Egrang dan Congklak [Sumber gambar]
Generasi yang lahir si tahun 90-an pasti punya segudang kenangan tentang makanan, minuman, serta permainan jadul yang dulu pernah jadi idola. Nah, kalau makanan dan minuman sih mungkin kamu sudah sering menemukannya bukan? Lagian di beberapa tempat sekarang juga ada rumah jajan tradisional yang menyediakan makanan jadul, contohnya Oemah Mbokjajan Yogyakarta.
Beda halnya dengan permainan yang sudah jarang sekali dimainkan, apalagi di tengah candu gadget. Anak-anak generasi Z lebih sering bermain secara virtual dan masuk dalam game online. Di tengah situasi seperti ini uniknya masih ada orang yang peduli dengan kelestarian permainan jadul dengan mendirikan Kampoeng Hompimpa. Seperti apa keadaan di dalamnya? Simak terus uraiannya sampai selesai ya!
Di tengah perkembangan zaman, kebiasaan memang berubah drastis, yang dari dulunya anak-anak lebih banyak interaksi bersama teman sekarang bisa bertemu online tanpa harus bertatap muka. Hal tersebut tentu menjadi risiko tersendiri dari zaman yang semakin modern. Setidaknya kehadiran Kampoeng Hompimpa bisa menjadi oase di tengah kesibukan anak dengan gadget mereka.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…