badan di depan patung-patung tertentu. Misalnya patung raksasa Kim Il Sung dan Kim Jong Il.
Kita juga sangat dilarang untuk menanyakan apa pun tentang Kim Jong Un, lebih-lebih kegilaan yang dilakukannya. Hal tersebut sangat tabu dan bisa bikin kita diusir paksa atau bahkan dihukum berat.
Biasanya jika mengunjungi sebuah negara tertentu, maka sudah jadi hal yang lazim bagi kita untuk membeli apa pun yang ditawarkan. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan di Korea Utara. Ya, tidak semua barang bisa kita beli di sana meskipun aslinya dijual. Salah satunya misalnya adalah Kim pin yang hanya bisa dibeli oleh orang-orang tertentu saja dan ini khusus bagi penduduk Korut.
Selain aturan soal barang, ternyata turis juga tidak diperkenankan menukar uangnya dengan Won Korut. Jadi, kita dipersilakan untuk membeli dengan uang asli, namun hanya berbatas kepada Euro, Dollar AS atau Yuan Tiongkok. Tentang souvenir di Korut, kita masih bisa kok membeli beberapa barang khas misalnya poster, perangko, atau bukunya Kim Jong Il.
Baca Juga : 7 Fakta Menarik Tentang Allen Pope, Si Biang Kerok Yang Bikin Amerika Takluk Pada Indonesia
Inilah hal-hal yang harus kita perhatikan soal aturan traveling di Korut. Memang beberapa aturan itu cukup aneh, namun masih sangat bisa untuk ditolerir. Nah, tentang berkunjung ke Korut, katanya biaya untuk melakukannya tidaklah terlalu besar. Sepertinya, mungkin cukup jadi hal yang menarik jika suatu saat kita mengunjungi negara satu ini.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…