Bule, satu kata yang kalau disebut, yang ada di pikiran kita adalah orang luar negeri (ras kaukasia), tinggi, rambut pirang, berkulit putih dan tampan atau cantik. Ya, salah satu kebiasaan orang Indonesia yang unik dan sering ditemukan adalah ‘heboh saat melihat bule’. Bule itu istimewa, Ibaratnya mie goreng, ia special dan pakai telor ceplok dua.
Kita bisa melihat sendiri saat sedang berada di tempat wisata, mall, atau tempat umum lain yang ada bule-nya, orang Indonesia akan berbisik, melirik, dan pastinya tak ketinggalan meminta foto selfie. Begitupun saat ada bule yang bisa berbahasa Indonesia -meski hanya satu kata, mereka akan disanjung dan dianggap hebat. Sebenarnya mengapa sih mereka selalu dianggap istimewa, padahal kadang juga bukan siapa-siapa kan?
Bisa memperbaiki keturunan
Yap, alasan yang pastinya sering terdengar jika ada yang bertanya ‘mengapa kok mengidolakan bule?’ Karena bisa memperbaiki keturunan. Kebanyakan para bule memiliki kulit putih, rambut pirang, badan tinggi semampai, dan hidung mancung. Ciri fisik yang seperti ini dianggap ideal oleh orang Indonesia, sehingga tak heran jika banyak perempuan ataupun lelaki yang tergila-gila dengan bule. Jika ada orang Indonesia yang menikah dengan bule, mereka akan dikatakan sebagai orang beruntung dan akan masuk ke berbagai media. Lalu dengan mencintai produk lokal yang sawo matang, badan kecil unyu, dan hidung yang (kadang) pesek, apakah tidak bisa punya keturunan yang baik? Tidak juga kok, Sahabat.
Dianggap hebat karena bisa berbahasa Inggris
Ketika duduk di bangku SMP, SMA, bahkan hingga masuk ke universitas, selalu saja ada tugas yang mengharuskan praktik berbicara Bahasa Inggris dengan para bule. Bahkan ada guru yang sengaja mengajak para siswanya pergi ke tempat parawisata dan menyapa orang asing tersebut untuk berbicara sepatah dua patah kata, dan pastinya diakhiri dengan foto bersama. Bule dianggap istimewa karena mereka menguasai Bahasa Inggris -yang sebagian orang mengaku susah mempelajarinya. Bahkan saat berkunjung ke negara kita, orang lokal dituntut untuk bisa memahami apa yang mereka bicarakan, padahal yang statusnya sebagai pendatang siapa?
Obsesi dengan aktor-aktris Hollywood
Faktor lain yang membuat orang Indonesia menganggap bule sebagai sosok istimewa adalah karena apa yang mereka lihat dari layar kaca. Dalam film, bule adalah sosok menawan yang terlihat romantis, cool, hebat, jago dan pintar. Pemikiran semacam inilah yang kemudian menjadikan bule sebagai idola baru. Tak heran jika bule betah tinggal di Indonesia dan kebanyakan sukses berkarier di tanah air. Mereka sering diundang ke acara-acara televisi, naik ke atas panggung, dan menjadi prioritas. Padahal tak semua bule seperti yang ditampilkan di televisi, ditambah di negaranya sana dia juga mungkin bukan siapa-siapa?
Bule selalau dianggap punya banyak uang
Entah siapa yang mengawali pemikiran kalau ‘bule itu kaya raya’ sehingga banyak orang Indonesia yang akhirnya punya anggapan sama. Sekarang mari kita tegaskan bahwa tidak semua bule yang datang ke Indonesia itu punya banyak uang. Kamu tentu sering menemukan para bule yang terlantar, mengemis, tidur di jalanan karena mereka kehabisan bekal uang bukan? Indonesia adalah negara yang cukup murah berbagai wisata yang ada di dalamnya bukan?
BACA JUGA: 5 Kelakuan Warga Asing Ini Membuktikan Kalau Bule yang Datang ke Indonesia juga Ada yang Kere
Jika di negara kita bule jadi idola, apakah di negara dihuni oleh ras Kaukasia, orang Asia (terutama Indonesia) juga diperlakukan sama? Jawabannya tidak. Kita sama seperti kebanyakan turis dan para pendatang lain. Euforia seperti ini malah membuat kita seperti belum merdeka dari penjajahan. Bedanya kalau dulu Indonesia dijajah secara fisik, sekarang Indonesia dijajah secara mental yaitu dengan beranggapan bahwa bule itu selalu istimewa. Padahal kenyataannya yang diistimewakan juga bukan siapa-siapa.