Sebagai istri yang baik, maka sudah menjadi kewajiban untuk bisa mengatur pengeluaran keluarga. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan tawar menawar barang belanjaan agar bisa mendapatkan harga lebih murah yang pastinya akan menghemat uang. Nah, ada kebiasaan unik yang dilakukan para istri ini ketika menawar dan kerap kali berhasil.
Baca Juga : 6 Hal Fantastis yang Akan Terjadi Jika 1 Dolar Amerika Senilai Seribu Rupiah
Nah, jika kamu kebetulan lagi membutuhkan sebuah barang namun kondisi keuangan tengah memprihatinkan, maka tidak ada salahnya mencoba trik yang sama. Kamu yang sering menemani ibu ke pasar pasti sudah tahu betul aksi menawar keren para ibu-ibu ini. Berikut ulasannya.
“Bu ini berapa? Kemahalan nih! 5 ribu kalau mau, kalau nggak ya udah” sang ibu-ibu pun pergi begitu saja dan tak lama kemudian si penjual pun memanggil dan akhirnya terjadi transaksi. Yup, ini adalah kejadian lazim yang terjadi di pasar-pasar atau toko yang barangnya bisa ditawar. Cara pura-pura pergi biasanya sering kali berhasil, walaupun tak jarang pula gagal.
Meskipun cara ini tak selalu berhasil, pura-pura pergi bisa jadi trik untuk kita mengetahui harga pasaran barang. Jika semua penjual tidak memberikan harga yang kita inginkan, maka sudah pasti jika harga yang kita ajukan memang terlalu rendah. Coba naikkan sedikit dan dapatkan barang kesukaanmu.
Jika pura-pura pergi gagal dilakukan, maka biasanya para ibu-ibu ini akan melancarkan jurusnya yang kedua yakni mengarang cerita. Ceritanya bisa apa pun, namun yang paling sering adalah membandingkannya dengan toko sebelah. “Bang, harga di lapak sana cuma segini, kok di abang mahal banget” padahal sendirinya belum sempat memutar ke seluruh pasar.
Nah, kelakuan unik ibu-ibu di pasar selanjutnya ketika menawar adalah menggunakan bahasa daerah. Umumnya, bahasa yang sama seperti si penjual. Entah kenapa cara ini selalu berhasil. Nah, misalkan kamu pergi ke pasar dan mendengar logat si penjual yang kerap berbahasa Madura dan kebetulan kamu juga menguasai bahasa yang sama, maka kamu bisa langsung tembak dengan bahasa ini ketika menawar.
Nah, alasan kenapa menggunakan bahasa daerah ini kerap sukses dalam menawar barang, karena ikatan kesukuan masyarakat kita yang kuat. Apalagi jika kamu ternyata malah bersaudara jauh dengan si penjual, pasti harganya akan berkurang jauh.
Ketika menawar dengan berbagai cara sudah tidak mempan lagi, maka kamu masih punya satu kesempatan lagi. Yup, yakinkan jika kamu nantinya akan jadi pelanggan setia. Tidak semua penjual ini akan mempercayai hal ini sih, tapi kemungkinan cara ini berhasil lumayan tinggi.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Bule yang Bikin Heran Orang Indonesia
Membeli bukan hanya aktivitas menukarkan lembaran uang dengan barang yang diinginkan. Tapi, ada seni tawar menawar di sana. Skill ini tak harus dikuasai oleh para calon istri yang bakal jadi ibu-ibu saja, tapi pria juga harus bisa melakukannya. Keahlian menawar ini juga bisa jadi acuan para laki-laki dalam mencari istri yang baik kelak.
Sudah saatnya untuk selalu waspada terhadap tawaran kerja yang menggiurkan. Seperti kisah tentang 100 wanita…
Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya di Asia. Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang…
Fenomena catcalling atau pelecehan verbal di ruang publik masih sering terjadi, bahkan dianggap lumrah oleh…
Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…
Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…