5 Trik Menghemat Peralatan Kamar Mandi yang Hanya Bisa Dilakukan Orang Indonesia

Dolar sudah menyentuh angka yang lebih miris nih dari beberapa waktu yang lalu. Kini nilainya sudah mencapai sekitar Rp 14.700. Hal ini pun jadi ultimatum buat kita agar bisa makin berhemat. Pasalnya, apa-apa sekarang lebih mahal dari biasanya. Bahkan termasuk peralatan kamar mandi di rumah. Ya, meskipun naiknya tidak signifikan, namun beberapa adalah kebutuhan yang harus dibeli mulai sabun dan sebagainya. Sehingga tetap bisa dianggap sebagai beban.

Untungnya, kita punya kebiasaan unik soal peralatan mandi. Yup, masyarakat Indonesia khususnya yang dengan kelas ekonomi rata-rata, mampu melakukan penghematan ekstrem dengan hal tersebut. Salah satunya misalnya mengisi shampo dengan air biar bisa digunakan lebih lama. Tak hanya itu, ada begitu banyak kebiasaan penghematan unik yang bisa dianggap penyelamat kala rupiah tengah meroket seperti sekarang. Berikut ulasannya.

1. Memuntir Pasta Gigi Sampai Tetes Terakhir

Anak kos pantang untuk membeli pasta gigi baru sampai yang lama benar-benar habis. Habis dalam artian sebenarnya ya. Yakni setelah dipuntir sampai kemasannya jadi berbentuk spiral dan dipastikan sudah tidak ada lagi yang tersisa di dalamnya. Meskipun terkenal sebagai kebiasaan anak kos, namun hal ini juga bisa dilakukan semua orang dalam rangka penghematan.

Kemasan pasta gigi itu sebenarnya muat isian yang banyak. Jadi, meskipun kelihatannya sudah habis, namun sisanya yang di dalamnya masih bisa dipakai. Cara untuk memastikannya adalah dengan dipuntir tadi, atau bisa menggunakan dengan cara-cara lain. Misalnya mengurut kemasan pasta gigi dari atas ke bawah, atau kalau terlalu lama bisa dengan memotong kemasannya jadi dua dan silahkan dikorek. Meskipun tak banyak, tapi cara ini lumayan menghemat biaya bulanan lho. Biasanya beli pasta gigi dua bulan sekali, cara ini bisa bikin kamu hemat sampai setengah bulan lagi. Tak percaya? Coba deh!

2. Shampo Habis? Tinggal Isi Air

Bagi pria mungkin shampo hanya digunakan sekali dalam dua hari, namun tidak begitu halnya dengan para wanita. Ya, mereka bisa pakai shampo dua kali sehari atau sebanyak yang diperlukan tergantung aktivitasnya. Nah, fakta ini menunjukkan jika shampo adalah kebutuhan penting yang harus ada.

Ada satu kebiasaan unik masyarakat di sini yang mungkin bisa jadi trik menghemat keren yang bisa dipakai. Yup, caranya adalah memasukkan air ke botol shampo yang tinggal sedikit itu. Masukkan air sebanyak yang dibutuhkan, lalu tinggal dikocok dan pakai deh. Hasilnya lumayan, meskipun ketika dipencet memang jadi lebih cair, namun bisa tetap mengeluarkan busa kok dan tetap membuat rambut jadi bersih.

Cara ini akan menghemat shampo cukup banyak. Jika biasanya kamu menghabiskan satu botol dalam sebulan, maka trik menambah air ini akan bisa membuatmu tidak perlu membeli shampo sampai seminggu ke depan. Cara ini juga bisa digunakan untuk peralatan mandi yang lain. Misalnya sabun cair.

3. Sabun Batangan yang Ditumpuk-Tumpuk

Enaknya sabun batangan adalah harganya yang murah serta tahan lama. Serta keunggulan lainnya adalah sensasi kesat yang lebih terasa dibandingkan dengan sabun cair. Nah, tak cuma itu saja, sabun batangan juga bisa bikin seseorang hemat lumayan banyak uang. Caranya, dengan menumpuk sabun lama dengan sabun baru.

Cara ini bisa dibilang cerdas dalam penggunaan, pasalnya sabun lama akan benar-benar dipakai sampai habis. Sabun yang baru pun nantinya demikian pula. Ditumpuk lagi dengan yang baru, terus begitu siklusnya. Uniknya lagi, sabun batangan ini bisa dikombinasi dengan sabun yang lain. Artinya, kamu bisa mendapatkan dua jenis wewangian yang berbeda dalam satu sabun.

4. Jahit Manual Kaleng atau Gayung yang Pecah

Ya, meskipun di banyak rumah sudah ramai-ramai pakai shower, namun keberadaan gayung dan kaleng tetap adalah peralatan wajib yang harus ada di kamar mandi. Meskipun tak bisa habis seperti deretan benda di daftar ini, namun kamu akan menemui saat di mana gayung atau kaleng sudah tidak bisa dipakai lagi. Ya, apalagi kalau bukan karena pecah dengan berbagai sebab.

Nah, jika kejadian ini juga menimpamu, maka jangan buru-buru dibuang atau beli baru. Meskipun sudah pecah, tapi peralatan ini masih bisa dipakai kok. Caranya sendiri adalah dengan menjahitnya dengan kawat. Memang air jadi bisa keluar sedikit sih, tapi mereka masih bisa berfungsi dengan normal. Cara lainnya bisa dengan menggunakan lem. Namun ketahanannya kurang teruji jika dibandingkan dengan cara dijahit. Di rumahmu ada kaleng atau gayung yang dijahit, berarti kamu sudah melakukan penghematan cerdas.

5. Sikat Gigi Sampai Usang

Masa pakai sikat gigi yang direkomendasikan adalah dua bulan. Selebihnya, tidak disarankan walaupun masih terlihat bagus. Namun kebanyakan masyarakat tidak mengindahkan hal ini dan tetap memakai sikat gigi sampai usang. Atau setidaknya bulu-bulunya sudah tidak tegak lagi.

Kebiasaan masyarakat satu ini sebenarnya tidak terlalu baik sih, namun kalau dilihat dari sisi ekonomis tentu sangat positif. Alasan kenapa sikat gigi harus ganti setiap dua bulan sekali adalah karena sudah banyak kuman yang menumpuk di sana. Jadi, ketika tetap digunakan kuman-kuman tersebut akan berdampak pada gigi.

Namun nyatanya tidak demikian juga sih, ada banyak orang yang menggunakan sikat gigi hampir setengah tahun tapi tidak pernah sekalipun sakit gigi. Untuk yang satu ini memang agak membingungkan, pasalnya secara teoritis tidak sama seperti kenyataannya. Namun, kalau memang sudah terlihat buruk, sikat gigi harus cepat-cepat diganti ya.

Pernah melakukan kebiasaan di atas? Hmm, sepertinya kamu adalah tipe orang yang hemat sekali. Perilaku seperti ini memang terbukti bisa menghemat lebih banyak lho yang secara tidak langsung akan membuatmu punya uang lebih banyak pula. Nah, biar bisa makin hemat lagi, gunakan peralatan mandi di atas seperlunya. Tak perlu pasta gigi memenuhi bulu-bulu sikat gigi, kalau separuh saja sudah membuat gigi berkilauan. Hal ini juga berlaku untuk peralatan yang lain.