Tips

Ada Pria Tewas Dipatuk, Ini 5 Cara Menghadapi Ancaman Ular Welang

Anton Subagyo, warga Gading III, Kelurahan Gading Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY, tewas setelah dipatuk ular. Kejadian bermula saat Anton tertidur di ruang tamu rumahnya. Kemudian korban bangun karena kaget ada seekor tikus yang dikejar ular dan melompat di atas tubuhnya.

Tiba-tiba ular tersebut mematuk tangan korban. Diketahui ular yang mematuk Anton adalah ular jenis welang. Lalu bagaimana bila kita tanpa sengaja bertemu dengan ular tersebut? Simak cara menghadapi ancaman ular welang yang dirangkum Boombastis.com dari berbagai sumber.

1. Jangan diganggu

Sumber Gambar: borobudurnews.com

Panjang tubuh ular welang mampu mencapai 1,6 meter. Sama seperti manusia, ular akan mempertahankan diri jika mendapat gangguan. Jika bertemu ular welang, sebaiknya jangan mengganggu atau bahkan memindahkan ular ini. Bersikaplah biasa saja dan tidak membuat ular tersebut terganggu, apalagi jika posisi ular tersebut masih jauh dari posisi kita.

2. Jangan memegang ular dengan tangan kosong

Sumber Gambar: damkar.tarjabbarkab.go.id

Memegang ular hanya menggunakan tangan kosong adalah sikap sembrono yang bisa membahayakan nyawa. Pasalnya ular welang adalah ular berbisa yang sangat mematikan dan lebih kuat dari ular kobra. Bisa ular welang bersifat neurotoksin yang dapat menyerang sistem saraf hingga berujung kematian. Gunakanlah tongkat atau kayu saat melihat ular melintas di depanmu.

3. Gunakan celana panjang dan sepatu tertutup saat melintasi hutan

3. Gunakan celana panjang dan sepatu tertutup saat melintasi hutan

Bagi kamu yang suka berpetualang di alam, gunakanlah pakaian yang aman seperti baju, celana panjang, dan sepatu tertutup. Jangan memakai celana pendek yang mengekspos kulitmu karena kulit terbuka bisa menjadi sasaran empuk bagi ular maupun serangga. Bukan tak mungkin kamu akan bertemu dengan ular welang karena populasi terbesar ular ini berada di Asia Tenggara.

Sumber Gambar: thetimes.co.uk

Di Indonesia sebaran geografis ular ini meliputi Jawa, Bali, dan Sulawesi. Ular ini hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 mdpl. Biasanya ular welang lebih suka dengan habitat sawah, air, dan bendungan.

4. Jangan melangkahi ular

Sumber Gambar: liputan6.com

Jangan coba-coba melangkahi ular welang yang ada di hadapanmu. Ambil jalan di sekitar ular tanpa melangkahinya karena meski kamu sudah memakai celana panjang dan sepatu, mungkin saja ular welang masih bisa menembus kain baju tersebut. Sebenarnya ular berbisa tidak menyerang jika didekati atau diinjak. Ular ini akan menyerang jika kamu mengambilnya dengan atau tanpa sengaja.

5. Perhatikan jenis dan ukuran ular

Sumber Gambar: liputan6.com

Ular yang lebih kecil pasti lebih lincah dan mudah melakukan gerakan. Ular tersebut bisa bersembunyi di lubang maupun semak-semak. Jadi, jangan duduk sembarangan saat berada di luar ruangan. Apalagi saat malam hari karena ulang welang sangat aktif di malam hari dan tidak menyukai sinar matahari. Apabila terpaksa berjalan di malam hari, kamu bisa menggunakan senter untuk melihat area di mana ular berbisa bersembunyi.

BACA JUGA: 5 Kemunculan Hewan Ini jadi Sorotan, Salah Satunya Ular Melingkari Pilar Bangsal Keraton Yogyakarta

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan saat bertemu ular welang. Kamu juga bisa menjaga kebersihan rumahmu agar tak menjadi sarang tikus, kadal, atau hewan kecil lainnya karena hewan-hewan tersebut merupakan makanan utama bagi ular welang. Jangan gegabah dan carilah pertolongan seperti menghubungi pemadam kebakaran saat mengetahui ada ular di rumahmu.

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

4 weeks ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago