Kematian adalah misteri yang hingga kini tidak dapat ditebak. Setiap orang tahu bahwa kematian akan menjemput, namun tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan hal itu akan terjadi. Seperti halnya kehidupan, kematian adalah hal yang tidak kalah misterius.
Itu tidak berlaku bagi beberapa orang berikut ini. Mereka mendapat firasat yang begitu kuat akan kematiannya sendiri. Mereka memberi tahu tentang firasat itu, namun tidak ada yang mempercayainya. Hingga akhirnya mautpun menjemput.
Baca Juga : 6 Hal Tidak Berguna Yang Dilakukan Kim Jong-un Untuk Memenuhi Hasrat Pribadi
Miguel Panduwinata akan berangkat ke Bali dengan pesawat untuk mengunjungi neneknya. Bocah berumur 11 tahun itu pergi bersama sang kakak, sebab sang ibu masih harus mengerjakan sesuatu di Belanda. Beberapa hari menjelang keberangkatannya, Miguel banyak bertanya pada ibunya soal kematian, Tuhan dan apa yang akan terjadi pada arwah orang mati.
Sang Ibu tidak ambil pusing dengan tingkah aneh anaknya itu. Di malam sebelum keberangkatan, Miguel meminta sang ibu untuk memeluknya semalam suntuk. Ketika berada di bandara, Miguel bertanya kepada ibunya soal kematian dan pemakaman. Ibunya menenangkan dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Ketika akan masuk ruang boarding, Miguel sempat membalikkan badan dan berlari menuju ibunya. Dia memberikan pelukan terakhir. Dua jam setelah pelukan itu, MH17 jatuh karena ditembak. Miguel dan kakaknya dinyatakan tewas.
Politisi Amerika yang tersohor ini sepertinya telah tahu bahwa dia akan tewas terbunuh pada April 1968. Sebulan sebelumnya, dia berencana untuk mengunjungi banyak tempat, termasuk New Jersey, lokasi dimana akhirnya dia terbunuh.
Saat bertemu dengan direktur Newark Legal Services, Oliver Lofton, King mengatakan keengganannya untuk berangkat ke New Jersey. “Aku mungkin tidak akan kembali lagi,” katanya ketika itu. Dia juga mengatakan kepada para pendukungnya, bahwa keadilan yang mereka perjuangkan akan segera tiba, namun sepertinya dia tidak akan ikut menikmati keadilan itu. Keesokan harinya, King tewas tertembak oleh James Earl.
Kala itu Inggris dilanda duka yang mendalam akibat Puteri kebanggaan mereka tewas. Princess Diana, pacarnya Dodi Fayed dan supir mereka Henri Paul, tewas dalam sebuah kecelakaan maut. Mereka tewas mengenaskan dengan kondisi mobil yang remuk. Bertahun-tahun Inggris terus mengenang tragedi pahit ini.
Enam tahun setelah kematiannya, di tahun 2003, kerabat Puteri Diana, Paul Burrel mengatakan bahwa dia pernah menerima surat dari Diana beberapa hari sebelum kematiannya. Dalam surat itu, Puteri Diana mengatakan bahwa dia merasa bahwa seseorang akan membunuhnya. Meski surat tersebut benar adanya, namun banyak pihak yang meragukan keaslian surat tersebut.
Kali ini kita akan membahas tentang seorang anak yagn mengetahui waktu kematian Ayahnya. Baraa adalah satu dari sekian anak kurang beruntung yang tinggal di jalur Gaza. Pada 7 Januari 2009, Baara tengah tidur ketika pesawat Israel membombardir jalur Gaza. Meski begitu, ledakan tersebut terjadi agak jauh dari tempat tinggal Baraa’.
Tiba-tiba Baara’ bangun dan berteriak sambil menangis. Ibunya, Dima, masuk ke kamar untuk menenangkannya. Baraa mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal. Dima tidak mempercayai hal tersebut, karena berpikir bahwa suaminya aman-aman saja. Satu jam kemudian tibalah kabar bahwa ayah Baraa’ telah terbunuh dalam ledakan tersebut. Baraa’ telah mengetahui ayahnya meninggal lebih cepat dari berita itu sampai ke rumahnya.
Cathy Lawton selalu dirundung kecemasan menjelang keberangkatannya ke China. Beberapa malam sebelum penerbangan, dia selalu dihantui mimpi buruk yang membuatnya gemetar. Dia memberi tahu anak-anaknya tentang hal ini, namun mereka tidak menanggapi hal tersebut dengan serius.
8 Maret 2014, Cathy akhirnya berangkat ke China. Dia membawa sebuah boneka kecil yang dipercayainya bisa mengurangi kecemasan dan ketakutannya. Itulah awal dari mimpi buruk tersebut. MH370 dinyatakan hilang dan tidak ditemukan selama berbulan-bulan.
Baca Juga : 7 Tempat yang Menjadi Tujuan Kawin Lari di seluruh Dunia
Firasat akan maut memang sering kali datang kepada manusia. Ini adalah salah satu cara Tuhan untuk membuat kita tetap waspada. Meski begitu, kewaspadaan tidak akan bisa menghalangi jalan takdir. Maka berserah diri adalah kunci agar hidup selalu tenang. (HLH)
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…