in

Ini Cara Jitu Menghindari Kecelakaan Saat Melintasi Rel Kereta Api. Jangan Sok Punya 9 Nyawa!

Terobos palang [image source]

Kalau kamu adalah penduduk setia dunia Facebook, pasti kemarin ngeh dengan video yang bikin orang Surabaya ketar ketir. Ya, ini adalah tentang bapak tukang becak yang harus berakhir hidupnya di pelukan kereta api. Sangat disayangkan hal ini terjadi. Padahal kalau si bapak lebih cepat sedikit ketika lewat perlintasan atau nunggu keretanya lewat dulu, mungkin beliau masih enak tidur siang hari ini.

Kecelakaan kereta dengan kendaraan darat lain memang cukup sering terjadi di Indonesia. Kalau bicara angka, 23 kejadian kecelakaan yang melibatkan kereta di tahun 2015 harusnya membuat kita terkejut laksana mendapatkan undangan kawin si mantan. Rata-rata kecelakaan kereta yang terjadi adalah karena kelalaian. Pihak kereta api sudah memasang segala macam atribut keamanan dan himbauan, eh kita yang main nyelonong saja kayak angkot belum kejar setoran. Ya, habislah pak.

Masih soal kecelakaan kereta, berikut ini kami suguhkan beberapa tips biar nggak mengalami apa yang terjadi kepada bapak penarik becak atau korban-korban yang lain. Kamu bisa lewatkan ulasan ini kalau sudah terbukti nyawamu ada sembilan.

Jangan gunakan earphone dan matikan musikmu

Masyarakat Indonesia sepertinya termasuk orang-orang yang sangat menggemari musik ya. Lihat saja gayanya di mana-mana pasti nggak bisa jauh dari earphone atau menyanyi kesana-kemari. Tak terkecuali saat mereka membawa kendaraan. Asik sih kalau kita berkendara sambil memutar lagu kesayangan. Bisa goyang-goyang diiringi lagu Ayu Ting Ting, atau bisa juga sok-sok nyanyi seperti Justin Bieber di jalanan.

Mendengarkan musik [image source]
Tapi kalau kondisinya memang sudah di jalan, apalagi akan melintasi rel kereta api, percaya deh kalau suara peringatan di perlintasan rel itu lebih syahdu. Matikan sejenak lagu yang sedang kamu dengarkan agar bisa lebih waspada mendengar suara sirine di perlintasan rel. Karena tidak sedikit orang yang kecolongan menerobos rel hanya karena asik mendengarkan musik di earphone atau mobilnya sehingga tidak mendengar suara sekitar. Kalau ada hal yang kurang diinginkan terjadi tentu yang repot bukannya penyanyi idolamu kan?

Perhatikan lampu rambu yang disediakan

Hayo, berapa dari kalian yang sadar akan keberadaan lampu rambu di palang perlintasan kereta api? Nggak banyak ya sepertinya yang memperhatikan atau bahkan paham fungsi dari lampu tersebut. Perlu diketahui bahwa setiap perlintasan rel kereta api juga dilengkapi dengan dua buah lampu berwarna kuning. Lampu ini akan menyala bergantian jika ada kereta yang akan melintas di tempat tersebut.

Lampu perlintasan [image source]
Lampu ini juga bisa jadi tanda himbauan terbaik bila tanda peringatan suara tidak berfungsi. Maka dari itu, coba lebih waspada dan perhatikan nyala lampu ini dengan baik saat akan melintas. Jangan hanya sok-sok an lihatin pengendara lain yang bening-bening. Lantaran lampu rambu ini fungsinya sangat penting, dan bukan cuma hiasan saja.

Hindari menerobos palang

Nah ini nih kebiasaan masyarakat Indonesia turun temurun, menerobos palang perlintasan kereta api. Ada dua jenis pengguna jalan dalam situasi ini, pertama mereka yang nekat memacu kendaraan dengan kencang meski tanda suara telah dibunyikan selama palang belum tertutup sempurna. Ada juga yang nekat saja maju meliuk-liuk mencari celah di ujung palang meski sudah tertutup. Bahkan belum lama ini juga terjadi kecelakaan kereta dengan tukang becak yang diketahui melamun menerobos palang perlintasan rel.

Se-terburu-buru apapun kalian, selama apapun kereta akan datang, bila palang kereta sudah turun tolong jangan nekat menerobosnya. Hal ini bukan hanya tentang ingin mencoba ilmu dan keberuntungan, tapi ini berhubungan dengan nyawa kalian. Karena bisa saja kereta yang kalian anggap masih jauh tiba-tiba disusul oleh kereta lain dari arah yang berlawanan. Ingat, kita bukan kucing yang konon punya 9 nyawa ya.

Juga jangan lupa tengok kanan dan kiri

Masih ingat nggak nasihat orang tua dan guru kita saat kecil dulu, untuk tengok kanan kiri sebelum menyeberang. Nasihat ini bukan hanya dongeng sebelum tidur di masa kecil saja lho karena hal ini sangat penting untuk diterapkan di mana pun. Apalagi bila kalian akan melintasi rel kereta yang tidak dilengkapi rambu-rambu atau yang sifatnya bukan jalur resmi.

Terobos palang [image source]
Tentu cara yang paling jitu untuk diterapkan adalah dengan melihat ke kanan dan kiri sebelum menyeberang. Dan jika yakin sudah aman, coba juga pacu kendaraanmu lebih cepat supaya terhindar dari hal yang tak diinginkan. Saat menengok ke kanan dan kiri, pasang juga telingamu apakah ada suara kereta mendekat. Semua inderamu harus waspada ya.

Rasa-rasanya harusnya sih kecil kemungkinan terjadinya kecelakaan di palang pintu perlintasan kereta api. Lantaran lokasi ini memang sudah dilengkapi dengan pengamanan ekstra baik berupa palang pintu, tanda suara, dan lampu rambu. Oleh karena itu, cobalah untuk sayangi dirimu saat berkendara karena ini bukan tentang siapa yang tercepat, beruntung, dan lihai menerobos palang. Ngelawan kereta kok dicoba-coba!

Written by Faradina

Leave a Reply

Ini 10 Alasan Mengapa Song Hye Kyo Layak Digelari Wanita Tercantik di Negeri Gingseng

Inilah Ucapan Kaesang yang Dituduh Sebagai Ujaran Kebencian dan Membuatnya Dipolisikan