in

Ini Cara Mendeteksi Warung Makan dengan Harga di Bawah Rp 10 Ribu

Warung Tenda [image source]

Sepertinya banyak dari kita yang merasakan kalau saat ini harga makanan di luar sana menjadi semakin mahal saja. Padahal porsi dan menu yang ditawarkan juga tidak jauh berbeda. Hal ini tentu saja merupakan berita yang menyedihkan bagi para karyawan dengan gaji pas-pasan dan anak kos yang notabenenya selalu ingin segala hal yang murah agar ngirit ongkos.

Kalau kalian juga sedang merasakan krisis yang demikian, sepertinya kita sudah butuh mencari warung langganan baru yang bisa memuaskan perut dan kantong. Berikut ini ada beberapa ciri warung makan dengan harga di bawah 10 ribu yang bisa kalian praktekkan.

Menggunakan tenda dan gerobak

Warung Tenda [image source]
Ciri pertama tempat makan dengan harga yang ekonomis adalah yang dikelilingi tenda atau warung tenda. Warung seperti ini biasanya menawarkan menu rumahan yang sudah disiapkan sedari pagi buta. Atau kalian juga bisa mencari penjual makanan dengan menggunakan gerobak ala-ala angkringan. Nah yang seperti ini lebih bisa diandalkan daripada masuk warung dengan tembok tinggi dan dekorasi meriah.

Halaman parkir berisi kendaraan roda dua atau tiga

Parkir [image source]
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan melihat ‘lahan parkir’ sekitarnya. Jika warung tersebut menyediakan makanan murah tentunya si pelanggan sama-sama berasal dari kalangan pegawai atau anak kos yang kemana-mana sukanya ngangkot atau bawa motor. Jadi kalau di halaman warung yang ada hanya mobil-mobil kinclong, disinyalir harganya bakal lebih dari 10 ribu tuh.

Minumnya air putih atau es teh

Minuman [image source]
Jika ingin tahu warung tersebut murah atau tidak, coba amati minuman yang dipesan pelanggan di sana. Tempat makan dengan harga miring biasanya tidak terlalu banyak menyediakan menu-menu minuman. Paling ya adanya yang mudah dibuat seperti air putih atau teh saja. Jika di tempat tersebut pelanggannya minum aneka macam jus, ya alamat uang sekitar 20 ribu melayang dari kantongmu.

Yang ngantri mengular

Antri makanan [image source]
Tempat murah pasti banyak diserbu orang. Cari saja kedai makan yang banyak sekali dikunjungi orang saat jam-jam istirahat. Kebanyakan orang rela mengantri hanya supaya bisa makan dengan kenyang tanpa bikin kantong lapar, kalau makanan yang ditawarkan harganya mahal pasti peminatnya sedikit. Kalian juga bisa tuh jadi bagian antrian tersebut asal jangan sampai terjadi pertumpahan darah hanya karena ada yang menyerobot antrian ya. Namanya juga perjuangan mendapat makanan murah.

Bangku seadanya

Bangku seadanya [image source]
Tempat makan murah memang biasanya akan diserbu pelanggan, tapi tetap saja yang semacam ini identik dengan lokasi cukup kecil. Warung-warung yang menawarkan menu murah biasanya hanya menyediakan fasilitas seadanya. Salah satu contohnya adalah masalah bangku yang biasanya hanya tersedia satu tempat duduk kayu panjang. Kalaupun ada kursi plastik paling jumlahnya maksimal hanya lima buah.

Penjualnya sederhana

Penjual sederhana [image source]
Murah tidaknya warung juga bisa dilihat dari model penjualnya. Kalau karyawannya berpakaian rapi dengan kemaja dimasukkan dalam celana dan rambut berbau pomade, ya tentunya itu bukan yang kita cari. Tapi bila kalian menemukan kedai dengan penjual berpakaian sederhana dan karyawannya pun hanya ada satu sampai dua orang, ya kemungkinan besar harga makanan yang ditawarkan pas untuk kita.

Lokasinya di dekat sekolah

Dekat sekolah [image source]
Mengapa kita harus melihat-lihat kedai yang letaknya di dekat sekolah? Karena tidak mungkin para penjual di sekeliling sekolah memasang harga mahal karena target pembelinya pastilah murid sekolah dengan uang saku yang tidak banyak. Nah lebih mengerucut lagi kan ini lokasi pencarian tempat makan kita.

Menu makanannya sederhana

Menu makanan [image source]
Coba di cek juga menu yang tertulis di bagian depan warung, bila yang tertera adalah rendang, sate, gulai, sepertinya tak cukup bila kita membawa uang 10 ribu ke sana. Carilah warung yang menunya sederhana, misalnya saja nasi pecel atau sekedar gorengan-gorengan tahu dan tempe. Pasti jauh lebih murah dibanding makan daging.

Mendeteksi warung makan murah memang susah-susah gampang ya. Kalau kita tidak jeli dalam mencari malah bisa-bisa terkena zonk. Makanya tidak perlu terburu-buru masuk ke suatu tempat makan hanya gara-gara kita sudah terlalu lapar. Pastikan benar-benar warung itu memiliki ciri-ciri di atas ya. Selamat makan!

 

Written by Faradina

Leave a Reply

Jurus Jitu Ujian Motor Agar Sim C Mendarat Mulus di Dompet

Siap-Siap, Tak Lama Lagi Jalanan Kita Akan Dipenuhi Oleh Motor Roda Tiga Canggih