MLM atau Multi Level Marketing adalah salah satu metode mencari uang yang banyak mendapat perhatian dari publik. Pasalnya, konon sudah banyak orang yang berhasil dalam bisnis ini dan menjadi kaya raya. Maka, enggak heran kalau kemudian banyak perusahaan baru yang lahir dengan metode marketing yang sama, MLM.
Belum lama ini, salah satu bisnis MLM yang cukup terkenal di Indonesia dibongkar oleh polisi sebagai perusahaan penipun. Adalah QNet Indonesia dan PT Amoeba International yang menerapkan penipuan money games dengan modus membuka lowongan pekerjaan. Bagaimana kisah lengkapnya? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini!
QNet sama seperti perusahaan MLM lain
Sama seperti bisnis MLM kebanyakan, QNet ini juga menerapkan hal yang sama. Untuk menjadi anggota, setiap peserta harus membayar uang 10 juta kepada upliner/pemberi tawaran. Nantinya, uang tersebut akan dibelikan barang berupa cakra (kaca yang konon bisa menyembuhkan penyakit),
lalu sisanya akan dijadikan permainan uang atau money games. Untuk mengembalikan modalnya, para korban haruslah punya dua member baru, yang nantinya bisa melakukan promosi melalui media sosial.
Rutin adakan acara tahunan yang mempertemukan member dari berbagai negara
Selain sebagai perusahaan direct selling yang menawarkan berbagai produk kesehatan, gaya hidup, dan kebugaran, QNet ini juga menjual semua produk mereka secara online di web resminya. QNet ini sendiri berkantor di Hong Kong.
Namun, kantor cabangnya ada di 25 negara, salah satunya yaitu di Indonesia. Nah, setiap tahun ada pertemuan semua member dari berberbagai negara. September lalu, acara pertemuan dilakukan di Malaysia, dalam rangka merayakan 21 tahun QNet. Ada sekitar 10 ribu pengusaha dari 50 negara yang hadir di Subterranean Penang International Conference & Exhibition Centre (SPICE), Malaysia, seperti dilansir dari kumparan.com.
Produk QNet yang diklaim bisa sembuhkan penyakit
Salah satu produk QNet yang paling tersohor adalah Amezcua Geometri (sejenis kaca pipih bening seperti tatakan) dan Chi Pendant (kalung kesehatan). Produk ini dibuat untuk menyuling air putih, yang jika diminum bisa membantu tubuh lebih bugar, serta menghilangkan segala macam jenis alergi.
Sudah banyak sekali orang yang membuktikan khasiat dari kaca tersebut, salah satunya adalah anak dari atlet tenis Wynne Prakusya. Brand Ambassador dari produk QNet ini juga merupakan Putri Indonesia 2011, Maria Selena. Selain itu, CEO dari QNet sendiri merupakan cancer survivor asal Filipina, Malou Caluza. Hal ini membuat tambah banyak orang yang masuk dan bergabung dalam bisnis QNet ini.
Para calon korban yang kebanyakan adalah anak-anak SMA/SMK
Kasus penipuan yang berhasil dibongkar ini adalah yang terjadi di Lumajang. Tim Cobra Polres Lumajang sudah mencoba untuk memanggil jajaran direksi PT Amoeba Internasional (yang merupakan downline MLM Qnet, tetapi mereka tak kunjung menemui panggilan. Setelah dikulik lebih dalam, para pejabat yang ada di dalam bisnis ini sudah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) yang memang sering mangkir saat mau ditemui oleh pihak berwajib.
Nah, mengenai korban yang ada di Lumajang, mereka kebanyakan merupakan anak SMA dan SMK yang diiming-imingi pekerjaan bergaji besar (60 juta per bulan). Ya, siapa coba yang enggak mau uang sebanyak itu, terlebih untuk fresh-graduated yang baru saja lulus SMA. “Pasal yang kami persangkakan yaitu penipuan, perdagangan tanpa izin, mendistribusikan barang dengan skema piramida, dan mengedarkan alat kesehatan tanpa izin edar dari Kemenkes. Mereka [semua] direksi PT QNII dan PT Amoeba Internasional,” ujar Tim Cobra Polres Lumajang, melansir dari Vice.com.
BACA JUGA: 6 Fakta Mengejutkan Tentang MLM yang Tidak Banyak Diketahui
Hingga sekarang, para jajaran direksi yang sering mangkir untuk menemui aparat masih terus dicari dan akan diadili. Jika memang kasus ini terungkap sebagai bisnis yang merupakan money games, maka akan banyak sekali pihak-pihak dan member yang dirugikan.